Tahukah kamu bahwa
menurut penelitian, kemurahan hati meningkatkan kebahagian dan meningkatkan
kualitas hubungan dengan sesama? Ya, kebaikan yang kamu bagikan tidak hanya
berdampak bagi orang lain yang menerimanya, tapi juga berdampak positif kepada dirimu sendiri.
Selain itu, kemurahan
hati adalah salah satu karakter Allah yang wajib kita miliki, seperti yang tertulis dalam 6:36 ini: “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”
Kemurahan hati mendekatkan kita pada orang lain
Menurut Jason Marsh dan
Jill Suttie dari Greater Good Science Center, “Ketika kita memberi kepada orang
lain, kita tidak hanya membuat mereka merasa dekat dengan kita; kita juga merasa dekat dengan mereka.”
Hal ini karena saat kita bermurah hati dan peduli hal itu mendorong kita melihat orang lain daari sisi positif serta membuat kita terhubung dengan komunitas atau masyarakat.
Baca juga :
Menabur Dalam Kemurahan Hati, Menuai Ucapan Syukur
Menyebarkan Benih Kemurahan Hati
Kemurahan hati membuat kita merasa lebih baik terhadap diri sendiri
Yang ini penting nih,
bermurah hati kepada orang lain akan meningkatkan kepercayaan diri kita dan
juga menghancurkan rasa benci kepada diri sendiri. Dengan memfokuskan kepada
memberi daripada pada menerima, kita menciptakan orientasi keluar kepada orag lain, dan tidak terfokus kepada diri sendiri
Dengan meningkatnya
kepedulian ini, kita membangun keseimbangan yang sehat tentang kepedulian pada diri sendiri dan sensitifitas kepada kebutuhan orang lain.
Selain itu kemurahan
hati juga akan mengalihkan suara kritikan yang sering kita ucapkan pada diri
sendiri di pikiran kita dan menggantinya dengan kata-kata positif. Ketika kita
melihat kebahagian orang lain yang menerima kemurahan hati kita, maka suara di
pikiran kita atau nurani kita tidak bisa mengkritik kita.
Bagaimana kita
menerapkan kemurahan hati?
1# Berikanlah sesuatu yang penting dan bermakna untuk orang lain
Pemberian tidak selalu
berbentuk uang dan barang ya, hal itu bisa berupa waktumu untuk menemani mama
berbelanja, telinga yang mau mendengarkan curhatan sahabatmu, membantu
membersihkan rumah tetangga gang sebelah yang kebanjiran, dan masih banyak hal lainnya.
Tetapi perlu juga sih
memberi dalam bentuk uang atau barang kepada mereka yang membutuhkan. Seperti
membagikan nasi bungkus kepada anak jalanan, atau sumbangan uang kepada teman yang sakit.
2# Terimalah ucapan terima kasih
Hampir bisa
dipastikan ketika kita memberikan sesuatu, pasti penerima akan mengungkankan terima
kasih kepada si pemberi. Namun banyak orang dari budaya timur suka berbasa-basi dengan berkata, “Ah, ngga seberapa kok.”
Namun hal itu sebenarnya
bukan menunjukkan kerendahan hati loh, tapi malah seperti kita tidak menghargai rasa terima kasih mereka.
Menurut hasil penelitian dari Departemen Psikologi dari University of North Carolina di Chapel Hill, emosi ungkapan terima kasih berfungsi secara unik untuk membangun
hubungan yang sangat berkualitas antara orang yang berterima kasih dengan
target dari ungkapan terima kasih itu. Jadi, terimalah ungkapan terima kasih mereka ya.
3# Jangan sombong, terimalah juga kemurahan hati dari orang lain
Nah, banyak orang dengan
mudah melakukan kemurahan hati atau memberi kepada orang lain, namun ada yang
sulit untuk menerima pemberian atau bantuan orang lain. Mereka berpikir lebih baik memberi daripada menerima, makanya sering tidak mau menjadi penerima.
Namun menerima
pemberian adalah sebuah bentuk kemurahan hati juga loh, tahu mengapa? Karena
kita memberi kesempatan orang lain untuk bermurah hati dan merasa bahagia juga.
Kemurahan hati adalah
ungkapan cinta kasih, mereka yang merasa tidak nyaman menerima kemurahan hati
biasanya merasa tidak dikasihi atau kurang layak menerima kasih sewaktu mereka
masih anak-anak. Itu sebabnya ada banyak orang merasa tidak suka menerima kemurahan hati. Semoga kamu bukan salah satunya ya.
4# Sering-seringlah berterima kasih dan bersyukur
Sama seperti menerima
ungkapan terima kasih, mengucapkan terima kasih penting bagi kita, karena kita
memberikan penghargaan kepada orang lain. Jadi, jangan lupa untuk berterima kasih atas kontribusi sekecil apapun dari orang lain ya.
Kamu juga perlu bersyukur kepada Tuhan atas semua yang kamu miliki dan nikmati hari ini. Karena semua itu adalah anugrah Tuhan atau pemberian dari Tuhan. Kamu bisa memberi, karena kamu sudah terlebih dahulu menerima dengan berlimpah-limpah dari Tuhan.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18
Baca juga :
Hidup Bagaikan Uap! Berinvestasilah di Dalamnya Dengan Kemurahan Hati
Kemurahan Hati Yang Mengubah Hidup Seorang Pengantar Pizza