Sebelum Mulai Usaha, Perhatikan 5 Hal Ini Agar Kamu Ngga Cuma Buang-buang Uang
Sumber: Canva.com

Finance / 13 February 2020

Kalangan Sendiri

Sebelum Mulai Usaha, Perhatikan 5 Hal Ini Agar Kamu Ngga Cuma Buang-buang Uang

Puji Astuti Official Writer
2523

Setelah beberapa tahun bekerja, kamu ingin memulai usaha sendiri. Dengan semangat kamu merancang dan memulai usaha itu, dana, tenaga dan pikiran pun dicurahkan. Produkmu berkualitas, logo dan merek dibuat dengan keren, iklanpun dilakukan melalui berbagai chanel online. Namun, keuntungan yang signifikan belum dirasakan. 

Memulai usaha sendiri menjadi sebuah tantangan dan juga kesempatan yang besar. Namun jika tidak hati-hati, maka modal akan lenyap dengan cepat. Apalagi buat kamu yang modal pas-pasan dan usahanya cuma UKM saja. 

Bukan ingin membuat kamu berkecil hati ya, sebaliknya JC ingin menyemangati kamu untuk lebih bijak saat memulai usaha. Apa saja sih yang perlu dicermati di awal-awal membangun usaha agar tidak cuma membakar uang?

1# Bayar mahal untuk buat logo dan branding

Orang berpikir bahwa kalau mulai usaha harus langsung punya logo. "Tanpa logo, aku ngga punya usaha, trus  gimana mau branding?" Lalu mereka menghabiskan uang puluhan juta untuk membuat logo dan branding usahanya. Namun 9 dari 10 usaha tidak berhasil dengan hal ini, jadi hal tersebut tidak efektif. 

Hal yang terpenting yang perlu disadari oleh seseorang yang mau memulai usaha adalah apa keunikan produk mereka. Setelah itu, lakukan riset usaha sejenis dengan kamu. Lihat seperti apa logo-logo mereka dan branding produk mereka. 

Gunakan metode amati, tiru dan modifikasi. Bagaimana kamu membuat logomu agak berbeda dengan saingan-sainganmu. Masukkan keunikan produkmu menjadi elemen dari logo dan brandingmu. Pastikan logo itu membuat calon konsumenmu bisa langsung tau apa yang kamu tawarkan, dan juga membuat mereka tertarik. Dengan cara ini, kamu akan menghemat waktu dan uang. 

2# Langsung membuat website 

Saat ini jamannya online, jadi orang berpikir kalau saya mau memulai usaha saya harus memiliki website. Namun kenyataannya tidak seperti itu, sebab saat ini jumlah website sudah milyaran, untuk bisa menyasar target pasar kamu harus memiliki strategi.

Jadi sebelum membuat website, pastikan kamu sudah memikirkan strategi yang akan memberi dampak kepada usahamu. Mungkin website-mu untuk melakukan edukasi, atau langsung hard selling, tampilannya akan berbeda. Jika untuk langsung jualan, maka akan mengedepankan tampilan toko online. Jika edukasi, maka kamu akan lebih banyak memposting artikel dan video ulasan produk.

Baca juga :

Sugiarto Setiawan: Pilih Mengampuni Meski Usaha Bangkrut Karena Ditipu

5 Nasihat Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Mulai Usaha Kamu Sendiri!

3# Investasi terlalu besar di iklan online 

Iklan online menjadi primadona untuk meningkatkan penjualan dan melipatgandakan keuntungan saat ini. Namun, iklan online itu adalah sebuah ilmu yang rumit dimana banyak olgoritma dapat berpengaruh pada hasil akhirnya. 

Sebagai contoh, iklan online harus diarahkan kepada page atau halaman website yang bisa menarik pembeli. Jika halaman website kamu tidak menarik, maka sekalipun performa iklan tinggi maka hasilnya juga tidak maksimal. 

Lain lagi jika kamu membuat iklan online tapi mengarahkan calon pembeli untuk datang ke toko fisik, hal ini keberhasilannya sangat kecil. 

4# Tidak memperhatikan follow up calon pelanggan

Tahukah kamu, menurut data yang dirilis oleh Entrepreneur.com bahwa 80 persen calon pelanggan butuh di follow up sebanyak lima kali hingga akhirnya membeli produk. Ya, lima kali! 

Tentu saja follow up-nya ngga terus-terusan di telp ya. Kamu bisa mengirimkan email setelah telp, lalu beberapa hari kemudian mengirimkan pengingat melalui pesan singkat atau lewat aplikasi seperti WA, dan seterusnya. 

Jadi jika kamu tidak melakukan hal ini, maka kamu akan kehilangan 80 persen calon pelanggan potensial kamu. Penting untuk memiliki layanan pelanggan yang kuat dalam membangun sebuah usaha, untuk itu hal ini perlu menjadi salah satu fokus utama kamu  ya. 

5# Tahu kapan harus berhenti dan mengubah strategi

Kalau kamu mengeluarkan biaya iklan 10 juta, namun hasil penjualan memberikan keuntungan 13 juta, setelah dihitung berapa banyak usaha dan waktu yang kamu habiskan, maka kamu akan mendapati bahwa sebenarnya kamu tidak mendapatkan hasil yang bagus. Maka berhentilah. 

Jangan malah menghabiskan lebih banyak uang untuk iklan atau yang lain. 

Berhenti, lakukan evalusi dan coba lagi dengan cara yang berbeda. Kuncinya adalah bagaimana kamu membuat perencanaan yang baik, dan tahu kapan harus melakukan perubahan.

Poin mana  yang sudah pernah kamu coba dari 5 hal di atas? Kalau kamu punya pengalaman seputar memulai usaha sendiri, yuk berbagi inspirasi lewat kolom komentar dibawah biar jadi berkat buat yang lain ya, JCers. God bless you…

Baca juga :

Pengen Jadi Pengusaha Sukses, Yuk Belajar dari 4 Tokoh Alkitab Ini!

Gagal Dalam Usaha dan Terhimpit Hutang? Inilah 3 Hal Yang Tuhan Mau Sampaikan Kepadamu!

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami