Apakah kamu adalah anak kosan yang tinggal serumah dengan
beberapa orang lainnya? Hal ini dialami oleh penulis sendiri, dimana kami harus tinggal berempat dalam satu atap yang sama. Masing-masing dari kami bahkan bekerja.
Kalau biasanya setiap hari kami gak terlalu memedulikan
hal-hal seperti jarak sosial. Maka kebiasaan ini mulai berubah sejak wabah
virus corona muncul dan dicetuskannya aturan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai sesame teman yang peduli dan menjaga kesehatan teman
lainnya, kami berusaha untuk menerapkan beberapa aturan baru selama
berinteraksi di rumah. Tentunya hal ini dibuat sesuai dengan aturan pemerintah
dan juga kesepakatan bersama, mengingat dua diantara kami masih harus tetap bekerja ke kantor dan bertemu dengan orang lain.
Hal ini pun memaksa kami untuk menerapkan beberapa langkah pencegahan, diantaranya:
1. Segera Mandi Sepulang Kantor
Kalau biasanya ada dari teman yang langsung berbaring ke
tempat tidur sepulang kantor. Maka di kondisi ini, kami menerapkan aturan untuk
menghindari kontak langsung. Seperti melepas sepatu di luar dan menaruhnya di tempat yang jauh dijangkau. Lalu, mencuci tangan dan segera mandi.
Kami juga menyarankan supaya pakaian yang dikenakan segera dicuci pada waktu itu juga.
2. Jarak Bicara Harus Lebih Dari Satu Meter
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami pun
menerapkan aturan jarak saat berkomunikasi. Setidaknya kami menerapkan duduk dengan jarak lebih dari satu meter.
Hal ini berguna untuk menghindari kontak langsung dari
percikan maupun sentuhan fisik yang kita tidak tahu apakah teman sekosan kita jadi carrier atau tidak.
Jadi untuk berjaga-jaga kami menerapkan aturan ini.
Baca Juga: Gak Bisa Kumpul Bareng, Begini Cara Anak Muda Biar Gak Mati Gaya Selama Social Distancing
3. Membatasi Perkumpulan di Rumah
Kalau sebelum-sebelumnya, rumah kami biasa dijadikan sebagai
tempat berkumpul, maka sejak wabah virus corona kami meniadakan semua jenis
perkumpulan. Setidaknya kami hanya membuka pintu untuk dua atau tiga orang yang datang berkunjung.
Saat tamu datang, kami pun tetap menerapkan jarak sosial yang
dianjurkan. Gak perlu kuatir dengan apa yang mereka pikirkan, karena sebagai sesama teman yang sama-sama menghadapi wabah ini mereka akan sangat memahaminya.
Sebagai anak kosan yang tinggal dengan orang lain, topik
pembahasan ini harus benar-benar didiskusikan. Karena bagaimanapun juga, saat
teman melakukan tindakan teledor maka risikonya seluruh orang dalam satu rumah
pun akan terdampak. Karena itu, jangan ragu untuk menyampaikan hal ini kepada
seluruh teman sekosanmu.
Dan yang paling penting untuk tetap menjaga kesehatan dan
keselamatan bersama adalah kalian punya pandangan yang sama tentang wabah saat
ini. Bahwa setiap orang harus menganggap hal ini sesuatu yang serius.