Mereka yang rajin olahraga tentunya akan jauh lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak berolahraga.
Sebuah studi kesehatan yang dipublikasikan di BMJ Open menemukan
bahwa melakukan satu jenis olahraga yang digemari secara teratur sangat bermanfaat untuk menjaga ketahanan tubuh sampai pada usia 70 tahun ke atas.
Kondisi tubuh biasanya akan terus menurun saat menjalani masa
transisi dari pertengahan tahun menuju usia senja. Masa pensiun dan juga cedera biasanya akan mengubah hidup seseorang sepenuhnya.
Karena itulah tubuh yang tetap aktif akan sangat bermanfaat dalam mencegah gangguan kesehatan mental maupun fisik.
Daniel Aggio, seorang doktor di Unversitas College London menemukan
dalam penelitiannya yang melibatkan 35.000 pria selama 20 tahun bahwa pria yang
melatih tubuhnya tetap aktif tiga kali seminggu di usia 40 sampai 50-an tahun secara mengejutkan selalu tampak lebih bugar.
Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari manfaat berolahraga.
Sehingga bisa dibilang sangat sedikit yang melatih tubuhnya untuk tetap aktif lewat melakukan salah satu olahraga yang disukainya.
Selain melakukan olahraga umum, aktivitas seperti
berkebun dan mengerjakan pekerjaan rumah
juga sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Sayangnya, sangat sedikit yang
melakukannya. Sementara, jalan kaki masih jadi aktivitas berolahraga yang paling banyak dilakukan.
Semakin sering seseorang berolahraga, semakin besar
kemungkinan tubuh mereka tetap fit. Bahkan kondisi tubuh akan jauh lebih baik saat seseorang membiasakan olahraga sejak usia 20-an.
Sebagian orang mungkin berolahraga bukan karena menyadari
manfaatnya bagi ketahanan tubuh. Bisa jadi mereka melakukannya hanya karena
sekadar menikmatinya. Tapi siapa sangka kebiasaan itu justru sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
"Berolahraga secara teratur, terutama sejak awal kehidupan,
bisa membantu mengembangkan dan mempertahankan keterampilan dan fungsi fisik untuk mempertahankan gaya hidup aktif sampai di usia lanjut," kata Aggio.
Walaupun penelitian ini dilakukan hanya kepada kaum pria,
tapi dia meyakini kalau hal ini juga berlaku bagi kaum wanita. Karena itulah
untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih banyak dari berolahraga, dia menyarankan
untuk memilih jenis olahraga yang lebih atletis dan melakukannya secara teratur.
“Berolahraga bahkan di usia paruh baya bisa meningkatkan peluang untuk tetap aktif di usia tua,” terangnya.
Baca Juga:
4 Sosok di Alkitab yang Ajarkan Tentang Cara Mengatasi Depresi
Sebelum Lakukan Perjalanan, Pastikan Penuhi 7 Protokol Kesehatan Bandara Ini…
Kesadaran Berolahraga Meningkat Sejak Pandemi
Dalam dua bulan terakhir, sejak wabah virus corona merebak.
Masyarakat yang tinggal di rumah pun memilih untuk memulai kebiasaan baru yang sehat yaitu berolahraga.
Jenis olahraga yang dilakukan pun sangat beragam, mulai dari jogging, bermain bulu tangkis, tenis dan olahraga kardiovaskular.
Ada banyak dari masyarakat yang mungkin berpikir untuk
berolaraga hanya supaya sistem imun tubuh tetap kuat dan gak mudah terserang
virus corona. Tapi lebih dari itu, masyarakat juga harus menyadari bahwa berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan juga organ tubuh.
Karena itulah, bagi mereka yang mungkin sudah mulai
membiasakan diri berolahraga selama dua bulan terakhir ini untuk tetap mempertahankan kebiasaan baik ini bahkan setelah masa pandemi ini akan berakhir.
Karena itu temukanlah jenis olahraga yang paling digemari dan mulailah melakukannya dengan teratur setiap hari.
Sumber : Jawaban.com