Lagi Masa Karantina, Begini Cara Agar Tetap Intim Sama Pasangan Walau Tidak Bisa Bertemu
Sumber: lovingfromadistance.com

Single / 27 April 2020

Kalangan Sendiri

Lagi Masa Karantina, Begini Cara Agar Tetap Intim Sama Pasangan Walau Tidak Bisa Bertemu

Claudia Jessica Official Writer
2825

Kencan cukup sulit. Ditambah lagi dengan pandemi global yang tengah kita hadapi bersama. Apakah ini mungkin mengakibatkan stres? Mungkin saja. Menahan rindu pada kekasih bisa mengakibatkan orang stres.

Semua orang tentu ingin melakukan bagian mereka untuk ‘menekan kurva’ (re: menekan jumlah penyebaran virus) dan melindungi orang yang dicintai juga untuk menghormati pedoman kesehatan.

Tapi jarak sosial membuat para lajang bertanya-tanya: Apakah ada cara yang saleh untuk berkencan selama karantina? Berikut lima cara yang dapat kamu lakukan untuk tetap intim bersama pasangan, sekaligus menghormati Tuhan dalam kehidupan kencanmu selama karantina:

1. Bangun di Atas Iman

Membangun kehidupan doa yang bersatu. Saat ini dunia tengah membutuhkan doa lebih dari biasanya. Doa juga memperdalam ikatan kami dengan orang lain dan membuat kita menjadi lebih dekat. Banyak orang terpengaruh oleh berita COVID-19. Banyak orang jatuh sakit, kehilangan pekerjaan, bahkan meninggal dunia. Kecemasan terus meningkat dan membuat kita tidak berdaya.

Ini waktu yang tepat untuk berdoa dengan pasanganmu. Doa memungkinkan untuk kamu masing-masing terbuka tentang bersyukur sambil bersikap transparan tentang permintaan yang kamu berikan kepada Tuhan.

Matius 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

2. Temukan Diri Sejatimu

Berkencan adalah tentang menemukan pasangan dan meletakkan fondasi dengan orang yang akan berbagi kehidupan denganmu. Ketika hubunganmu berjalan dengan baik-baik saja tanpa ada hal buruk yang terjadi, ini akan menyulitkanmu untuk mengetahui bagaimana cara untuk menavigasi ketika badai kehidupan datang menerpa.

Ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan percakapan yang sulit dengan pasangan. Filipi 1:20Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.”

Luangkan waktu untuk berbicara secara terbuka tentang topik-topik berat seperti masalah kesehatan, masalah keluarga, tabungan, keamanan pekerjaan, hubungan masa lalu, dan banyak lagi. Kamu akan menghormati Krsitus dengan kejujuranmu.

3. Berikan Hadiah untuk Menunjukkan Kepedulianmu

Pemberian hadiah diakui secara internasional yang digunakan untuk mengungkapkan cinta dan penghargaan. Roma 12:13 “Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!”

Pertimbangkan makan, barang-barang rumah tangga, atau bahan makanan dikirim ke rumah mereka. Kamu bisa mencari barang kebutuhan pokok yang mungkin sedang sulit dicari dan mengirimkannya kepada pasanganmu. Kirimi mereka kartu, kebaktian, jurnal doa, atau kirim pesan.

Kamu harus kreatif saat melakukan social distancing. Tapi, gunakan waktu ini untuk menemukan cara-cara baru untuk mempraktikkan keramahantamahan.

4. Buat Janji Untuk Bertemu Satu Sama Lain

Mengkarantina diri dan menjaga jarak setidakya 2 meter adalah upaya untuk mengurangi penyebaran virus. Meskipun hal ini membuat kita tidak bisa melakukan banyak hal, itu tidak harus membuat kita tidak menemui orang yang kita sayangi.

Salomo menyatakan dalam Kidung Agung 4:1 “Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.” Ini adalah contoh seseorang yang penuh semangar mengapresiasi penampilan pasangannya.

Tidak bijaksana untuk berkumpul, tetapi kita masih bisa menjadikan melihat satu sama lain sebagai prioritas. Bertemu meskipun dengan menjaga jarak aman.

5. Menghadiri Gereja Online Bersama

Sementara himbaua dan pedoman kesehatan dapat membuat kita tidak bisa bertemu langsung, kita masih bisa menghadiri gereja secara virtual. Teknologi memungkinkan pasangan untuk beribadah bersama, memiliki persekutuan , memberi dengan murah hati, dan belajar dari khotbah melalui gereja online. Bahkan ada ribuan gereja menyiarkan layanan mereka, langsung, di web.

Ibrani 10: 24-25 "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"

Jadikan kebiasaan menghadiri gereja sambil berkencan. Hormatilah Tuhan, libatkan penyembahanmu kepada-Nya dalam hubunganmu bersama pasangan hingga akhirnya hal ini akan berlangsung lama meskipun pembatasan pertemun sosial telah dicabut.

1 Yohanes 4:18 menyatakan "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih"

Sejarah telah dibuat. Belum pernah ada yang seperti ini sebelumnya. Jadi tidak apa-apa untuk merasa cemas selama masa karantina. Namun tetaplah berpegang teguh pada imanmu dan percaya bahwa pandemi ini akan segera kita lewati.

Ini adalah kesempatan unik untuk menguatkan pasangan yang saleh dan menemukan kedamaian dan dorongan satu sama lain dalam Tuhan.

Sumber : iBelieve
Halaman :
1

Ikuti Kami