Kencan cukup sulit. Ditambah lagi
dengan pandemi global yang tengah kita hadapi bersama. Apakah ini mungkin
mengakibatkan stres? Mungkin saja. Menahan rindu pada kekasih bisa
mengakibatkan orang stres.
Semua orang tentu ingin melakukan
bagian mereka untuk ‘menekan kurva’ (re: menekan jumlah penyebaran virus) dan
melindungi orang yang dicintai juga untuk menghormati pedoman kesehatan.
Tapi jarak sosial membuat para lajang
bertanya-tanya: Apakah ada cara yang saleh untuk berkencan selama karantina?
Berikut lima cara yang dapat kamu lakukan untuk tetap intim bersama pasangan,
sekaligus menghormati Tuhan dalam kehidupan kencanmu selama karantina:
1. Bangun di Atas Iman
Membangun kehidupan doa yang bersatu.
Saat ini dunia tengah membutuhkan doa lebih dari biasanya. Doa juga memperdalam
ikatan kami dengan orang lain dan membuat kita menjadi lebih dekat. Banyak
orang terpengaruh oleh berita COVID-19. Banyak orang jatuh sakit, kehilangan
pekerjaan, bahkan meninggal dunia. Kecemasan terus meningkat dan membuat kita
tidak berdaya.
Ini waktu yang tepat untuk berdoa
dengan pasanganmu. Doa memungkinkan untuk kamu masing-masing terbuka tentang
bersyukur sambil bersikap transparan tentang permintaan yang kamu berikan
kepada Tuhan.
Matius 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika
dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan
mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
2. Temukan Diri Sejatimu
Berkencan adalah tentang menemukan
pasangan dan meletakkan fondasi dengan orang yang akan berbagi kehidupan denganmu.
Ketika hubunganmu berjalan dengan baik-baik saja tanpa ada hal buruk yang
terjadi, ini akan menyulitkanmu untuk mengetahui bagaimana cara untuk
menavigasi ketika badai kehidupan datang menerpa.
Ini adalah waktu yang ideal untuk
melakukan percakapan yang sulit dengan pasangan. Filipi 1:20 “Sebab yang
sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan
beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus
dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.”
Luangkan waktu untuk berbicara secara
terbuka tentang topik-topik berat seperti masalah kesehatan, masalah keluarga,
tabungan, keamanan pekerjaan, hubungan masa lalu, dan banyak lagi. Kamu akan
menghormati Krsitus dengan kejujuranmu.
3. Berikan Hadiah untuk Menunjukkan Kepedulianmu
Pemberian hadiah diakui secara
internasional yang digunakan untuk mengungkapkan cinta dan penghargaan. Roma 12:13 “Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu
untuk selalu memberikan tumpangan!”
Pertimbangkan makan, barang-barang
rumah tangga, atau bahan makanan dikirim ke rumah mereka. Kamu bisa mencari
barang kebutuhan pokok yang mungkin sedang sulit dicari dan mengirimkannya
kepada pasanganmu. Kirimi mereka kartu, kebaktian, jurnal doa, atau kirim
pesan.
Kamu harus kreatif saat melakukan social distancing. Tapi, gunakan waktu
ini untuk menemukan cara-cara baru untuk mempraktikkan keramahantamahan.
4. Buat Janji Untuk Bertemu Satu Sama Lain
Mengkarantina diri dan menjaga jarak
setidakya 2 meter adalah upaya untuk mengurangi penyebaran virus. Meskipun hal ini
membuat kita tidak bisa melakukan banyak hal, itu tidak harus membuat kita
tidak menemui orang yang kita sayangi.
Salomo menyatakan dalam Kidung Agung 4:1 “Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan
merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang
bergelombang turun dari pegunungan Gilead.” Ini adalah contoh seseorang
yang penuh semangar mengapresiasi penampilan pasangannya.
Tidak bijaksana untuk berkumpul,
tetapi kita masih bisa menjadikan melihat satu sama lain sebagai prioritas. Bertemu
meskipun dengan menjaga jarak aman.
5. Menghadiri Gereja Online
Bersama
Sementara himbaua dan pedoman
kesehatan dapat membuat kita tidak bisa bertemu langsung, kita masih bisa menghadiri
gereja secara virtual. Teknologi memungkinkan pasangan untuk beribadah bersama,
memiliki persekutuan , memberi dengan murah hati, dan belajar dari khotbah
melalui gereja online. Bahkan ada ribuan
gereja menyiarkan layanan mereka, langsung, di web.
Ibrani 10: 24-25 "Dan marilah kita saling
memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan
baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,
dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"
Jadikan kebiasaan menghadiri gereja
sambil berkencan. Hormatilah Tuhan, libatkan penyembahanmu kepada-Nya dalam
hubunganmu bersama pasangan hingga akhirnya hal ini akan berlangsung lama meskipun
pembatasan pertemun sosial telah dicabut.
1 Yohanes 4:18
menyatakan "Di dalam kasih tidak ada
ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan
mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam
kasih"
Sejarah telah dibuat. Belum pernah
ada yang seperti ini sebelumnya. Jadi tidak apa-apa untuk merasa cemas selama
masa karantina. Namun tetaplah berpegang teguh pada imanmu dan percaya bahwa pandemi
ini akan segera kita lewati.
Ini adalah kesempatan unik untuk
menguatkan pasangan yang saleh dan menemukan kedamaian dan dorongan satu sama
lain dalam Tuhan.