Ramai Artis TikTok Yang Bunuh Diri, Seberapa Besar Sih Pengaruh Perkataan Kita?
Sumber: http://www.bluebirdcare.co.uk/Exeter/ima

Single / 29 June 2020

Kalangan Sendiri

Ramai Artis TikTok Yang Bunuh Diri, Seberapa Besar Sih Pengaruh Perkataan Kita?

Claudia Jessica Official Writer
3896

Media kembali dikejutkan dengan kabar berpulangnya seorang artis TikTok asal India, Siya Kakkar yang berusia 16 tahun, diduga meninggal bunuh diri. Dilasir dari Liputan6.com gadis remaja ini tidak meninggalakn surat terakhir untuk keluarga ataupun orang terdekatnya.

Kabar ini pun dikonfirmasi oleh manajernya, Ajun Sarin yang mengelola pekerjaan dan endorsement milik Siya Kakkar. Menurutnya, Siya Kakkar tidak menunjukkan hal aneh dan bahkan mereka sedang membicarakan tentang proyek terbarunya.

Siya Kakkar tinggal di darerah Preet Vihar, New Delhi, India. Ia aktif di media sosial seperti TikTok, Instagram, Snapchat dan YouTube.

Wanita kelahiran 11 Maret 2004 ini memiliki 104 ribu follower Instagram dan 1,1 juta followers TikTok. Siya terkenal karena sering menampilkan tarian dalam akun TikTok dan Instagramnya.

Meski tidak pernah menunjukkan adanya permasalahan hidup, namun pihak kepolisian menduga bahwa Siya Kakkar mengakhiri hidupnya karena mengalami tekanan terkait dengan kegiatannya sebagai artis TikTok.

Jika kita kembali melihat ke belakang, ada begitu banyak artis atau public figure yang meninggal karena bunuh diri. Banyak dari mereka memilih mengakhiri hidup karena merasa depresi, tertekan karena hal-hal tertentu seperti kecemasan akan kesuksesannya, atau bahkan komentar netizen.

Membicarakan mengenai komentar netizen, apakah kamu juga pernah melontar komentar jahat pada orang tertentu? Tahukah kamu bahwa ucapan atau komentar negatif yang dilontarkan dapat memberi pengaruh buruh kepada kehidupan orang tersebut?

Saat ucapan tersebut dianggap benar oleh orang tersebut, hal itu dapat menyebabkan seseorang menyalahkan dan meremehkan kemampuannya sendiri. Ketika hal itu terjadi, pikirannya telah dipengaruhi oleh perkataan kita. Tidak hanya pikirannya, tetapi perkataan kita juga bisa mempengaruhi tindakan mereka.

Tentu kita juga tahu bahwa setiap orang memiliki keburukan. Namun sebagai anak Tuhan, kita perlu berhati-hati ketika berbicara.

10 Ayat Alkitab ini memperingatkan kita ketika hendak membicarakan orang lain atau bahkan menjelek-jelekkan orang lain:

1. Amsal 18:8

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.

2. Amsal 17:4

Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.

3. Kolose 3:8

Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.

4. Yakobus 4:11

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.

5. Amsal 20:19

Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

6. Mazmur 101:5

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.

7. Amsal 13:3

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.

8. Amsal 22:10

Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.

9. Mazmur 1:1

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

10. Efesus 4:29

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Berhati-hatilah dalam berbicara karena kita tidak tahu apa dampak yang akan kita berikan kepada orang lain. Jika pepatah berkata mulumu harimaumu, maka Firman Tuhan mengatakan, katakanlah perkataan baik yang membangun, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami