Wabah virus
corona sampai hari ini masih terus menghantui China. Bahkan kondisi telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perekonomian China.
Sampai hari
ini, wabah virus corona telah menyebabkan anjloknya harga minyak dunia dan juga digadang-gadang mengalami kerugian sebesar 62 milliar dolar.
Gak hanya itu,
China juga sedang dibayang-bayangi peningkatan angka pengangguran karena anjloknya produksi industri manufaktur dan pemasokan barang ke negara lain.
Tentu saja
di masa-masa ini pemerintah dan semua orang di China mulai merasa was-was. Jika
wabah terus meningkat, kemungkinan ekonominya akan semakin melemah. Yang paling parahnya hal ini juga akan berdampak secara global.
Tentunya, krisis
ekonomi global ini gak hanya terjadi kali ini saja. Dari pengalaman di masa
lalu, wabah penyakit yang lebih parah juga melanda dunia. Puluhan bahkan sampai
ratusan juta orang meninggal dunia, pertumbuhan ekonomi berhenti dan seolah gak
ada harapan di masa itu. Tapi kemudian keadaan kembali membaik. Seiring dengan itu, segala hal perlahan-lahan membaik.
Selama kita
hidup, kita akan beralih dari satu krisis ke krisis yang berikutnya. Karena itulah, bukan berarti kita harus takut dan menyerah.
Bagi orang
percaya, satu-satunya cara untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan
adalah dengan berdoa. Kita bisa belajar dari berbagai tokoh di dalam Alkitab cara
untuk menghadapi krisis. Seperti contoh yang dilakukan oleh Daud. Di mulai dengan
Mazmur 3 sampai 149. Kita akan menemukan bagaimana pemazmur secara aktif dan
sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan menyerahkan kondisi sulit yang dihadapinya, bukan hanya kondisi seputar ekonomi tapi bahkan seputar hidup dan mati.
Di tengah kesulitan yang dialaminya, Daud meminta keselamatan fisik kepada Tuhan dan Tuhan pun melindunginya.
Tentu saja Tuhan
gak hanya menolong Daud. Tapi Dia menolong orang-orang yang berharap kepada-Nya
saat di tengah masa sulit, termasuk di tengah situasi ekonomi yang gak pasti atau saat usahamu sedang anjlok karena wabah atau fluktuasi harga yang gak stabil.
Di tengah situasi global inilah pula kita perlu melakukan 5 hal ini:
1. Andalkan Tuhan
Sebagai orang
percaya, kita seharusnya tidak lagi hidup dengan cara kita melihat. Kita harus berjalan
dengan iman karena kita percaya ada kedaulatan Tuhan yang bekerja atas hidup kita (2 Korintus 5: 7; Mazmur 103: 19; Mazmur 115: 3).
2. Fokuslah kepada Tuhan
Kita harus
tetap fokus pada Tuhan dan berusaha melihat dengan iman melampaui masalah. Dengan
iman kita harus melihat kenyataan yang ada, walaupun janji dan kesetiaan Tuhan tampak belum kelihatan (Mazmur 19: 7-9; Mazmur 93: 5; Roma 4: 17-21).
Dengan iman,
kita tahu kalau Allah adalah Dia yang sanggup menghidupkan yang mati dan menjadikan yang belum ada. Karena itu, fokuslah pada Tuhan.
Terlepas dari
kondisi yang terjadi saat ini, kita harus bertahan dan percaya kalau Tuhanlah yang berkuasa dan yang akan menepati janji-Nya.
3. Berdoa dan percaya
Sama seperti yang dilakukan Daud, di tengah kondisi global
ini mari terus berdoa dan percaya. Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan.
Kalau memang takut harus diserang wabah penyakit, mintalah perlindungan, jaga kesehatan
dan mintalah bimbingan dari ahli kesehatan tentang bagaimana cara mencegah penularan
penyakit. Tuhan gak mau kita mengambil solusi sesuai dengan apa yang kita tahu.
Baca Juga: Lagi Heboh, Wabah Virus Corona Berdampak Besar Bagi 4 Jenis Bisnis Ini Loh!
4. Nantikan pertolongan Tuhan
Waktu kita
menghadapi keadaan kita hanya dengan mengandalkan apa yang kita lihat, maka Tuhan gak akan pernah bisa bertindak.
Hal inilah
yang dialami oleh Lot, memilih berdasarkan penglihatan, bukan iman dan akhirnya
kehilangan segalanya. Atau seperti orang Israel yang gak mau dipimpin oleh Tuhan, sehingga mereka harus berputar-putar di padang gurun selama 40 tahun.
5. Jangan fokus pada masalah
Masyarakat dunia
dan juga pemerintah mungkin seperti kebakaran jenggot dan mulai panik ketika wabah atau keadaan ekonomi gak baik
Tapi
alih-alih panik dan mulai ketakutan, kenapa kita gak fokus saja kepada Tuhan?
Segala
sesuatu yang terjadi di dunia ini semuanya ada dalam kendalinya Tuhan. Karena
itulah kita perlu menjalin kerja sama dengan Dia supaya kita bisa menemukan jalan
keluar dari semua keadaan yang terjadi.