Lagi Ngetren, Kenapa Orangtua Mulai Terapkan Organic Parenting?
Sumber: ismart.edu.vn

Parenting / 5 March 2020

Kalangan Sendiri

Lagi Ngetren, Kenapa Orangtua Mulai Terapkan Organic Parenting?

Lori Official Writer
2251

Waktu mendengar kata organic atau organik (dalam bahasa Indonesia) mungkin kita langsung berpikir kaitannya dengan makanan.

Tapi sebenarnya istilah organic parenting ini menggambarkan pola pengasuhan yang baik kepada anak. Dalam artian, saat orangtua menemukan anak sedang menghadapi masalah maka orangtua bisa menyesuaikan gaya pengasuhannya. Misalnya saat anak berjuang dalam hal mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau dibully di sekolah, orangtua bisa memberikan lebih banyak dukungan, pelukan dan tindakan-tindakan mendukung lainnya kepada anak.

Sebaliknya, jika anak justru melakukan penyimpangan perilaku seperti gak bisa diatur atau mulai bertingkah sesuka hati maka organic parenting bisa membantu orangtua untuk memahami konsekuensi atas tindakan yang mereka lakukan sendiri.

Untuk lebih jelasnya, organic parenting ini adalah pola pengasuhan yang bersifat alami atau kembali kepada kodrat manusia yaitu menjadi terhubung secara fisik dan juga emosional.

Cara memulai organic parenting

Menerapkan organic parenting ke anak sejujurnya bukan hal yang instan. Butuh waktu dan usaha untuk menerapkannya. Karena itu sangat disarankan untuk memulai hal ini sejak anak masih dalam kandungan. Misalnya mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi yang tinggi.

Namun bagi orangtua yang ingin menerapkan pola pengasuhan ini di tengah kondisi anak yang cukup sulit, bisa melakukannya dengan beberapa langkah ini:

1. Terapkan lebih dulu

Sifat pengasuhan organic adalah membawa kembali anak kepada kodrat hukum manusia yang menjalani hidup secara alami.

Di tengah zaman teknologi saat ini, sulit untuk menemukan anak yang masih bermain di rumput atau halaman. Anak zaman saat ini kebanyakan lebih memilih gadget. Karena itulah orangtua harus mengembalikan esensi menjadi anak-anak di masanya dengan memberikan teladan atau contoh lebih dulu.

Misalnya, menjauhkan kebiasaan memegang atau memainkan ponsel saat waktu luang dan memilih untuk menghabiskan waktu untuk bermain bersama di luar ruangan. Memperkenalkan anak tentang alam dan cara merawatnya.

2. Mulai pola hidup sehat

Dalam organic parenting, orangtua harus memastikan anak mengalami tumbuh kembang yang baik secara alamiah. Menjauhkan anak dari kandungan zat kimia yang mematikan dalam kemasan makanan tertentu atau pola tidur yang tidak menentu.

Cara sederhana untuk memulainya adalah membiasakan anak untuk tidur sesuai dengan jadwalnya dan mengubah pola makan yang lebih bernutrisi. Pastikan anak tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang dijual di sembarang tempat. Bila perlu tetapkan makanan yang harus anak makan seperti hanya bisa makan makanan yang dimasak dari rumah atau yang dijual di rumah makan yang terjamin kesehatannya.


Baca Juga:

10 Cara Ampuh Biar Bikin Kakak Adik Damai Tanpa Perang Saudara

Dobrak Rasa Percaya Diri Anak Perempuanmu Dengan 11 Ayat Alkitab Ini…


3. Sering mengajak anak memperdulikan alam sekitar

Menerapkan organic parenting gak harus selalu dengan melakukan hal-hal ekstrim. Melalui kehidupan sehari-hari, orangtua bisa memulainya dengan mencoba memelihara binatang atau menanam pohon di pekarangan. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung jawab pada lingkungan. Mereka juga bisa belajar bagaimana menangani masalah lingkungan dengan baik, seperti membersihkan sampah dan menjadikannya sebagai kompos.

Selain itu, orangtua juga bisa mendorong anak untuk bertanggung jawab pada kesehatannya sendiri dengan mulai melakukan kebiasaan bersepeda atau jalan santai setiap pagi.

4. Terapkan pola belajar yang menyenangkan

Kalau pola belajar anak di sekolah saat ini cenderung cukup melelahkan, inilah waktunya orangtua mengajak anak untuk belajar dengan cara yang berbeda. Misalnya, lebih banyak menawarkan anak buku-buku bacaan berwarna. Atau bisa juga mengajak anak untuk mempraktikkan apa yang sedang dia pelajari. Misalnya, belajar memasak atau menyiram tanaman. Maka ajaklah anak untuk melakukannya langsung di rumah.

Memastikan anak tumbuh tanpa harus mengikuti arus adalah tanggung jawab orangtua. Jadi, pastikan anak untuk menerapkan pola hidup yang sehat setiap hari.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami