Serba Online, Bagaimana Cara Orang Tua Mendampingi Anak Dari Internet?
Sumber: cyberthreat.id

Parenting / 28 May 2020

Kalangan Sendiri

Serba Online, Bagaimana Cara Orang Tua Mendampingi Anak Dari Internet?

Claudia Jessica Official Writer
2329

Gak hanya jadi kebutuhan bagi orang dewasa lagi, tapi ponsel dan internet kini telah menjadi kebutuhan bagi anak-anak juga. Banyak kegiatan sekolah yang dibagikan melalui pesan grup dari aplikasi chatting yang menggunakan ponsel atau bahkan Pekerjaan Rumah (PR) atau tugas yang memerlukan akses internet.

Namun, memberikan akses internet pada anak memiliki banyak dampak. Menjadi dampak positif jika digunakan dengan bijak dan menjadi negatif jika disalahgunakan.

Banyaknya konten berbau pornografi, kejahatan seksual dan eksploitasi terhadap anak, dan hal-hal negatif lainnya beredar dengan bebas di internet. Namun tidak sedikit juga konten edukasi dan wawasan baru yang ada di internet.

Baca juga: Anak Membutuhkan Seorang Pemimpin, Bukan Bodyguard

Internet dipenuhi dengan terlalu banyak infomasi yang begitu luas dan sangat bebas.

Bahkan tidak sedikit orang tua yang memeriksa ponsel anaknya secara diam-diam. Apakah ini cara yang benar?

Menurut psikolog anak dan keluarga, Ayoe P. Sutomo, sebaiknya orangtua meminta izin terlebih dahulu jika akan memeriksa ponsel anaknya. Pasalnya, memeriksa secara diam-diam justru menjadi tanda bahwa orangtua tak percaya pada buah hatinya.

Dikutip dari suara.com, Sutomo mengatakan “"Peran orang tua ketika punya anak remaja itu bergeser dari membimbing jadi teman diskusi. Kalaupun mau pinjam HP tanya dulu ke anak boleh gak sih. Kalau boleh silakan. Kalau tidak kita harus hargai."

Baca juga: Sekolah Segera Dibuka, Siapkan Anak Hadapi New Normal Dengan Langkah Ini

Selain itu, Sutomo juga mengatakan bahwa memang aneh jika anak tidak mau memberikan ponselnya jika memang tidak ada yang disembunyikan. Namun, tetaplah berpikir positif sembari melakukan pendekatan pada mereka untuk mencari tahu alasannya.

Jika komunikasi terjalin dengan baik, orang tua bisa bertanya pada anak mengapa tidak boleh melihat ponselnya. Namun, jangan memaksa jika mereka tidak memberikannya.

Mengingat mereka adalah remaja yang sedang berkembang, wajar saja jika mereka membutuhkan privasi, cobalah hargai.

Tidak bisa melihat ponselnya bukan berarti kita lantas meyerah. Kamu bisa membuat kesepakatakan terkait kapan dan berapa lama anak-anak menggunakan internet.

Spesialis Perlindungan Anak United Nations Emergency Children's Fund (Unicef) Indonesia, Astrid Gonzaga Dionisio mengatakan “Bagi orang tua tidak ada kata terlambat atau gagap teknologi. Mari belajar menggunakan internet untuk dampingi anak-anak kita. Antara orangtua dan anak juga harus membuat kesepakatan terkait kapan dan berapa lama anak-anak menggunakan internet. Kita harus menjadi tempat yang pertama, baik secara online atau offline bagi anak kita untuk mencurahkan isi hatinya.”

Baca juga: Lee Joon Young, Korban Perceraian Orangtuanya. Begini Lhoo Dampak Perceraian Pada Anak

Dalam membimbing anak, janganlah kamu menjadi cepat marah seperti yang dikatakan dalam Efesus 6:4 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”

Tetaplah bersabar dan damping anakmu dalam menggunakan internet.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami