Perceraian Meningkat Karena COVID-19! Ini Cara Ampuh Hadapi Goncangan  Masa Krisis Ini

Marriage / 8 May 2020

Kalangan Sendiri

Perceraian Meningkat Karena COVID-19! Ini Cara Ampuh Hadapi Goncangan Masa Krisis Ini

Puji Astuti Official Writer
3534

Meningkatnya perceraian karena karantina akibat pandemic corona virus  yang terjadi di China menjadi perhatian banyak negara. Pasalnya hal serupa juga dialami oleh Turki. 

Menurut Dailysabah.com, kasus perceraian di Turki meningkat empat kali lipat sejak pemerintah melakukan  lockdown secara nasional karena COVID-19.  

Menurut pendapat psikolog klinis Filiz Yakmaz Basilgan, jika pasangan tidak bisa membuat keputusan bersama dan tidak memiliki komunikasi yang baik, maka konflik dalam pernikahan mereka akan meningkat selama karantina di rumah karan corona virus ini. 

Laman Focusonthefamily.com, sebuah pelayanan Kristen international yang memberi perhatian khusus pada pernikahan dan keluarga juga menyoroti fenomena ini. 

"Cara hidup kita telah berubah karena pandemi corona virus ini. Pasangan mungkin bekerja dari rumah, tetapi mereka juga harus membagi perhatian antara 40 jam kerja setiap minggu, mengurusi anak-anak usia sekolah dan banyak tempat umum yang ditutup, pasangan memiliki waktu yang terbatas untuk pergi atau menemukan waktu berkualitas untuk sendiri," demikian kutipan artikel dari Focusonthefamily.com. 

Menurut mereka, bahkan pernikahan yang terbaik pun akan bergumul dalam masa-masa seperti ini. Namun bukan berarti pernikahan orang Kristen harus tergoncang, atau bahkan masuk dalam statistik yang bercerai karena virus corona. Ada cara untuk membuat pernikahan tetap kuat dalam masa-masa sukar seperti ini. 

Berikut adalah saran yang diberikan agar pernikahan Kristen tetap kuat ditengah pandemic COVID-19:

Akui bahwa keluarga kalian sedang menghadapi tantangan

Kondisi sekarang ini menjadi tantangan bagi semua orang di seluruh dunia, dan keluargamu tak terkecuali. Jadi duduklah bersama dengan pasanganmu dan akuilah bahwa kalian menghadapi sebuah tantangan yang harus diatasi bersama.

Undang Tuhan setiap hari dan bahkan setiap saat, di rumah dan kehidupan pribadi kalian. Pasanganmu, anak-anakmu dan bahkan situasi bisa membuat kamu kesal atau frustrasi. Ijinkan kasih Tuhan memenuhi hati dan pikiran kalian, sehingga kalian dapat bertindak bijaksana.

Baca juga : 

Harus Bagaimana Saat Suami di PHK?

Resep Rahasia Memenangkan Konflik Rumah Tangga

Yuk berkebun buah Roh bersama  keluargamu

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Galatia 5:22-23)

Inilah saat yang tepat untuk “berkebun rohani” secara bersama-sama dalam keluarga. Ajak pasanganmu dan anak-anakmu untuk mengembangkan buah Roh, yaitu dengan saling mengasihi, bersukacita dalam segala hal, hidup dalam damai sejahtera Tuhan, sabar satu sama lain, memiliki kemurahan hati kepada sesama, dan seterusnya. 

Setiap hari, jadikan ayat ini sebagai perenungan bersama dan buatlah daftar hal apa yang akan dipraktekan bersama. Percayalah, hal ini akan menjadi gaya hidup yang akan sangat memberkati. 

Jaga komunikasi dengan pasangan 

Komunikasi yang baik dengan pasangan adalah hal yang penting, namun di saat pandemi seperti sekarang ini, hal tersebut menjadi sangat krusial atau menentukan sekali kelanggengan hubunganmu dengan pasangan. 

Cobalah jawab beberapa pertanyaan ini bersama pasangan sehingga kalian memiliki sudut pandang yang sama:

1. Apa yang menjadi kekuatiran terbesarmu dalam masa krisis ini?

2. Bagaimana caranya untuk membagi waktu dan bekerja sebagai satu tim, namun tetap bisa memiliki waktu khusus untuk sendiri selama karantina di rumah?

3. Berapa lama waktu sendiri yang kalian masing-masing butuhkan, dan kalian akan gunakan untuk apa?

4. Hal apa yang bisa dilakukan bersama-sama sebagai satu keluarga?

5. Apa yang kamu harapkan selama kamu bekerja dari rumah?

6. Bagaimana kalian menggunakan waktu-waktu ini untuk lebih dekat dengan anggota keluarga dan juga mendekatkan diri dengan Tuhan?

Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa kalian diskusikan bersama, seperti tentang keuangan, atau pembagian pekerjaan di rumah dan anak-anak. Diskusikan dengan baik, saling merendahkan hati dan berbicaralah dengan kata-kata yang manis.

Krisis adalah waktu yang tepat untuk bertumbuh semakin kuat sebagai satu keluarga. Fokuslah untuk saling mengasihi, saling melayani, memberi telinga untuk mendengar dan bermurah hatilah dalam memberi pengampunan. Percayalah bahwa setelah ini, ada banyak kesaksian yang bisa kalian bagikan untuk memberkati orang lain. 

#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI
Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami