Melayani jemaat
di usia dewasa, pemuda atau bahkan sekolah minggu bukanlah hal yang mudah.
Ditambah dengan perbedaan setiap generasi, kita perlu melakukan mereka dengan
perlakuan yang berbeda agar tetap fokus pada Firman Tuhan yang kita bawakan.
Apakah kita
harus menjadi orang hebat terlebih dahulu untuk dapat menyampaikan Firman Tuhan
atau Youth
Pastor? Saya rasa tidak. Namun, dalam menjalani peran youth pastor,
kita tidak hanya membina kaum muda tetapi juga menggembalakan mereka.
Tugas
penggembalaan kaum muda adalah tugas yang krusial, mengingat tantangan dan
krisis yang terjadi pada masa transisi yang dihadapi kaum muda bisa berdampak
besar terhadap kehidupannya secara keseluruhan.
Lalu bagaimana
agar kita bisa menjadi youth pastor yang lebih baik?
1. Lakukan persiapan
Hal yang paling
mendasar ini tentu saja sudah dilakukan semua orang. Persiapan adalah hal
terpenting ketika kita hendak menyampaikan Firman Tuhan.
Mungkin kamu memiliki
kesibukan lain, tetapi kamu bisa bandingkan sendiri ketika kamu hanya bersiap
selama 30 menit atau 3-4 hari sebelum waktu untuk berbicara di depan mimbar.
Persiapan
mungkin memakan waktu dan mungkin menggangu waktu sebelum tidur atau selepas
bangun tidur. Namun kamu dapat merasakan sendiri perbedaan ketika kamu
mempersiapkan diri lebih lama.
Atlet yang hebat
karena menguasai teknik-teknik dasarnya. Mempersiapkan materi pengajaran sama
seperti atlet yang praktik dasar. Jika kamu berkomitment untuk melakukan
persiapan yang baik dan terfokus, kemampuanmu pasti akan berkembang.
2. Gairah untuk menyampai Firman Tuhan
Sederhananya,
jika kamu bersemangat ketika menyampaikan Firman Tuhan, anak remaja akan
memahami ini.
Ketika kamu
menyampaikan Firman Tuhan seperti membaca buku saja, dan menyampaikannya
seperti ketika kuliah, tidak heran jika perhatian mereka tidak terfokuskan pada
pengajaran yang kamu sampaikan.
Namun jika kamu
menyampaikannya dengan cara yang semangat dan menarik, para remaja akan
menangkap pengajaranmu. Alkitab bukanlah teks kuno yang membosankan tetap
Firman Tuhan yang hidup.
Jadilah pengajar
yang mampu menghidupkan Firman Tuhan dan membuat orang ingin terlibat dengan
Alkitab seperti yang kamu lakukan.
Baca juga:
Untuk Menjadi Pelayan dan Gembala Yang Setia. Inilah Karakter Yang Harus Kamu Miliki!
Inilah Kesalahan Gembala Youth Yang Membuat Pengembalaan Menjadi Tidak Efektif!
Nikahi Pendeta, Empat Hal Ini yang Perlu Diketahui Semua Ibu Gembala Baru
3. Anggap dirimu sebagai fasilitator, bukan pembicara
Seorang
pembicara memiliki audiens yang mendengarkan. Namun, yang mereka lakukan adalah
komunikasi satu arah dimana hanya pembicara yang berbicara dan audiens
mendengarkan.
Sedangkan
fasilitator memfasilitasi waktu pembelajaran interaktif, pengalaman yang
didorong oleh diskusi dan partisipatif.
Tujuanmu bukanlah
menjadi tempat pembuangan informasi, tetapi malakukan komunikasi dua arah
melalui sebuah pembicaraan dimana kamu dapat membimbing para remaja dalam
pertemuan yang interaktif akan pembicaraan mengenai kebenaran Allah.
Itulah 3 tips
yang dapat membantumu menjadi youth pastor yang baik, yang mampu menyampaikan
Fiman Tuhan dengan tepat pada anak-anak remaja. Selamat mencoba.