Apa yang Tuhan Katakan Soal Hidupku
Kalangan Sendiri

Apa yang Tuhan Katakan Soal Hidupku

Claudia Jessica Official Writer
      3810

Keluaran 4:11-12

"Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

Bacaan Alkitab setahun:

Aku terlahir dengan Down Syndrome lebih dari 30 tahun lalu. Hal ini membuat beberapa hal jadi sangat sulit. Ketika aku masih muda, aku menghabiskan banyak waktu untuk bertanya pada Tuhan, Mengapa Engkau membuatku dengan Down Syndrome? Kenapa aku tidak bisa memiliki hidup yang normal seperti orang lain?

Aku bilang padaNya setiap waktu bahwa aku tidak menyukai mengidap Down Syndrome. Aku terus berpikir, jika saja aku tidak memiliki Down Syndrome aku akan merasa bahagia. Terkadang aku berpikir Tuhan membuat kesalahan ketika Dia membuatku.

Ibu dan ayahku selalu mengatakan padaku bahwa mereka sangat mencintaiku, dan bahwa mereka tidak bisa lagi mencintaiku lebih dalam lagi, tapi terkadang jauh di dalam hatiku aku selalu bertanya-tanya jika mereka akan lebih mencintaiku jika aku tidak menderita Down Syndrome.

Ketika aku di sekolah menengah, anak-anak di sekolah menengah, anak-anak di bus sekolah sangat jahat padaku. Mereka menertawakanku, mengejekku dan mereka mengataiku dengan berbagai panggilan yang buruk, dan mengatakan padaku bahkan orang tuaku tidak mencintaiku. Itu sangat menyakitiku!

Ketika aku turun dari bus sekolah di siang hari, aku akan menangis. Ibuku menemuiku di pintu rumah, dan kami akan berbicara dan berdoa setiap hari. Dia katakan padaku bahwa orang-orang biasa mengatakan hal-hal buruk tentang Yesus dan mengatai Dia juga, jadi Dia tahu persis bagaimana perasaanku.

Dia mengatakan bahwa kebenaran sejati hanya ditemukan dalam Firman Tuhan, bukan apa yang dikatakan orang lain tentangmu. Dia mengatakan kepadaku bahwa jika aku dapat menemukan di mana saja di Alkitab di mana Tuhan mengatai aku dengan hal buruk, atau mengatakan aku adalah sebuah kesalahan; dia akan membayarku 5,000 dollar.

Aku menghabiskan banyak waktu membaca Alkitab untuk menemukan apa yang Tuhan katakan tentangku. Semua ayat Alkitab yang kutemukan mengatakan sebaliknya, jadi aku tidak pernah mendapatkan 5,000 dollar.

Beberapa dari ayat Alkitab kesukaanku adalah Mazmur 139:14 dimana Tuhan mengatakan "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

Tuhan memberi tahuku bahwa aku adalah "miliknya yang berharga." Tuhan memberi tahuku dalam Mazmur 17: 8, "Aku adalah biji mata-Nya." Dalam Ulangan 7: 6, Tuhan memberi tahuku bahwa aku adalah "miliknya yang berharga."

Dalam Filipi 4:8, Tuhan memberi tahuku untuk berpikir tentang apapun "benar, mulia, benar, murni, dan indah." Aku sering berpikir tentang kebenaran yang Tuhan katakan dan menghabiskan waktuku untuk memikirkan apa yang dikatakan Tuhan itu benar.

Lalu, ayat terakhir yang ingin kubagikan adalah Mazmur 119:114 "Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu." Keyakinan dan harapanku dalam Tuhan. Aku tahu sekarang, alih-alih menjadi kesalahan, aku adalah milik Tuhan yang berharga.

Aku suka mengingat ayat Alkitab dan memenuhi pikiranku dengan kebeneran apa kata Tuhan tentangku. Pengertian ini membawa semua perubahan dalam hidupku. Sekarang aku mengaku bahwa Tuhan memiliki sebuah rencana untuk hidupku, dan Dia membuatku seperti apa adanya diriku untuk tujuanNya yang special.

Aku masih mengidap Down Syndrome, tapi sekarang daripada berkata "jika saja" aku tidak mengidap Down Syndrome, aku mengatakan "Jadi apa, aku akan memuliakan Tuhan seperti cara Dia menciptakanku." Aku tahu Dia mencintai dan mempedulikanku dengan segenap hatinya.

Tuhan menunjukkanku bahwa aku bukanlah sebuah kesalahan, tapi aku adalah hadiah yang berharga. Harta miliknya yang berharga. Kita memiliki pilihan untuk percaya dan memenuhi pikiran kita dengan kebenaran Tuhan, yang akan merubah hati kita, atau mendengar apa yang orang lain katakan dan menjadi sedih karenanya.

Itu adalah pilihan yang harus kita kita buat. Dalam Keluaran 4:10, Musa mengatakan pada Tuhan bahwa Dia tidak bisa melakukan apa yang Tuhan katakan padanya karena dia lambat bicara. Dalam Keluaran 4:11-12, Tuhan berkata kepadanya,

Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."

Dia menciptakanku persis seperti Dia menciptakanku untuk tujuan khusus yang dibuatNya. Ada pekerjaan khusus yang Dia miliki untuk kulakukan dan hanya bisa dilakukan olehku, seperti Dia menciptakanku.

Jika aku menghabiskan waktuku untuk berharap seandainya saja aku berbeda, aku tidak akan pernah pergi untuk melakukan hal-hal yang Tuhan ingin aku lakukan. Terkadang Iblis mencoba memasukkan pikiran ke kepalaku dan memberitahuku bahwa aku tidak baik dan hal-hal semacam itu. Saat itulah aku mengingat Alkitab dalam Yohanes 10:10 yang mengatakan,

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Ketika Iblis mencoba untuk menaruh kebohongan di kepalaku, aku mengalahkannya dengan kebenaran Tuhan. Aku melakukan itu lagi dan lagi selama aku terus mengalaminya. Aku tahu Tuhan telah memberikanku hadiah khusus dan talenta-talenta, dan keinginan aku adalah menggunakannya untuk kemuliaan-Nya. Aku sering mengatakan itu dan aku sungguh-sungguh. Aku mencintai hidupku!

Tuhan tidak membuat kesalahan, dan itu adalah kebenaran. Tidak peduli apa yang kadang kita pikirkan. Seperti yang Amsal 3:5 katakan

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Tuhan adalah sahabatku dan aku mencintaiNya dengan seluruh hatiku, dan aku sepenuhnya milikNya. Tidak ada yang lebih penting dari hidupku selain menyenangkanNya, menghabiskan waktu mencintaiNya, membaca Firman-Nya, berbicara denganNya, dan membagikan cintaNya dengan orang lain. Sukacita-Nya memenuhi hatiku!

Jika hatimu bersedih karena kamu berharap Tuhan membuatmu berbeda, baca Firman-Nya  kebenaran dari apa yang Dia katakan tentangmu, percayalah, dan biarkan Dia mengubah hatimu. Tidak ada yang tak mustahil bersama Tuhan. Dia tentu saja mengubah hatiku.

Tuhan, aku berdoa untuk setiap orang, Engkau akan memenuhi hati mereka dengan kebenaranMu tentang siapa sebenarnya mereka dan seberapa besar Engkau mencintai mereka. AMEN!

Ikuti Kami