Cobalah lihat gym lokal di sekitar tempat tinggalmu. Kemudian cobalah amati siapa
yang datang kesana. Biasanya, ibu-ibu akan datang sekitar jam 9:30 pagi setelah
mereka mengantar anak-anak ke sekolah.
Orang dewasa akan mulai datang
sekitar jam 11 untuk melakukan latihan kelompok, baik di kolam renang atau
sekedar kelas tai chi atau muay thai.
Kemudian, para profesional mudah dan
banyak orang berdatangan di malam hari. Sampai disini apakah kamu memahami
generalisasi batas tertentu?
Tak hanya di tempat gym, di gereja pun banyak antar generasi
yang saling berhubungan dari berbagai usia, etnis, tahapan dan latar belakang. Mereka
menemukan nilai yang berharga dalam menyatukan orang-orang untuk tujuan
komunitas yang lebih kuat dan membangun tubuh gereja.
Dengan teratur, semua orang mengubah
susunan kelompok sosial mereka berdasarkan umur dan kegiatan mereka. Ketika
orang-orang mengalami nilai dari integreasi itu sendiri dan menyadari bahwa
mereka memiliki kesamaan, konsep itu menyebar.
Di gym sendiri, ketika sesi berlangsung, pelatih akan meminta
orang-orang dari berbagai tingkatan, etnis dan ekonomi berdiri bekerja sama.
Dari segi usia, kita melihat mereka yang berusia 40-an bekerja dengan orang
lain di usia 60-an, 70-an, dan bahkan 80-an.
Juga, anak-anak mereka, yang berusia
akhir 20-an, akan secara berkala bergabung dengan mereka. Kadang-kadang bahkan
cucu-cucu ada di sana pada latihan akhir pekan.
Dua orang anggota gym membagikan pengalaman mereka selama
menjadi anggota di gym
“Saya bisa dilihat sebagai individu dan apa yang dapat saya lakukan
secara pribadi alih-alih disatukan ke dalam kelas ‘orang tua’. Berada di
sekitar mereka yang beberapa tahun hingga beberapa dekade lebih muda memiliki
energi untuk campuran dan ada waktu bagi saya lebih kuat di aspek-aspek
tertentu daripada mereka yang lebih muda ... yang membuat saya merasa baik, menyenangkan,”
- Gregory 74 thn.
“Saya suka perhatian pribadi ketika bekerja di
lingkungan kelompok kecil tetapi juga menginspirasi melihat orang dewasa yang
lebih tua melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Ini benar-benar
menghancurkan beberapa kesalahpahaman saya tentang senior dan benar-benar
mendorong untuk melihat apa yang mungkin (saya lakukan) bagi diri saya seiring
bertambahnya usia.” - Kathy 45 thn.
Setelah mengamati lebih dekat, hal
ini membuktikan nilai dan komunitas yang telah dibuat secara organik. Berkontribusi
pada kesejahteraan mereka dan memenuhi kebutuhan setidaknya dalam lima hal, di
luar dari kemampuan fisik.
5 MANFAAT KEBUGARAN INTERGENERASI UNTUK ORANG DEWASA
1. Sosialisasi dan persahabatan: Orang dewasa yang lebih tua yang berjuang dengan isolasi dan
kesepian mendapatkan manfaat dari sosialisasi dan persahabatan.
2. Dorongan: Orang tua baru didorong oleh mereka
yang telah membesarkan anak mereka sendiri.
3. Kebijaksanaan dan jaringan: Anggota yang lebih muda dapat meminta saran dari seseorang
yang memiliki pengalaman puluhan tahun dalam profesi yang tidak akan pernah
mereka akses. Sering kali, mendapatkan koneksi dan perkenalan.
4. Transfer teknologi: Orang dewasa yang lebih mengerti
teknologi lebih muda membantu mereka yang kurang tertarik dengan teknologi.
5. Memperluas pengalaman: Orang-orang dari etnis yang berbeda memperluas lingkaran teman-teman mereka melalui gym, bukannya selalu berada di sekitar mereka seperti mereka.
Jadi, tidak hanya membugarkan secara
fisik. Melakukan gym di tempat yang
ada berbagai tingkatan usia juga membuka koneksi dan membuat lebih sehat secara
mental dan jiwa.