Hadapi New Normalmu Seperti Tindakan Filipus dan Nathanael Ini
Sumber: Times Higher Education

Kata Alkitab / 26 May 2020

Kalangan Sendiri

Hadapi New Normalmu Seperti Tindakan Filipus dan Nathanael Ini

Lori Official Writer
2747

Pasangan baru akan menghadapi New Normal mereka saat anak pertama mereka lahir. Semua aktivitas dan kebiasaan akan secara drastis berubah sehingga menuntut mereka untuk beradaptasi dengan kondisi baru yang mereka hadapi.

Gak dipungkiri, kondisi ini pasti akan menyebabkan rasa canggung atau bahkan perasaan gak nyaman karena kenyamanan kita sebelumnya seolah diambil dari kita. Dalam kondisi inilah, seseorang sedang dalam satu situasi new normal.

Kalau dilihat dari kisah pelayanan Yesus, banyak kali Dia menghadapi orang-orang yang berjuang dengan new normal atau normal yang baru.

Dalam Yohanes 1: 43, Yesus memutuskan pergi ke Galilea dan bertemu dengan seorang pria bernama Filipus. Lalu Yesus mengajaknya untuk mengikut Dia.

"Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"" – Yohanes 1: 43

Waktu Yesus meminta Filipus untuk mengikut Dia, pria itu otomatis berkata ‘OK’. Dia sangat bersemangat sampai-sampai dia berlari menemui temannya Nathanael dan menyampaikan kalau Yesus adalah Mesias. Dari sanalah kebiasaan Filipus berubah total. Bahkan saat Nathanael temannya itu masih meragukan kebenaran kalau Yesus adalah Mesias anak Allah. Saat itulah Filipus juga mengajak Nathanael untuk menyaksikan perbuatan-perbuatan Yesus yang besar (Yohanes 1: 45-47).

Kita bisa bereaksi seperti Nathanael saat keadaan normal kita berubah. Keadaan normal yang baru ini bisa saja mendatangkan keuntungan buat kita, tapi seringnya kita justru memandangnya dari sisi negatif.

Nathanael bisa saja memilih untuk ikut-ikutan saja atau memilih untuk menolak ajakan Filipus. Tapi pada akhirnya dia berkata Ya. Dia dan Filipus akhirnya memasuki musim yang baru bersama Yesus, sebagai pemimpin mereka.

Dalam tiga bulan terakhir ini, kita dan semua orang di bangsa ini memang sedang menjalani new normal karena pandemi Covid-19. Ada banyak perubahan yang terjadi dan yang membuat kita seolah berpikir ‘Kenapa hal ini bisa terjadi?’ Tapi lambat laun, kita mulai terbiasa dengan hal-hal baru yang kita jalani ini. Sampai-sampai tanpa kita sadari, sebagian hal-hal baru yang muncul di gelombang new normal ini mulai dipertimbangkan akan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun kebiasaan hidup karena dipandang jauh lebih efektif dan baik.

Waktu kita berada dalam kondisi normal yang baru, kita memang gak akan selalu paham apa yang harus kita lakukan. Tapi langkah meraba-raba ini bisa jadi kesempatan bagi kita untuk menemukan hal-hal baru yang lebih efektif untuk kita terapkan dalam kehidupan.

Waktu kita mengikut Yesus, kita akan belajar mempercayai dan bersandar pada iman kita. Awalnya kita pasti bisa melakukan kesalahan, tapi kita selalu mendapatkan kekuatan dari kebaikan Tuhan dan mau mencobanya kembali.


Baca Juga:

Tuhan Gak Pernah Terburu-buru, Percayalah Waktu-Nya Gak Akan Meleset!

Ini Alasan Kamu Harus Pertahankan Kebiasaan Olahraga Setelah Keadaan Balik Normal


Saat itulah kita akan mulai menyadari bahwa mengikut Yesus adalah petualangan yang sangat menakjubkan.

Di titik tertentu, kita akan merayakan musim-musim sebelumnya dan yang terjadi mengikutinya sembari menanti musim baru terjadi atas hidup kita.

Kita gak perlu terpengaruh dengan semua situasi dan kebiasaan berubah karena New Normal. Kita hanya perlu mengikut Yesus dan menghadapinya dengan iman. Kita mungkin gak akan selalu tahu apa yang akan terjadi, tapi kita bisa mempercayai bahwa kita akan selalu berada di tanah yang subur selama kita dipimpin oleh Yesus.

Di bulan Juni nanti, segala sesuatunya akan kembali normal. Tapi pengaruh New Normal yang kita hadapi di bulan-bulan terakhir ini pastinya akan mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita. Karena itu, tetaplah meminta Tuhan untuk memimpin kita dalam segala kondisi yang kita hadapi.


Ya Tuhan, aku suka dengan kenyamananku. Aku suka mengetahui apa yang akan terjadi di depan. Tapi aku lebih mengasihiMu. Aku mendengar undanganMu untuk mengikutiMu dalam keadaan normal yang baru ini dan aku menerima undangan itu dengan sepenuh hati. Aku harus banyak belajar dan bersyukur karena Engkau selalu ada memimpinku. Terima kasih Tuhan. Amin

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami