Ketika menikah,
kamu akan menjadi bagian keluarga besar pasanganmu dan begitu pula sebaliknya. Orangtua
pasanganmu menjadi orangtuamu dan saudara dari pasanganmu menjadi juga akan
menjadi saudara iparmu.
Namun sedekat
apapun hubungannya, tetap saja tidak bisa menghindari konflik. Apalagi jika
kamu tinggal di rumah yang sama, pertengkaran bisa terjadi akibat perselisihan ataupun
hal lainnya. Tapi bukan berarti perselihan tidak dapat terjadi jika kalian
tinggal di rumah yang berbeda.
Pertengkaran
bisa memecah keutuhan keluarga lho.
Jadi, kalau kamu sedang bertengkar dengan saudara iparmu, segera atasi yuk,
begini caranya:
Pertama-tama, diskusikan dulu dengan
pasangan
Bagaimanapun
juga, kamu memiliki masalah dengan saudaranya. Jangan libatkan dia secara
langsung, tetapi mintalah pendapatnya tentang bagaimana watak saudaranya itu
sehingga kamu tahu apa yang harus kamu lakukan.
Hindari
menjelek-jelekan saudara iparmu atau bahkan anggota keluargamu di depan
pasangan.
Kedua, ajak bicara secara langsung
Mengajak bicara
secara langsung adalah solusi yang paling efisien. Pembicaraan empat mata dapat
membuat pembicaraanmu lebih intens, dan ekspresi serta nada bicara bisa
disampaikan dengan tepat untuk mencegah kesalahpahaman.
Hindari meminta
bantuan pasangan, anggota keluarga atau pihak lain untuk menyampaikan pesanmu
karena hal ini dapat membuatnya merasa tidak dihargai.
Tetapi kamu bisa
mengajak pasanganmu atau anggota keluarga atau orang lain sebagai pihak ketiga
untuk menjadi penengah apabila kamu dan saudara iparmu masih belum bisa
menemukan konklusi permasalahan kalian.
Ketiga, tenang dan atur emosi
Apapun penyebab
pertengkaranmu, hadapilah dengan tenang. Orang bijaksana berpikir dahulu
sebelum bertindak; orang bodoh mengobralkan kebodohannya (Amsal 13:16) (BIS).
Bersikaplah dengan
tenang dan kuasai dirimu, kemudian situasi pun akan ikut menjadi lebih
terkendali. Sampaikan seluruh perasaanmu dengan rendah hati dan jangan
meninggikan diri.
Keempat, bersikap dewasa
Jika hingga akhir pembicaraan kalian masih belum mendapatkan konklusi permasalahannya, bersikaplah dewasa. Kadang kala kita bisa setuju untuk memiliki cara pandang yang berbeda, tapi bukan berarti kalian tidak bisa membangun hubungan yang baik. Selain itu, beri dia waktu karena mungkin dia butuh waktu untuk bisa kembali bersikap seperti biasa.
Terima apapun keputusannya dan tanyakan alasan dibalik jawabannya. Meski keadaan belum membaik, tetaplah bersikap normal seperti biasa pada ipar dan anggotan keluarga lainnya. Hindari sikap agresif atau malah mendiamkan dia karena hal ini membuat masalah menjadi semakin besar.
Baca juga:
Pengen Akur Sama Ipar? Coba 15 Cara Ini Biar Kalian Keliatan Kayak Teman Dekat
Tips dan Trik Untuk Makin Akrab dengan Saudara Ipar
Kelima, kamu harus berjiwa besar
Jika hubunganmu
dan ipar sudah mengalami perbaikan dan menjadi lebih baik, jangan pernah kamu mengungkit
masalah itu lagi karena hal ini akan menimbulkan pertengkaran kembali.
Bagaimanapun, pertengkaran kalian telah berlalu.
Kemudian untuk
mengembalikan hubungan yang pernah retak secara utuh, kamu bisa melakukan quality time bersama atau membuatkan
makanan kesukaannya.
Nah setelah mencoba hal-hal di atas, kamu bisa memberi tahu kami apakah artikel ini bermanfaat? Tuliskan di kolom komentar ya. Kalau hubunganmu dengan ipar masih belum selesai dan butuh teman curhan dan dukungan doa, langsung saja h Hubungi kami di 0822-1500-2424 atau klik https://bit.ly/InginSharing
Kamu memiliki pergumulan rumah tangga dan ingin di doakan? Ayo ikuti Live Streaming doa bersama Jawaban.com dan Andi Otniel dengan klik DISINI.