Tutup Usia, Ravi Zacharias Dikenang Sebagai Seorang Apologist Kristen Hebat
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 20 May 2020

Kalangan Sendiri

Tutup Usia, Ravi Zacharias Dikenang Sebagai Seorang Apologist Kristen Hebat

Puji Astuti Official Writer
4907

Penginjil dan Apologist Kristen, Ravi Zacharias telah tutup usia pada usia 74 tahun. Ravi Zacharias yang dua bulan lalu mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker sarcoma akhirnya meninggal pada Selasa (19/5/2020) di Atlanta.

Ravi Zacharias dikenal sebagai seorang apologis, pembicara dan penulis buku Kristen yang sangat cinta Tuhan dan iman yang berapi-api untuk menginjil.

Ia bertobat saat masih remaja, setelah gagal melakukan bunuh diri, demikian kesaksian yang pernah ia katakan. Dia kemudian berimigrasi ke Kanada saat berusia 20 tahun dan terus mengejar panggilan Tuhan hingga akhir hidupnya.

Salah satu bukunya yang menjadi best seller adalah "Can Man Live Without God?" yang terjual 500.000 buku pada tahun 1995. Sedangkan buku terbarunya berjudul, “The Logic of God: 52 Christian Essentials for the Heart and Mind” telah memenangkan penghargaan dari Evangelical Christian Publishers Association pada tahun 2020 ini.

Ravi mendirikan pelayanan Ravi Zacharias International Ministries (RZIM)pada tahun 1984 yang fokus menjawab jutaan pertanyaan tentang  kekristenan .

"(Ravi) melihat keberatan dan pertanyaan orang lain bukan sebagai sesuatu yang harus ditolak, tetapi sebagai tangisan hati yang harus dijawab," demikian pernyataan Presiden RZIM, Michael Ramsden.

Nama lengkapnya adalah Frederick Anthony Ravi Kumar  Zacharias, lahir di Madras, kini kota itus bernama Chennai, India pada tahun 1946. Sosok yang mempesonya di Alkitab adalah Thomas, sekalipun dunia memandang tokoh ini sebagai seorang “peragu” tapi Ravi menyebutnya sebagai seorang “penanya hebat.”

Baca juga :
Ravi Zacharias, Menyajikan Jembatan Kristen dan Hindu
Dokter Angkat Tangan Atas Kanker Ravi Zacharias, Keluarga Percaya Tuhan Pegang Kendali

Semangat Ravi untuk menginjil tidak terbendung, bahkan saat ia terbaring sakit kanker. Saat ia akan pulang setelah menjalani kemoterapi dari rumah sakit di Texas, Ravi memberitakan Injil kepada tiga orang perawat yang mengantarkannya ke kendaraan.

Tahun lalu Ravi sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur  RZIM untuk fokus menjadi pembicara dan menulis. Jabatannya diteruskan oleh putrinya, Sarah Davis yang menjadi Global CEO RZIM dan rekannya Michael Ramsden sebagai Direktur RZIM.

Ravi meninggalkan istri yang setia mendampinginya selama 48 tahun, Margie, tiga orang anaknya, Sarah, Naomi dan Natan serta lima orang cucu.

#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami