Iniloh Kunci Anak Bertumbuh Sehat  Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu
Sumber: Pexels.com

Parenting / 21 July 2020

Kalangan Sendiri

Iniloh Kunci Anak Bertumbuh Sehat Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu

Puji Astuti Official Writer
3874

Tahukah Anda kalau idola dari anak-anak itu adalah orangtuanya, itu sebabnya segala tingkah laku orangtua pasti ditiru anak, baik sadar atau tidak sadar.  Jadi penting bagi orangtua untuk memperhatikan tingkah laku dan caranya mendidik anak. 

Tentu jika Anda mengajarkan anak untuk penuh kasih kepada sesama, prilaku Anda juga harus meneladankan karakter  itu dalam kehidupan sehari-hari. Sebab jika tidak demikian, maka seberapa sering pun Anda mengajarkan kepadanya, hal itu hanya akan dianggap angin lalu. Ingatlah bahwa teladan hidup Anda berbicara lebih keras dari perkataan Anda ya, Papa dan Mama. 

Nah, sebagai orangtua Kristen, kita pasti ingin agar buah hati kita bertumbuh menjadi pribadi yang sehat secara mental dan juga imannya. Benar bukan?

Kedekatan dengan anak jadi kunci pola pengasuhan 

Tahukah Anda bahwa salah satu hal penting dalam membangun mental dan iman anak adalah hubungan atau kedekatan orangtua dan anak. Banyak konflik terjadi antara orangtua dan anak, karena anak tidak memiliki kedekatan batin dengan orangtuanya. Pada akhirnya mereka merasa tidak dimengerti dan mengungkapkan pemberontakannya. 

Itu sebabnya hubungan orangtua dengan anak perlu dipupuk dari sejak dini, terutama di usia 0-6 tahun yang merupakan tahun emas pertumbuhan anak, sehingga saat ia bertumbuh menjadi anak dan remaja bahkan dewasa, hubungan dengan orangtua terjalin kuat. 

Mengasah empati anak dengan menjadi teladan

Salah satu yang paling penting adalah bagaimana cara orangtua mengasah empati anak, sehingga mereka memiliki pertumbuhan emosional yang sehat. Caranya sangat sederhana kok, yaitu dengan menjadi teladan bagaimana berempati, termasuk menunjukkan empati kepada sang buah hati. 

Menurut penelitian dari Universitas California, anak usia 18 bulan sudah bisa menguasai komponen kunci dari empati, yakni mampu memahami perasaan orang lain. Bahkan pada usia 4 tahun, anak sudah bisa membuat gerakan fisik untuk menunjukkan mereka peduli, dan sudah mulai memikirkan perasaan orang lain yang terhubung dengan perasaan mereka sendiri. 

Untuk itu penting bagi orangtua menunjukkan empati kepada sang anak, sehingga sejak dini dia bisa belajar dari keteladanan papa dan mamanya. 

Jika orangtua sering menghukum anak, atau bersikap kasar kepadanya, maka anak cenderung melakukan hal yang sama dalam pertumbuhan kehidupannya. Hal itu akan terekam dalam alam bawah sadarnya dan pada akhirnya menjadi karakter. 

Sebaliknya, jika orangtua menunjukkan pengendalian diri, belajar mengerti sudut pandangnya ketika sang anak melakukan sesuatu, bahkan ketika itu adalah sesuatu yang salah, maka anak akan belajar hal tersebut. Ia akan menjadi orang yang berempati, tidak mudah menghakimi orang lain, dan belajar melihat setiap kejadian dari sudut pandang yang berbeda. 

Menunjukkan rasa hormat kepada anak

Orangtua sering mengajarkan anak untuk menghormati orangtua dan orang yang lebih tua dari mereka. Namun pernahkah orangtua menunjukkan rasa hormat kepada anak dan mengajarkan kepada anak mengapa papa dan mama menghormati mereka sebagai seorang pribadi?

Dasar dari rasa hormat adalah menghargai oranglain, orangtua menghormati anak karena papa dan mama menyadari bahwa buah hatinya adalah pribadi yang berharga dan istimewa. 

Dengan memberikan rasa hormat kepada anak, maka orangtua akan belajar memahami setiap tabiat dan tindakan anak. Jika ia bersalah tidak langsung menghukum, tapi menyelami apa yang menjadi persoalan yang dihadapi oleh anak sehingga bisa demikian. Demikian pula jika anak melakukan hal baik, orangtua yang menghormati anaknya akan memberikan pengakuan atas perbuatan anak dan membantu dia untuk mengembangkan potensinya. 

Bukankah setiap orangtua berharap bahwa buah hatinya bisa mencapai potensi maksimalnya? 


Nah, buat Papa dan Mama yang ingin belajar lebih banyak agar buah hatinya bertumbuh sehat secara mental dan imannya, yuk ikutan Webinar Super Family pada tanggal 31 Juli 2020, pukul 13.00-15.30 WIB melalui Zoom. Disana Pdt.Julianto Simanjuntak, MDiv, MSi pendiri Lembaga Konseling Keluarga Kreatif (LK3) akan berbagai dengan para parents semua. 

Anak-anak juga bisa ikutan loh, sebab ada acara seru juga yang akan melibatkan buah hati Anda yang akan dipandu oleh host Sekolah Minggu Superbook. Pokoknya seru deh. Biayanya hanya Rp.30.000,- saja loh. KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami