Sebuah
riset di tahun 2008 terhadap 10 subjek di sebuah perkantoran menyimpulkan bahwa
mereka dalam satu jam menyentuh wajah sebanyak 16 kali, sedangkan penelitian di
tahun 2015 terhadap mahasiswa medis di Australia menyatakan bahwa setiap jam mereka
menyentuh wajah sebanyak 26 kali.
Kita
memegang wajah karena hidung gatal, mata terasa lelah atau mengucek
mata,menggaruk pipi, mengusap mulut, dan banyak hal lainnya. Hal ini sudah
menjadi kebiasaan dan sering kita lakukan tanpa sadar, padahal dengan adanya
pandemic corona virus ini, memegang wajah bisa memperbesar potensi tertular
atau menulurkan kepada orang lain.
Tahukah
kamu, menyentuh wajah bisa menjadi indikasi tingkat stress?
Laman CNN
mengutip penelitian pemerintah federal Amerika yang dilakukan pada tahun 2014
yang menyatakan bahwa menyentuh atau memegang awajah adalah salah satu gestur
menunjukkan ketidaknyamanan. Karenanya memegang wajah bisa menjadi salah satu
cara mengurangi stress.
Menurut
dr.Dawn Mueni Becker, seorang ahli penyakit menular dari Gainesville, Florida,
manusia menyentuh wajah secara spontan dan akan semakin sering dilakukan saat tekanan
yang ia alami meningkat. Hal ini sering dilakukan dalam keadaan sadar, maupun tidak
sadar.
Bangun
kesadaran untuk berhenti menyentuh wajah
Penyebaran virus corona dan penyakit menular lainnya melalui mata, hidung dan mulut harus benar-benar kita mengerti. Dengan kesadaran ini, maka kita akan berpikir ulang saat akan menyentuh bagian dari wajah kita.
Baca juga :
Krisis Virus Corona Bisa Menghancurkan Atau Melesatkan Usahamu, Coba 5 Tips Ini!
Para Pemimpin Agama Israel dan Iran Ini Klaim Wabah Virus Corona Terjadi Karena Alasan Ini
Menghentikan
kebiasaan ini tentu tidak mudah, butuh terus menerus diingatkan dan juga
mengingatkan diri sendiri. Teruslah berusaha, hingga kebiasaan untuk memegang
wajah ini berkurang seminimal mungkin.
Cuci tangan
sesering mungkin menjadi kunci mengurangi penyebaran virus dan penyakit
Sebagai
tindakan penjegahan karena kebiasaan memegang wajah ini, maka kita harus
sering-sering untuk mencuci tangan. Pastikan mencuci tangan kamu dengan benar menggunakan
sabun, minimal selama 20 detik.
Bayangkan
bahwa sebelum atau sesudah kamu memegang wajahmu, kamu kemudian memegang
handphone, laptop, meja, lalu pegangan pintu dan benda-benda lainnya. Saat kita
memegang benda-benda lain itulah resiko infeksi dan penyebaran virus terjadi.
Selain cuci
tangan, kamu juga bisa menggantinya dengan memakai hand sanitizer ya. Pastikan
mengandung alcohol minimal 60% seperti standar kesehatan yang berlaku.
Buat
pengingat yang kreatif untuk tidak menyentuh wajah
Kamu bisa
membuat tulisan dengan post it dan menempelkannya di komputermu dan di
tempat-tempat yang mudah kamu lihat untuk mengingatkan kamu tidak menyentuh
wajahmu. Kamu juga bisa memakai gelang atau cincin sebagai symbol peringatan
bahaya menyentuh wajah.
Kebiasaan
menyentuh wajah ini bisa dihentikan, memang butuh kerja keras sedikit sih. Tapi
untuk kesehatan kita dan juga orang-orang disekitar, yuk kita melakukannya
dengan sukacita.
Tetap jaga kesehatan ya JCers, terus berdoa dan juga saling menguatkan iman di masa-masa krisis seperti saat ini. Tuhan memberkati.
Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terhubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan
Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling.