-
Share:
Sepulang Dari Tanah Suci, Perancang Busana Adjie Notonegoro Pilih Percaya Tuhan Yesus
Lori Official Writer
Tuhan bekerja dengan cara-Nya bagi setiap orang. Mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia akan ditemuinya dengan cara yang unik dan tak biasa.
Hal inilah yang dialami oleh perancang busana kenamaan tanah air, Adjie Notonegoro. Pria kelahiran 18 Juli 1961 ini memutuskan mengikut Yesus sekembalinya dari tanah suci Mekkah. Kejadian ini terjadi pada tahun 2014 silam.
Meskipun saat menjalani perjalanan suci begitu dinikmatinya, khususnya karena mendapatkan fasilitas VIP selama 4 hari. Namun keyakinan Adjie Notonegoro berubah total setelah mendapat foto hasil tangkapan seorang teman. Di dalam foto tersebut, dia mengaku melihat sosok Tuhan Yesus.
Meskipun mereka berdebat bahwa yang ada di dalam foto adalah sosok malaikat. Namun bagi Adjie itu adalah gambaran Yesus.
Di tahun yang sama, dia mengaku bertemu Tuhan Yesus lewat mimpi. Dalam mimpi, dia menyaksikan Tuhan membentangkan kedua tangannya.
"Pada tanggal 12 Desember 2014, saya bermimpi dilempar barang. Saya ambil, saya buka sampai saya lihat, siapa yang lempar? Anak bayi pakai jubah marun, ornamen emas. Saya buka, oh ternyata saya dapat salib emas. Begitu saya mau nengok ke kanan, saya nggak bisa nengok, karena sangat terang dan mata saya sakit. Begitu saya nengok ke kiri, pelan, pelan, pelan, dan saya nangis karena saya melihat Tuhan membetangkan tangan-Nya di belakang saya. Dan Dia lihat saya nangis. Dia peluk saya," ungkapnya.
Baca Juga:
Memutuskan Percaya Yesus, 18 Narapidana Beroleh Harapan dan Dibaptis di Penjara Carolina!
Setelah Bertobat dan Terima Yesus, Dokter Ini Rintis 50 Gereja
Setelah menjalani tiga tahun masa pencarian, dia pun memutuskan menjadi Kristen pada tahun 2017 silam, tepatnya pada hari kedua Lebaran tahun itu.
Dia mengaku jika saat itu dirinya masih menjalani ritual puasa selama tiga minggu. Namun dia memilih berhenti di minggu keempat. Bahan perayaan hari besar agama tersebut, dia memilih untuk tidak pergi beribadah. Dan di hari kedua Lebaran dia memutuskan untuk mantap mengikut Yesus.
“Di minggu ketiga saya stop (puasa). Lebaran pertama anak saya ajak shalat ied, saya nggak mau, saya bilang mau bersih-bersi di rumah. Lebaran kedua, saya bangun tidur saya pejamkan mata saya, saya lihat wajah Tuhan tersenyum sama saya. Langsung saya ambil keputusan, tepuk kaki sebelah kanan saya bilang, ‘Hari ini saya ikut Tuhan Yesus’” terangnya.
Adjie sendiri mengaku sudah mengagumi sosok Yesus sejak duduk di bangku SMP dan SMA. Meski berasal dari keluarga dengan nilai agama yang kuat, dia mengaku suka menonton acara kesaksian Kristen yang tayang di stasiun televisi. Dia juga suka berdoa seperti orang Kristen pada umumnya berdoa.
“Saya mengagumi Yesus kira-kira sejak SMP atau SMA. Saya pun tidak tahu. Walaupun kalau sekarang saya melihat kenapa itu terjadi, karena Tuhan yang memilih saya,” ucapnya.
Baginya, sosok Yesus adalah pribadi yang penuh kasih dan lemah lembut. Dia sendiri melihat bahwa menjadi orang Kristen itu punya pola pikir yang simple dan damai. Dia mengaku mendapatkan sendiri pandangan tersebut dan sama sekali bukan karena dipengaruhi oleh siapapun.
Di hari dia memutuskan mengikut Yesus, Adjie dengan berani menyampaikan hal tersebut kepada anak-anak dan keluarganya. Saat itu dia siap menanggung segala konsekuensi.
“Satu jam setelah saya memutuskan ikut, Tuhan meminta saya untuk memberitahu anak-anak. Puji Tuhan anak-anak menerima dan memutuskan ikut bersama saya. Juga keluarga besar menerima keputusan saya. Kata mereka tidak apa-apa asalkan saya bisa lebih baik,” ungkap Adjie.
Tepat pada 30 Agustus 2017, Adjie menerima baptisan. Selama tiga bulan penuh, hari-harinya hanya diisi dengan membaca firman Tuhan dan berdoa.
Setelah tiga tahun menjadi Kristen, paman dari perancang busana Ivan Gunawan ini pun tetap berkomitmen ingin selalu dekat dengan Tuhan.
Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
