Waktu kita tahu seorang wanita muda hamil di luar nikah dan memilih aborsi, apa yang terbersit dibenak kita?
Sebagian dari kita pasti menyalahkan wanita itu dan memilih gak
peduli. Sebagian lagi memilih mendukung tindakan aborsi. Hanya sedikit yang mungkin memilih untuk membantu wanita itu dan memberikan solusi yang terbaik.
Ya, inilah yang dilakukan oleh pasangan suami istri Charles Wong
dan Devi Sumarno. Banyaknya kasus hamil di luar nikah di kotanya Bandung, Jawa
Barat membuat pasangan ini merasa harus melakukan sesuatu. Selain merasa kasihan
kepada para wanita itu, mereka juga merasa terpukul jika para wanita ini harus membunuh nyawa seorang anak yang dikandung melalui praktik aborsi.
Karena itulah, Charles dan Devi terpanggil untuk membangun
rumah RUTH (Rumah Untuk Tumbuh Harapan). Di rumah inilah, mereka menolong dan
merawat para wanita yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan (baik karena seks bebas maupun korban perkosaan).
"Banyak wanita yang mengalami kehamilan di luar nikah ini,
itu dipandang sebagai aib stigmanya. Aib. Membawa malu. Sehingga terjadi banyak
social punishment sama mereka. Sedangkan
dalam kondisi seperti itu kadang terpikirnya aborsi. Itu alasannya kita sesegera
mungkin untuk menolong mereka, datang, konseling, ngobrol. At least mereka tahu bahwa ada satu tempat yang mau terima mereka, yang mau tolong mereka untuk membangun kembali harapan mereka," ucap Charles.
Aktivitas Setiap Hari di Rumah RUTH
Sebagai korban yang mengalami kehamilan yang tak diinginkan,
kebanyakan dari mereka tentunya mengalami gangguan psikologis. Karena itulah rumah RUTH membantu para wanita ini untuk dibimbing.
Setiap harinya mereka akan menjalani jadwal yang sudah ditentukan
oleh pihak rumah RUTH, seperti kelas sharing, kelas konseling, kelas pemulihan/pengampunan, memperbaiki gambar diri dan juga kelas edukasi.
“Yang kami lakukan yang pertama itu pendampingan. Pendampingan
yang kami lakukan itu personal pendampingan. Kami lakukan pendampingan psikologis, lalu yang kedua pendampingan secara kesehatan,” jelas Devi.
Bagi setiap wanita hamil yang ada di rumah RUTH sendiri akan
dipastikan mendapatkan pemeriksaan kesehatan kehamilan secara berkala ke
dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi janin tetap sehat sampai hari persalinan.
Baca Juga: Devi & Charles, Pasangan yang Terbeban Selamatkan Ratusan Bayi dari Praktik Aborsi
Lika Liku Pembangunan Rumah RUTH
Meski tujuannya mulia, Charles dan Devi mengakui jika di awal
proses pendirian rumah RUTH ini pun menghadapi begitu banyak tantangan.
Terutama dari pihak luar yang banyak berprasangka buruk terhadap aktivitas yang mereka lakukan.
Hingga suatu kali, rumah tersebut didatangi oleh sekelompok
orang yang menuduh mereka melakukan tindakan jual beli anak. Namun dengan penjelasan
yang baik akhirnya niat baik yang mereka lakukan justru menyentuh hati orang-orang tersebut.
Tantangan lain yang juga mereka hadapi bisa datang dari orang-orang
yang ingin mereka bantu. Ternyata ada saja diantara wanita yang berniat untuk
ditolong justru tidak merasa perlu ditolong. Orang-orang seperti inilah yang sangat
perlu mereka tangani dengan serius sampai benar-benar menyadari dan menerima keadaannya sepenuhnya.
Apa yang mereka lakukan sampai hari ini diakui Charles adalah
buah dari perjuangan mentor rohani yang sudah membentuk mereka menjadi pribadi yang
lebih baik. Karena itulah mereka tergerak untuk melakukan hal serupa untuk orang lain yang membutuhkan pertolongan.
“Kami ini berdua dari muda dilayani, ditolong seseorang. Sampai
akhirnya hidup kami berubah. Karena ada orang-orang yang mungkin hari ini namanya
gak semua orang tahu. Tapi memberi dirinya, bukan untuk dirinya sendiri tapi
untuk saya, istri saya dan banyak anak muda saat itu untuk ngalami satu
perubahan. Ya kalau kita dapat itu free
kenapa kita gak lakukan hal yang sama. Itu yang membuat kami waktu itu, kalau ada orang yang butuh ditolong kita gak mungkin tutup mata,” jelasnya.
Sementara Devi mengungkapkan jika tindakan yang dilakukannya hari
ini juga semata-mata adalah berkat tindakan mulia seperti yang dilakukan oleh sosok Bunda Theresa.
Jadi rumah RUTH sendiri dibangun bukan semata-mata sebagai sebuah lembaga yang menolak tindakan aborsi. Tapi lebih dari itu, mereka membangunnya karena digerakkan oleh kasih Tuhan yang sudah mereka terima.
Apakah kisah
ini menginspirasi kamu untuk melakukan sesuatu untuk orang lain? Sekecil apapun
kebaikan yang kamu lakukan hari ini, akan sangat berdampak bagi kehidupan seseorang
di luar sana. Mari membagikan sedikit dari yang kamu punya untuk membantu sesama
kita yang belum mendengar kabar keselamatan. Mari bergabung bersama kami dengan
mengklik link DI SINI.