Di setiap kabar buruk, pasti terselip kabar baik. Sekalipun ada
beberapa orang dari kita yang harus menjadi korban PHK. Tuhan berjanji untuk
membantu kita dalam kehidupan finansial kita, sekali pun disaat kita tidak tahu
dari mana asal persediaan kita.
Yesus pernah memberi tahu banyak orang pada zamannya (banyak yang
menganggur) yang tercatat di dalam matius 6:34 “Sebab itu janganlah
kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Cukup menghibur, tetapi bagaimana cara kerjanya ketika kita
kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkan uang sepeser pun? Apa yang harus
kita lakukan ketika kita harus meghadapi tagihan yang menunggu untuk dibayar?
1. Berdoalah dalam situasi yang kamu hadapi
Apakah ini terdengar lucu? Mungkin iya. Kita tidak selalu
mendapatkan apa yang kita doakan bukan? Jika kita mendapatkannya pun, belum
tentu sesuai degan waktu yang diharapkan. Tetapi kita dipanggil untuk kehidupan
doa bahkan ketika doa tidak menjauhkan kita dari masalah yang kita alami.
Kamu juga mungkin berdoa untuk tidak kehilangan pekerjaanmu, namun
tidak berhasil. Lalu apa gunanya berdoa sekarang?
Dalam Perjanjian Lama, Habakuk mempertanyakan mengapa Allah tidak
melindungi umat-Nya. Tuhan Nampak tidak adil saat itu. Tuhan tidak menjawab doa
habakuk dengan jelas tetapi Ia mengakan pada Habakuk, “orang benar akan hidup
oleh imannya.” Dengan kata lain, pengikut Tuhan harus percaya pada Tuhan,
titik. Tidak peduli apa yang sedang terjadi.
2. Kencangkan Sabuk
Ketika kamu tidak lagi memiliki pekerjaan, buatlah pengeluaran
menjadi lebih sedikit. Semua orang tahu ini namun, tidak mudah untuk
melakukannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, ekspektasi kita akan kehidupan
‘normal’ telah berubah drastis sehingga apa yang dulu dipandang sebagai
kemewahan, sekarang telah dipandai sebagai sebuah ‘kebiasaan’.
Baca juga: Kena PHK dan Tidak Punya Pemasukan? Ini Peluang Unutuk Mendapatkan Uang Tambahan
3. Hubungi pemberi pinjamanmu
Mungkin kamu merasa malu, namun kamu perlu menghubungi pihak
peminjaman dan beri tahu bahwa kamu tidak dapat melakukan pembayaran tepat pada
waktunya sebelum mereka yang menghubungimu. Kreditor biasanya menghargai
komunikasi dan akan bekerja sama denganmu.
Yesus sendiri memberi tahu orang-orang yang menginginkan bantuan
Allah akan hidup mereka “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Menghubungi mereka pihak peminjam dan memberi tahu bahwa kamu
tidak dapat membayar tepat waktu adalah hal yang "benar" untuk
dilakukan. Tidak hanya kreditor yang akan menghargainya, Tuhan akan
menghormatinya.
4. Jangan berhenti memberi
Mungkin terdengar gila, tetapi Tuhan memanggil kita untuk memberi
sekalipun ketika kita kekurangan. Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita
kelaparan akibat kemarau berkepanjangan di dalam Alkitab yang hanya memiliki
segenggam tepung dan sedikit minyak dalam botol namun ia taat dan memberi makan
nabi Elia.
Ia pun melewati masa kekeringan tan tidak kehabisan makanan. Tuhan
menggunakan pemberiannya untuk membuka persediaan. Kepercayaan kepada Tuhanlah
yang membuka aliran penyediaan.
5. Dapatkan resume dengan iman
Jangan merajuk dan duduk dalam ketakutan. Teruslah bergerak dengan
harapan. Ingatlah bahwa Tuhan adalah pencipta segalanya. Walaupun tidak ada
pekerjaan untukmu saat ini, Tuhan dapat menciptakannya hanya untukmu.
Markus 9:23 mengatakan “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang
percaya.”
Tuhan bergerak lebih cepat dalam kehidupan mereka yang terus maju
daripada yang dia lakukan dalam kehidupan mereka yang merasa menjadi korban dan
lumpuh oleh keadaan mereka.
6. Minta bantuan
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain
untuk membantunya. Terkadang, kita juga membutuhkan orang lain. Mungkin kamu
perlu meminta seseorang yang dekat denganmu untuk mendapatkan pinjaman yang
akan segera kamu lunasi ketika keluar dari krisis.
7. Badai pasti berlalu
Pepatah pernah mengatakan “badai pasti berlalu,” ini benar adanya.
Tetap bertahan dan lakukanlah hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya dalam
musim kekurangan ini. Percayalah bahwa badai pasti berlalu.
Ibrani 6: 11-12 mengatakan “Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.”
Kamu butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling