Di dalam 1 Petrus 5: 8, Rasul Petrus mengingatkan para
penatua untuk berjaga-jaga mengawasi umatnya. Karena musuh orang percaya, si iblis, berkeliling untuk memburu dan membuat kita menjadi serupa dengan dunia.
Dia mengingatkan bahwa orang-orang percaya yang langkahnya mulai
goyah akan mudah diombang-ambingkan si iblis dan membuat mereka teralihkan dari pandangan dan iman mereka dalam Kristus.
Rencana si iblis adalah mencabik-cabik daging orang-orang
percaya. Dia akan berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan kita, termasuk memanipulasi dirinya menjadi sama seperti Tuhan.
Dalam beberapa kasus, Tuhan akan memberikan beberapa keleluasaan
kepada musuh, bukan untuk menghukum orang percaya, tapi untuk membawa kita kembali kepada hubungan yang kuat di dalam Dia.
Gak banyak dari kita yang tahu tentang apa yang Tuhan lakukan
dalam hidup kita. Tapi kita percaya Dia selalu bekerja di dalam hidup orang-orang
yang percaya kepada-Nya. Salah satu contoh adalah Ayub. Dia juga gak tahu apa
yang terjadi dengan hidupnya. Dia tidak tahu apa yang Tuhan lakukan kepada si iblis, tapi dia merasakan ada sesuatu yang terjadi.
Baca Juga:
7 Hal yang Orang Kristen Perlu Lakukan Supaya Jadi Terang di Luar Gereja
Jangan Hanya Diselamatkan, Tapi Alamilah Keselamatan di Dalam Yesus Dengan Cara Ini…
Faktanya, si iblis gak punya kendali apapun atas orang-orang
yang percaya di dalam Kristus dan pengorbanan-Nya di kayu salib. Karena mereka gak
lagi mengandalkan kekuatan mereka sendiri dan hanya mengandalkan Tuhan untuk
bekerja dalam hidup mereka. Penyerahan diri inilah yang akan membuat si iblis gak
punya kuasa atas hidup mereka. Walaupun dia akan terus bergerilia seperti singa, dia hanyalah singa ompong yang gak bisa melukai.
Waktu Yesus mati di kayu salib, kuasa si iblis dikalahkan.
"Ia telah
melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka." (Kolose 2: 15)
Salib Kristus memberikan kita kuasa yang sama untuk
mengalahkan siasat si iblis. Tapi walaupun kita sudah diberikan kuasa di dalam nama
Yesus dan kita hanya punya musuh yang kalah, kita harus tetap berjaga-jaga dan tetap
waspada. Kita harus menjaga iman dan kepercayaan di dalam Kristus dan kuasa
salib-Nya. Karena saat kita lengah sedikitpun, maka si musuh akan memanfaatnya untuk memanipulasi kita.
Sebagai orang percaya, kita harus tahu bahwa singa yang kita hadapi
sedang terikat oleh rantai yang kuat. Dia hanya bisa menggertak dan gak bisa
menerkam kita. Karena itu, jangan pernah takut karena selama kita berpegang teguh di dalam Tuhan kita akan tetap aman.
Singa-singa ompong ini melambangkan kuasa si iblis dan mereka
biasanya akan melemparkan ketakutan-ketakutan yang disertai intimidasi. Tujuannya
untuk melemahkan iman kita dan membuat kita kehilangan pengharapan di dalam Tuhan. Satu-satunya senjata yang bisa mengalahkannya adalah kuasa salib.
“Dan mereka
mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka.
Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” (Wahyu 12: 11)
Apakah kamu mulai dikuasai oleh ketakutan, keraguan, putus
asa? Ingatlah bahwa si singa itu sudah dirantai dan gak bisa melukaimu. Usirlah
semua rasa takut dan keraguanmu dengan kuasa nama Yesus. Jagalah mata dan imanmu
untuk tetap tertuju pada Yesus.
“Sadarlah
dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5: 8)