Kita hidup di tengah kondisi dimana kehidupan normal seolah menghilang dalam waktu yang sangat singkat.
Banyak orang yang mulai bertanya-tanya kapan kondisi ini akan segera berakhir? Kenapa kondisi ini harus terjadi?
Gak heran kalau kita akan mendapati ada banyak orang yang
mulai panik dan ketakutan. Orangtua mulai menggila karena harus mendampingi anaknya sekolah lewat zoom setiap hari.
Ada banyak ahli yang mungkin menyampaikan pandangan dan
pendapat mereka tentang apa yang sedang terjadi. Tapi kebenarannya adalah
inilah waktu yang tepat bagi kita untuk menyatakan injil. Tuhan mau kita
menyatakan kemuliaan-Nya atas dunia. Tapi Dia tidak meminta kita untuk
membela-Nya. Dia meminta kita menyampaikan pendapat kita tentang apa yang sedang Dia lakukan dan kenapa kondisi ini harus terjadi sekarang?
Karena itulah sebagai orang percaya, tugas kita adalah terus
memperkatakan firman Tuhan bagi semua orang. Bukan sebaliknya membuat orang
lain justru berbalik dari Tuhan. Karena itulah ada 3 hal yang seharusnya orang Kristen tidak ucapkan di masa-masa pandemi ini.
Pertama, pandemi adalah hukuman Tuhan atas dunia
Hanya dengan mengatakan ini membuat gambar Allah seperti
seorang hakim yang kejam dan penuh amarah. Tentu saja Tuhan bukan pribadi yang
sembarangan memberikan hukuman. Tuhan sudah menghakimi manusia saat berada di Taman Eden.
Jadi, setiap bencana yang terjadi di dunia ini bukan
semata-mata hukuman Tuhan. Ini adalah konsekuensi dari dosa yang dilakukan manusia.
2. Dia sakit karena gak beriman
Ini adalah salah satu ucapan yang akan menyakiti orang lain. Bahkan
ucapan itu bisa membuat orang yang awalnya percaya Tuhan justru memilih untuk meninggalkan imannya.
Iman adalah tentang Tuhan dan bukan tentang kita. Dan saat
kita menyampaikan hal ini ke orang lain, kita sedang mengambil kendali dari
Tuhan. Tanpa sadar sebenarnya kita sedag mencoba untuk memamerkan iman kepada orang lain.
3. Pandemi ini diluar dari kendali Tuhan
Orang Kristen sering mengatakan hal ini saat mereka berusaha
membela Tuhan. Mereka tahu bahwa Tuhan itu baik karena itu gak mungkin Dia mengendalikan sesuatu yang jahat atau buruk terjadi.
Faktanya, Tuhan itu memang baik dan tidak merancangkan
kejahatan. Tapi mengklaim kalau Dia tidak pegang kendai sama dengan mengklaim
kalau Dia bukan Tuhan. Masalahnya adalah antara ‘memegang kendali’ dan ‘menyebabkan’.
Ada banyak orang yang pasti memakai dua kata ini dengan artian yang sama. Padahal sebenarnya sangat berbeda.
"Tuhan tidak mengendalikan virus ini" sebenarnya bermaksud bahwa “Tuhan tidak menyebabkan virus ini”.
Mazmur 92: 15 berkata bahwa Tuhan selalu melakukan hal yang
benar. Tuhan adalah batu penjuru kita. Yohanes juga menyebut Tuhan sebagai
terang dunia. Sesuai dengan karakter-Nya, Dia tidak menciptakan kegelapan. Dia
tidak menciptakan kejahatan. Dia lah Allah yang akan selalu melakukan hal-hal
baik (Kejadian 50: 20) dan seperti yang ditulis Yesaya 14: 24 bahwa “TUHAN semesta alam telah bersumpah,
firman-Nya: "Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi,
dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana”
Jadi, kondisi yang kita alami saat ini sama sekali tidak
diciptakan oleh Tuhan. Tapi sekalipun begitu, Dia tetap ambil kendali atas apa
yang kita hadapi. Jadi, sebagai wakil Tuhan di dunia mari lebih bijaksana
menyampaikan pandangan kita kepada orang lain. Buktikan bahwa kata-kata kita mengandung
hal positif yang membangkitkan iman orang lain dan yang bahkan bisa membawa
banyak orang menemukan Tuhan.