Ini Alasan PGI Minta Gereja Kosong Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona
Sumber: Gatra.com

Nasional / 13 April 2020

Kalangan Sendiri

Ini Alasan PGI Minta Gereja Kosong Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona

Lori Official Writer
3573

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty menghimbau gereja-gereja yang kosong diijinkan untuk jadi lokasi isolasi atau karantian pasien virus corona.

Hal ini disampaikan melalui live streaming Konferensi Pers di Kantor BNPB. Menurutnya, gereja harus menunjukkan tindakan solidaritasnya untuk memutus mata rantai virus corona yang penyebarannya masih terus meningkat.

"Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedung yang saat ini kosong dan tidak dipakai, untuk digunakan sebagai tempat isolasi warga yang positif corona, bilamana hal itu layak dan dibutuhkan," kata Pendeta Jacky.

Selain itu dia juga menekankan pesan supaya umat Kristen bisa menghidupi firman Tuhan yang tertulis dalam Yeremia 29: 7 yang berkata, “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”

Selain menyediakan gedung gereja, Pendeta Jacky juga mendorong umat Kristen untuk terlibat langsung dalam penanganan wabah virus corona, termasuk bergerak dalam membantu masyarakat yang terkena dampak PHK dan meningkatkan jumlah pengangguran.

“Kalau pun gereja-gereja harus menderita karena membela kehidupan, inilah saatnya panggilan penderitaan yang harus dijalani dengan iman yang selalu taat pada Kristus yang menderita, mati dan dibangkitkan,” katanya.


Baca Juga:  Jumat Agung Tanpa Gereja, Pastor Ini Nilai Covid Sadarkan Umat Kalau Tuhan Ada Dimanapun


Menurutnya, orang Kristen bukanlah orang-orang yang menumpang tinggal di Indonesia. Sebaliknya, orang Kristen adalah warga negara yang sejak awal ikut serta dalam mencapai keutuhan bangsa. Jadi penting bagi orang Kristen berdiri untuk bangsanya.

“Karenanya ketika bangsa ini berada dalam situasi bencana kita wajib membelanya dalam kerjasama dengan saudara lainnya, apapun perbedaan latarblekangannya. Corona tidak mengenal aliran agama, etnis, status kesejahteraan atau perbedaan politik. Virus corona hanya tahu bahwa ia melompat dari satu manusia ke manusia lainnya dalam jarak dekat. Oleh karenanya kita harus menggelorakan solidaritas kebangsaan untuk memutus rantai penyebarannya serta bekerjasama untuk menanggulangi dampaknya,” katanya.

Di tengah situasi yang sulit ini, tentu saja negara berharap supaya warganya bisa bersatu untuk saling memperdulikan satu sama lain. Bukan malah egois dan tidak memedulikan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menghasilkan buah yang baik dan bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita yang lain. Karena itu, di masa-masa ini mari termotivasi untuk ikut serta membantu saudara setanah air dengan apa yang bisa kita lakukan baik doa, dana dan juga tenaga.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami