Indonesia Ikut Galakkan Less Plastic, Ini 9 Tips Hidup Tanpa Butuh Plastik
Sumber: We Want Refill

Health / 12 February 2020

Kalangan Sendiri

Indonesia Ikut Galakkan Less Plastic, Ini 9 Tips Hidup Tanpa Butuh Plastik

Lori Official Writer
1974

Kepedulian Indonesia terhadap pelestarian alam semakin tampak ketika Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar menyampaikan Gerakan Peduli Sampah 2020 dengan tema ‘Less Plastic, Be Fantastic’.

Untuk mewujudkan pelestarian lingkungan dengan pengurangan sampah, khususnya plastik, Menteri Siti Nurbaya mengajak semua masyarakat untuk terlibat dengan cara mengubah pola hidup secara aktif. Jika sehari-hari kita bisa dikatakan gak bisa terlepas dari kebutuhan akan penggunaan plastik, maka kebiasaan itu harus diubah guna mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Jadi gak heran kalau di beberapa marketplace, kita akan mendapati jika penggunaan plastik belanja mulai dikenakan harga. Selain menggalakkan kerja sama dengan berbagai perusahaan, pemerintah juga berharap masyarakat juga bisa mulai menerapkan pola hidup dengan penggunaan plastik yang minim atau tidak sama sekali.

Seperti dikutip dari Lessplastic.org.uk, kita bisa mulai menerapkannya dengan 9 cara ini:

1. Bawa Tas Belanja Sendiri

Kantong plastik umumnya digunakan selama beberapa menit sebelum dibuang. Sayangnya, saat plastik menjadi tumpukan sampah butuh waktu ratusan tahun untuk bisa menguraikannya.

Karena itu sangat disarankan untuk, saat pergi berbelanja bawalah kantong plastik kita sendiri. Selain mengurangi penggunaan plastik, tas belanja ini bisa kita gunakan secara berulang dan itu sangat bermanfaat.

Kalau ternyata kamu gak membawanya, cobalah untuk memakai plastik seminimal mungkin. Contoh waktu kamu hanya beli satu barang di Indomaret dan barang itu masih bisa kamu pegang. Maka tolaklah untuk memakai kantongan plastik.

Setelah kamu berhasil menjadikannya sebagai kebiasaan, waktunya kamu menularkan kebiasaan yang baik tersebut kepada orang-orang di sekitarmu.

2. Bawa Botol Minum Sendiri

Di tengah masyarakat modern saat ini, kita bisa sangat mudah mendapatkan segelas mineral hanya dengan membelinya di dalam kemasan plastik.

Sayangnya kita lupa bahwa setelah kita memakainya biasanya kita akan segera membuang kemasannya. Karena hampir semua botol mineral terbuat dari plastik maka semakin sering kita melakukan hal ini semakin banyak pula sampah plastik yang menumpuk di tanah.

Jadi pilihlah untuk selalu menggunakan botol minum yang bsia dipakai berulang kali. Botol ini bahkan bisa kamu pakai untuk diisi ulang saat kamu akan pergi kemanapun.

Ingatlah bahwa dengan memakai botol minum sendiri, kamu sudah berpartisipasi mengurangi masalah limbah yang disebabkan oleh jutaan botol mineral plastik yang dibuang setiap hari di seluruh dunia.

3. Bawa Gelasmu Sendiri

Saat kita menggelar suatu acara, biasanya kita akan memakai cangkir plastik untuk minum. Entah itu untuk minum air mineral saja atau untui mengaduk segelas kopi.

Sama halnya dengan kasus botol plastik, memakai cangkir plastik untuk minum juga hanya akan menambah limbah plastik bagi lingkungan.

Cara sederhana untuk menghentikan kebiasaan ini adalah dengan membeli cangkir yang bisa digunakan kembali. Pastikan untuk membawanya setiap saat. Punya cangkir kopi atau teh sendiri juga memungkinkanmu untuk membuat minuman panas sendiri di rumah dan bisa membawanya kemana-mana.

4. Pakai Tempat Makan Sendiri

Ada banyak alasan untuk membawa makan siang sendiri ke kantor, sekolah, taman, pantai dan sebagainya.

Daripada membeli makan di luar dan dikemas di dalam plastik atau stereofoam, akan lebih baik memasak makan sendiri dari rumah dan membawanya di tempat makan sendiri.

Membawa makanan sendiri akan mendorong kita untuk tidak membeli makanan dengan kemasan plastik. Hal ini tentu saja akan sangat mengurangi limbah plastik yang selalu bertambah setiap harinya.


Baca Juga: Ini Bahaya Pakai Wadah Plastik Panaskan Makanan di Microwave, Yuk Jangan Dibiasakan Ya!


5. Hindari Memakai Sedotan Plastik Sekali Pakai

Peralatan makan dan sedotan plastik sekali pakai adalah salah satu penyebab polusi plastik terburuk. Sama seperti kantong plastik dan botol mineral, peralatan sekali pakai dan sedotan plastik biasanya digunakan hanya sekali lalu dibuang.

Karena itu, mulailah menghindari penggunaan sedotan saat sedang minum. Bawalah sedotan sendiri dengan membeli bahan yang terbuat dari stainless steel yang bisa dipakai berulang-ulang.

6. Hindari Kebiasaan Take Away

Di tengah kesibukan hidup, kita pun kadang gak punya waktu untuk makan sembari menikmati makanan di meja makan. Kita lebih memilih untuk membelinya dari restoran lalu memakannya di mobil atau dalam perjalanan.

Padahal kebiasaan jika disadari sangat merugikan lingkungan loh! Kenapa? Karena membeli makanan dengan cara take away hanya akan menambah penggunaan kemasan plastik setiap harinya. Bahkan kemasan ini sendiri bersifat sekali pakai saja.


7. Jangan Membeli Produk Dengan Kemasan Plastik

Waktu kita belanja buah-buahan san sayuran segar, kebanyakan dari kita punya kebiasaan memilih opsi yang siap dikemas dalam plastik. Atau mengambil satu plastik ringan yang ditawarkan toko sebagai tempat buah-buahan dan sayuran.

Sangat disarankan untuk saat belanja, pilihlah untuk tidak membeli produk yang dikemas plastik. Sebaliknya, belilah tas jaring yang ringan dan bisa digunakan kembali saat kembali membeli buah atau sayur.

8. Simpan Makanan di Stoples Kaca

Less plastic juga gak hanya berlaku saat kita berada di luar rumah. Tapi mulailah kebiasaan untuk menghindari penggunaan plastik di rumah. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan stok barang di dalam stoples kaca. Kaca adalah pilihan penyimpanan makanan yang sangat aman.

9 Tularkan Kebiasaan Less Plastic Kepada Orang-orang di Sekitarmu

Akan sangat mudah untuk melakukan kampanye soal mengurangi penggunaan plastik saat kita sudah menghidupinya sendiri.

Teladan kita akan menjadi pengaruh yang bisa dilihat dan dirasakan oleh orang lain. Dan dengan sedikit penjelasan yang masuk akal, mereka yang mendengar alasan kita melakukannya akan mulai berpikir untuk mengikuti hal yang sama.

Jadi, tularkanlah kebiasaan baik ini kepada semua orang yang ada di sekitarmu.

Sumber : Lessplastic.org.uk | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami