8 Kunci Jadi Kaya Menurut Sistem Kerajaan Surga (Bagian 1)
Sumber: Financenuggets.com

Finance / 14 May 2020

Kalangan Sendiri

8 Kunci Jadi Kaya Menurut Sistem Kerajaan Surga (Bagian 1)

Lori Official Writer
4903

Uang adalah hal penting dalam hidup. Menurut Pengkotbah mengingini uang bukan sesuatu yang egois. "Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu." (Pengkhotbah 10: 19)

Bahkan mereka yang ingin melakukan tugas pelayanan penginjilan pun membutuhkan uang bukan hanya untuk memenuhi ongkos perjalanan, tetapi juga diperlukan untuk membiayai kebutuhan makanan, pakaian dan tempat tinggal.

Pada dasarnya kita butuh uang karena Tuhan mau melakukan tiga hal ini melaluinya:

  • Supaya kita bisa melakukan pelayanan Tuhan ke seluruh dunia.
  • Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kita.
  • Untuk menaklukkan dunia dan menguasai sebagian besar sumber daya yang sudah Tuhan sediakan.

Kalau di dunia sekuler, uang digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Maka Tuhan menganggap penting orang percaya untuk memiliki kekayaan demi menunjang pekerjaan pelayanan-Nya di dunia. Karena itulah Tuhan mau kita mengikuti sistem kekayaan kerajaan surga yang meliputi 8 kunci ini.

1. Jangan pernah lupa kalau kekayaan itu asalnya dari Tuhan

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” – Filipi 4: 19

Kita mungkin berpikir. Jadi kalau ingin kaya, ya hanya perlu memintanya ke Tuhan. Sayangnya, gak sesederhana itu.

Tuhan memang sumber kekayaan. Tapi Dia mau kita berusaha untuk mendapatkannya juga. “…jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” (2 Tesalonika 3: 10)

Tuhan akan menurunkan semua sumber kekayaan yang kita perlukan jika kita mau berusaha dan melibatkan dia untuk menghasilkannya.

Alkitab tidak mengatakan kalau Tuhan lah yang membuat kita kaya. Tapi Tuhan memberikan kita kekuatan untuk menghasilkan kekayaan (Ulangan 8: 18). Itu artinya Tuhan akan selalu memberi kita bala bantuan, mengurapi kemampuan kita dan membawa berkat atas semua agenda kerja kita asal kita mau mengikuti perintah-Nya.

Jadi, kunci pertama adalah kenali panggilanmu, kemudian fokuslah pada panggilan itu dan lakukan dengan hati yang tulus dan setia.

2. Bisnis adalah satu-satunya sistem yang menghasilkan kekayaan

“Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.”  - Lukas 19: 13

Ada banyak orang Kristen hanya mengharapkan warisan dari Tuhan tanpa berusaha seperti tertulis dalam Amsal 13: 22. Namun sistem kekayaan yang Tuhan jalankan justru berbeda. Dimana Dia mau kekayaan itu beralih ke tangan orang benar.

Bisnis atau usaha atau berdagang adalah sistem itu. Bukan berarti semua orang harus membuka bisnis . Tapi seenggaknya kita pasti terlibat dalam satu bisnis tertentu dalam hidup kita entah lewat pekerjaan kita, apa yang kita beli dan juga dengan apa yang kita investasikan.

Bisnis adalah pertukaran barang atau jasa untuk menghasilkan keuntungan ekonomi. Waktu kita bekerja, kita menjual pelayanan kita. Itu membuat kita bagian dari sistem. Tapi bukan berarti kita gak bisa membuka bisnis atau usaha sendiri.

Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk berkuasa dan bisnis adalah salah satu jalan untuk mewujudkan hal itu. Dunia bisnis adalah tempat yang memberikan pengaruh besar dan harus dikuasai oleh orang-orang percaya.

Cara lain kita bisa berpartisipasi dalam sistem bisnis Tuhan adalah dengan bertindak sebagai pelindung. Saat kita menginvetasikan uang kita untuk bisnis, kita mentransfer kekayaan dari kerajaan surga ke dalam bisnis itu dan membawa uang dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan masuk ke dalam kebenaran.

Selain itu, cara kita memperlakukan bisnis orang lain juga akan menentukan keberhasilan kita sendiri. “Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?” (Lukas 16: 12)

Contohnya, kita pergi ke restoran cepat saji. Lalu mengambil saus. Sayangnya kita gak menghabiskan saus tersebut sehingga sebagian besarnya harus terbuang. Dalam hal ini, kita tidak memperlakukan bisnis orang lain dengan baik. Atau saat kita menyewa kamar hotel, cara kita memperlakukan apa yang menjadi milik orang lain dan kemampuan mereka untuk menciptakan kekayaan akan mempengaruhi kemampuan kita untuk menghasilkan kekayaan.

Semakin kita setia dalam hal-hal semacam ini, semakin kita akan membuktikan diri kita layak atas berkat kekayaan dari Tuhan.


Baca Juga: Satu dari Tujuh Kesalahan Keuangan Ini yang Bikin Kamu Kerap Terlilit 


3. Semua bisnis butuh usaha untuk mengerjakannya

“Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.”  – Amsal 14: 23

Kerja bukanlah kutukan. Sayangnya kita banyak mendengar orang-orang mengeluh soal pekerjaannya. Bekerja adalah ide Tuhan.

Tuhan menyampaikan bahwa Dia akan memberkat pekerjaan tanganmu. Itu berarti kita bisa mengharapkan lebih dari sekadar bekerja. Ayat di atas mengingatkan kita bahwa dalam setiap jerih payah kita akan selalu ada untung. Tuhan berkata bahwa apapun yang tangan kita kerjakan akan dibuat berhasil, dan saat hati kita benar dan dibarengi dengan ketaatan, berkat-Nya akan mengikuti kita. Kita akan mendapati kalau kita mendapatkan promosi yang tak terduga, kenaikan gaji saat kita berpikir kita gak pantas mendapatkannya dan mendapatkan peluang yang banyak dimimpikan orang lain.

4. Bisnis adalah tanah perjanjian kita

“Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."” (Kejadian 22: 1)

Abraham adalah orang yang sangat kaya. Tapi hanya lewat ujian Tuhan menambahkan kekayaan yang tak ternilai harganya yaitu Tanah Perjanjian yang melimpah kekayaan.

Bisnis adalah refleksi dari Tanah Perjanjian di masa Abraham. Tanah itu adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada orang-orang percaya. Lalu Abraham memperolehnya setelah dia membuktikan kesetiaannya mulai dari hal-hal yang sangat sederhana.

Kita juga bisa diberkati seperti Abraham melalui bisnis yang kita kerjakan dengan hanya melakukan hal-hal berikut:

  • Tetap setia pada perkara kecil
  • Tetap setia mengerjakan pekerjaan yang kita lakukan saat ini
  • Tetap setia bahkan saat kita bekerja dengan pimpinan yang tidak adil
  • Perlakukan bisnis orang lain dengan baik

Saat kita setia dengan pekerjaan kita, kita akan menikmati definisi Alkitab tentang diberkati (Mazmur 1).

Mari belajar mengikuti keempat poin di atas dan di artikel berikutnya kita akan belajar tentang empat kunci mendapatkan kekayaan berdasarkan Alkitab.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami