Akibat virus corona, berita
terakhir dari Aljazeera menyatakan ada
17 orang di China telah tewas, dan di kota Wuhan telah menjadi wabah dan secara global dilaporkan telah terjadi lebih dari 550 kasus serangan penyakit ini.
Kebanyakan kasus
terjadi di China dan kota Wuhan sendiri saat ini sudah diisolasi untuk mencegah
penyebaran penyakit menjelang hari raya Imlek dimana akan ada ratusan juta orang akan bepergian ke berbagai penjuru China dan juga ke luar negeri.
Selain China, kasus
virus corona juga dilaporkan terjadi empat kasus di Thailand, juga di Korea
Selatan, Taiwan, Jepang dan ada satu di Amerika. Semua orang yang terjangkit
virus ini adalah orang yang baru pulang dari kota Wuhan, China atau baru-baru ini kesana.
Bagaimana pencegahan penyebaran virus corona yang telah dilakukan?
Pemerintah China pada
hari kamis secara efektif menutup akses kota Wuhan dengan cara menghentikan penerbangan
dan kereta keluar dari kota itu dan memerintahkan kepada penduduk kota bahwa mereka tidak bisa keluar kota itu tanpa alasan khusus.
Pemerintah China juga memonitor dan melakukan proses
mendesinfeksi sebelum Tahun Baru China atau Festival Musim Semi yang acaranya akan dimulai pada Jumat besok, dimana
ada 1,4 miliar orang akan bepergian baik secara domestic maupun ke luar negeri.
Berbagai bandara di Asia,
seperti Jepang, Hong Kong, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Malaysia melakukan penyaringan terhadap penumpang yang berasal dari kota Wuhan.
Di Eropa, Inggris dan
Italia menyatakan bahwa mereka akan memulai peningkatan pemantauan penerbangan
dari Wuhan, selain itu Romania dan Rusia juga memperketat pemeriksaan. Hal ini juga sudah dilakukan oleh Amerika Serikat.
Seperti apa sih gejala orang yang terjangkit virus corona?
Menurut lembaga
kesehatan dunia WHO, tanda-tanda terinfeksi virus corona ditandai dengan
infeksi pada saluran pernafasan, seperti demam, batuk, sulit bernafas dan nafas yang pendek.
Dalam kasus yang parah, bisa mengalami pneumonia, infeksi akut saluran pernafasan, gagal ginjal dan bahkan kematian.
(sumber gambar : Dailymail.com)
Seberapa mematikan virus corona ini?
Menurut para ahli,
seperti yang dikutip oleh Aljazeera, virus corona tidak begitu mematikan dibandingkan dengan
SARS, yang telah membunuh 800 orang di seluruh dunia saat terjadi wabah pada tahun 2003-2003 lalu. Virus SARS juga bersumber dari China.
Virus MERS yang tidak menyebar secara luas lebih mematikan karena membunuh sepertiga orang yang terinveksi.
Baca juga:
Muncul Tiba-tiba, Ini Fakta Soal Wabah Penyakit Pneumonia Misterius di China
Ular kobra jadi sumber virus corona?
WHO memperkirakan bahwa
virus corona ini bersumber dari binatang. Sedangkan laman Scientificamerican.com
baru-baru ini merilis bahwa kemungkinan sumber virus ini adalah ular. Ular yang dimaksud adalah ular kobra China dan ular selat China (Bungarus multicinctus).
Virus corona menyebar dari orang ke orang
Pemerintah China
melaporkan bahwa ada belasan petugas medis yang sudah terjangkit oleh virus
corona karena melakukan kontak langsung dengan penderita. Penyebaran virus bisa terjadi saat batuk, bersin atau berjabat tangan.
Menurut lembaga pengendalian
penyakit Amerika Serikat (CDC), mereka yang bersentuhan dengan benda atau sesuatu
yang dipakai penderita, lalu mereka menyentuh mulut, hidung dan matanya sendiri tanpa cuci tangan terlebih dahulu bisa terjangkit.
Mereka yang merawat
penderita corona virus juga bisa terjangkit saat menangani limbah pasien, seperti urin dan tinja mereka.
Bagaimana bisa mencegah agar tidak terjangkit?
Hingga saat ini belum
ada vaksin untuk mencegah terjangkit virus corona. Beberapa lembaga kesehatan saat ini sedang bekerja keras untuk bisa membuatnya.
Cara terbaik agar
tidak terjangkit adalah menghindari orang yang sedang sakit. Jika kamu bersentuhan
langsung dengan mereka atau benda yang digunakan, maka jangan sentuh
mulut,hidung dan matamu.Sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Cuci tangan setidaknya selama 20 detik.
Kesadaran adalah
kuncinya, jika kamu pernah kontak dengan orang yang baru saja dari kota Wuhan,
dan merasa sakit, maka kamu harus segera memberitahu petugas medis tentang kondisimu.
Tutup mulut dan
hidung saat batuk atau bersin, serta bersihkan dengan disinfektan benda yang
kamu pakai atau sentuh.
Disarankan juga untuk tidak pergi ke China dulu dalam waktu dekat
ini. Walaupun merayakan Imlek di negeri asalnya pasti lebih seru, namun untuk alasan
kesehatan ini kamu lebih baik memilih destinasi lain ya.