Apa kamu merasa sering kali menunda
untuk memutuskan karirmu? Perasaan yang lemah dan takut akan masa depan
membuatmu terus menunda impianmu.
Kamu mungkin merasa takut karena kamu
tidak yakin akan hasilnya seperti apa. Apakah akan sesuai dengan harapan atau
prediksimu atau tidak.
Atau mungkin kamu merasa belum siap
karena merasa tidak cukup pintar atau tidak cukup layak untuk menerima tugas
dan tanggung jawab?
Mungkin juga kamu merasa tidak
memiliki waktu yang cukup. Tugas yang kamu lakukan secara terus menerus
menghalangi impianmu.
Baca juga: Yuk Belajar Public Speaking, Agar Selepas Wabah Corona Karirmu Bisa Berkembang
Berikut ini 6 tips yang akan
membantumu berhanti menunda impianmu.
Tindakan atas perasaan: Jawaban pamungkas atas tiga alasan di
atas adalah dengan tidak mengikuti perasaanmu. Menunggu dan menunda sama dengan
hidup yang pasif. Menungu kekuatan dari luar untuk mengatasi rasa takut dan
tidakanmu. Berhenti mengikuti perasaanmu dan mulai andalkan Tuhan dalam setiap
keputusanmu.
Ketakutan bukan dari Tuhan: Jika kamu merasa takut, maka saya
akan mengingatkan bahwa Tuhan tidak memberikan roh ketakutan. Jadi, rasa takut
akan apapun harusnya tidak menjadi penghalang bagi anak Tuhan. 2 Timotius 1:7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh
yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Jelas dikatakan bahwa Allah
memberikan kita Roh Kekuatan. Allah besertamu, kepada siapa kamu harus takut?
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Supaya Karir Sukses? Yuk Coba 5 Langkah Ini
Belajar sambil jalan: Kebanyakan pembelajaran terjadi di
tengah jalan ketika kita telah melakukan suatu hal. Bisa dikatakan bahwa
pengalaman adalah guru yang baik. Seperti Abraham yang taat pada Allah, Dia
pergi dari tempatnya ke tempat yang ia sendiri tidak tahu kemana. Tetapi dia
percaya bahwa Allah beserta dan menuntuk langkahnya.
Hidup itu cepat seperti uap: Kita tidak tahu ada berapa banyak
hari yang tersisa dalam hidup kita. Apakah esok akan tiba? Atau besoknya lagi?
Bahkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Kita hanya dapat
melihat hari ini (Yakobus 4:13-16). Karena itu, kita harus manfaatkan hari ini
sebaik-baiknya dan ambil tindakan untuk maju sebanyak mungkin, sekali pun pada
hal kecil.
Berikan batas waktu: Jika kita melakukan sesuatu, berikan
batas waktu yang terukur. Salah satu cara terbaik memastikan bahwa kita menyelesaikan
sesuatu adalah dengan menetapkan tenggat waktu. Hal ini juga membatu agar kita
tidak mengecewakan orang lain atau perusahaan.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengubah Karir
Langkah kecil itu baik: Sedikit demi sedikit, akan menjadi
bukit. Pernah mendengar pepatah ini bukan? Jika kamu mempelajari hal baru
selama 30 menit hari ini dan melakukannya secara rutin setiap hari, maka 30
menit per hari dalam sebulan adalah 15 jam. Bukankah ini hal yang cukup baik
untuk mempelajari hal baru?
Kita tahu bahwa menunda
bukanlah hal yang baik. Karenanya, segeralah tentukan karirmu, dan libatkanlah
Tuhan.