Dibantu Pendeta, Kobe Bryant Berhasil Lewati Pencobaan Dalam Hidupnya
Sumber: www.slamonline.com

Entertainment / 27 January 2020

Kalangan Sendiri

Dibantu Pendeta, Kobe Bryant Berhasil Lewati Pencobaan Dalam Hidupnya

Mega Permata Official Writer
10288

Kobe Bryant, NBA All-star, baru-baru ini menceritakan bagaimana seorang Pendeta Katolik membantu mengubah hidupnya. Menurut ChristianToday.com, Bryant dibesarkan sebagai Katolik.

Pada tahun 2003, hidupnya mencapai titik lemah ketika ia dituduh oleh seorang wanita yang katanya memperkosanya. Bryant mengakui bahwa ia melakukan hubungan seks dengan wanita itu, tapi membantah jika itu disebut pemerkosaan.

Karena skandal ini istri Bryant, Vanessa mengajukan gugatan cerai. Sepertinya kehidupan Bryant berputar di luar kendali, sehingga ia memutuskan untuk kembali pada iman masa kecilnya.

Dia pergi untuk berbicara dengan seorang Pendeta yang membantunya mendapatkan kembali perspektif yang benar. "Satu hal yang benar-benar membantu saya selama proses itu - aku Katolik, saya dibesarkan Katolik, anak-anak saya Katolik - sedang berbicara dengan seorang pendeta. Itu sebenarnya agak lucu: Dia menatapku dan berkata, 'Apakah Anda melakukannya?' Dan saya katakan, 'Tentu saja tidak.' Lalu dia bertanya, 'Apakah Anda memiliki pengacara yang baik?' Dan aku seperti, 'Eh, yeah, dia fenomenal.'  Jadi ia hanya berkata, 'Biarkan saja. Tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang Anda tidak bisa tangani, dan hal itu sudah berada di tangan-Nya sekarang. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa Anda kendalikan. Jadi biarkan saja.' Dan itu adalah titik balik saya," kata Bryant pada GQ Magazine dalam sebuah wawancara.

Seorang hakim pengadilan kemudian membersihkan tuduhan Bryant. Tapi Bryant tidak lupa saran pendeta tersebut. Ia dan istrinya kini kembali bersama-sama dan memulai sebuah lembaga bersama yang disebut dengan ‘Kobe dan Vanessa Bryant Family Foundation’ untuk mendukung anak-anak muda mengembangkan keterampilan dalam fisik dan sosial melalui olahraga dan kegiatan amal.

Bryant mengatakan bahwa dia berharap warisannya itu akan menjadi kemampuannya yang lebih selain dari atletiknya: "Karier saya sedang mereda. Pada akhir karir saya nanti, saya tidak ingin melihat ke belakang dan hanya mengatakan, ‘Yah, aku memiliki karir yang sukses karena saya memenangkan banyak kejuaraan dan mencetak begitu banyak poin’ Ada hal lain yang harus Anda lakukan dengan itu.”

Ketika kita dibukakan dan menyerahkan segala persoalan anda kepada tangan Tuhan, maka dengan kasih-Nya Tuhan akan meringankan beban kehidupan anda yang berat. Selalu ingatlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian yang tidak dapat kita selesaikan. Tuhan juga tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita. Jadi percayalah dan serahkanlah, Tuhan akan memberikan kita jalan keluar-Nya.


Sumber : Christianheadlines.com/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami