China kembali
diserang oleh virus. Dilansir dari BBC,
para ilmuwan menemukan virus flu yang dibawa oleh babi dan dapat menginfeksi
manusia.
Para peneliti
menamai virus ini G4 EA H1N1. Virus ini tumbuh dan berkembang biak di sel-sel
yang menuju pernapasan manusia. Mereka mengkhawatirkan virus ini bisa menyebar
bermutasi dan menyebar dari orang ke orang kemudian memicu wabah global.
Masih belum
diketahui apakah manusia memiliki kekebalan terhadap virus ini, atau justru
sama sekali tidak punya. Meski saat ini dunia masih berfokus melawan virus
corona, kita tetap tidak boleh lengah pada virus baru ini karena virus inu
berpotensi menjadi pandemi juga.
Waspada bukan berarti
lantas kamu menjadi panik dan ketakutan. Mungkin kamu juga merasakan cemas namun,
kita hanya perlu ingat kembali pentingnya antibody. Apapun jenis penyakit atau
virus yang mengancam, yang bisa melawan hanyalah antibody.
Dilansir dari Kompas.com yang melakukan wawancara
bersama Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Koentjoro, memberikan
contoh saat kita bersin, artinya sistem tubuh tengah menolak virus yang masuk
ke dalam tubuh.
Antibodi sudah
seperti senjata utama untuk menghadapi virus, karenanya sangat penting bagi
kita untuk memperkuat antibodi.
"Dengan cara olahraga yang cukup, istirahat yang cukup. Sebetulnya itu, sehingga tidak perlu kita takut secara berlebihan. Selama kita sehat, itu tidak masalah. Vitamin E juga vitamin C itu saja sudah cukup," ujar dia.
Baca juga:
Biar Sistem Imun Kuat Tangkal Virus, Yuk Olahraga Dengan Cara yang Tepat
Selain Enak, 5 Resep Makanan Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Lho. Wajib Dicoba
Kecemasan muncul
akibat ketakutan dan ketidaksiapan seseorang menghadapi suatu keadaan, dalam
hal ini masyarakat mengalami kecemasan karena menirima informasi virus yang ‘mungkin’
berpotensi menjadi pandemi.
Dalam ilmu psikologi,
panik atau cemas memiliki peran yang besar dalam pengambilan keputusan dan
tindakan seseorang. Maka dari itu, kesadaran untuk tidak panik dalam menghapapi
situasi in isangatlah penting.
Matius 6:27 mengatkan "Siapakah di antara kamu yang karena
kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"
Mengapa kamu
mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi secara berlebihan?
Ketakutan sering
kali menjadi angin yang menyulut kekhawatiran dalam pikiran dan tindakan kita. Apa
yang kita perlukan untuk menghadapi situasi ini?
Baca juga: Sering Gelisah dan Khawatir? Imani 14 Ayat Ini Untuk Mendapatkan Ketenangan
Yohanes 14:27 mengatakan
"Damai sejahtera Kutinggalkan
bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak
seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar
hatimu."
Tentu saja kita
perlu waspada akan kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan, tapi bukan
berarti kita harus menghadapinya dengan khawatir, cemas hingga mengalami kepanikan.
Hadapilah setiap
musim dengan damai sejahtera yang Tuhan telah berikan pada kita.