Hanya karena
sebuah kesempatan muncul dengan sendirinya, dan terlihat menarik, tidak selalu
berarti itu berasal dari Tuhan. Sebaliknya, setiap pintu yang hanya terbuka
sedikit dan terlihat kurang meyakinkan, bukan berarti kamu dapat melewatinya
begitu saja.
Kuncinya adalah,
mengetahui cara membedakan setiap kesempatan yang datang apakah benar berasal
dari Tuhan atau bukan. Dan jangan lewatkan setiap pintu yang hanya terbuka
sedikit begitu saja agar kamu tidak melewatkan apapun. Tapi juga jangan ambil
setiap kesempatan yang datang dengan anggapan bahwa itu datang dari Tuhan.
Alkitab
memberikan kita beberapa prinsip untuk membantu kita membedakan apakah ‘pintu
yang terbuka’ tersebut benar-benar peluang yang Tuhan berikan:
1. Pintu yang Dibuka Tuhan Tidak Akan
Bertentangan dengan Firman-Nya
Banyak orang
Kristen melihat peluang untuk menghasilkan lebih banyak uang sebagai pintu
terbuka dari Tuhan, meskipun kesempatan itu berarti menjauhkan mereka dari
persekutuan atau pelayanan regular di gereja mereka. Tetapi Firman Allah
memberi tahu kita untuk tidak menjauh dari setiap pertemuan ibadah (Ibrani
10:25).
Bahkan beberapa
orang juga beranggapan bahwa pasangan mereka yang merupakan orang tidak percaya
sebagai pintu yang Allah berikan. Padahal 2 Korintus 6:14 mengatakan dengan
jelas “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang
yang tak percaya.”
Tuhan tidak akan
pernah menuntunmu kepada peluang yang bertentangan dengan Firman-Nya. Dia tidak
membutuhkan ‘kompromi’ atau ‘ketidaktaatan’ pribadi untuk memasuki pintu yang
disediakan-Nya.
Jika ada
kompromi untuk memasuki pintu yang terbuka, atau membelokkan Firman Tuhan,
dengan tegas saya katakana bahwa itu bukanlah pintu yang Tuhan berikan. Firman
Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa Tuhan tidak mencobai kita (Yakobus 1:
13-14).
2. Pintu yang Dibuka Tuhan Akan Didampingi
oleh Konfirmasi
Dalam Matius 18:
15-16, Yesus memberikan instruksi untuk menghadapi dosa di antara orang-orang
percaya yang mengatakan, "Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah
seorang atau dua orang lagi, supaya atas
keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."
Hal yang sama
juga berlaku untuk menegaskan ‘pintu terbuka’ dari Allah. Dia akan
mengkonfirmasi atau menjawab dengan ‘dua atau tiga saksi’ yang bisa kita
dapatkan melalui ayat-ayat yang ada di Alkitab atau pendeta atau bahkan orang
yang kita hormati yang didasarkan pada Firman Tuhan atau keadaan ‘tanpa
kompromi’ yang kamu jumpai berkali-kali.
Melalui doa,
penegasan dan mencari nasihat yang saleh, kamu harus bisa mengetahui apakah
‘pintu terbuka’ dan konfirmasi itu benar-benar datang dari Tuhan.
Baca juga:
Jawaban Doa Seolah Lama? 5 Hal ini Akan Membantumu Memahami Rencana Tuhan
Buat Kamu Yang Telah Lama Berdoa, Sebenarnya Jawaban Doa Sudah Diberikan
3. Pintu yang Dibuka Tuhan Akan Menuntutmu untuk
Bergantung kepadanya
Tuhan tidak
mungkin memberikan kita sesuatu yang akan menjauhkan kita darinya atau membuat
kita percaya bahwa kita tidak lagi membutuhkanNya. Dia adalah Allah yang
bersikeran untuk menjadi yang pertama dalam hidup kita (Matius 6:33).
Jika kamu
mendapati dirimu mengatakan, “Saya tidak bisa melakukan ini kecuali Tuhan pergi
untuk saya,” atau “Saya bisa melakukan ini, tetapi hanya dengan bantuan dan
pimpinan Tuhan” maka itu adalah sesuatu yang Tuhan panggil untuk kamu lakukan.
Ibrani 11:6
mengatakan "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan
bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Seringkali
‘pintu terbuka’ yang Tuhan sediakan membuat iman kita ditarik dan diperkuat.
Lagi pula, itu adalah tujuan Allah untuk kita: bertumbuh dalam iman dan
Kristus.
Ambillah
kesempatanmu atau ‘pintu terbuka’ yang ada saat ini dan mintalah konfirmasi
kepada Tuhan melalui Firman-Nya atau nasihat dari orag lain dan pastikan kamu
memiliki ‘pintu’ tersebut dengan damai sejahtera Allah.
Juga pastikan
bahwa kamu tidak memilih pintu secara acak, tetapi kamu berjalan dengan
pimpinan Tuhan.