YERUSALEM, Israel. Minggu ini, ada
lebih dari 20.000 orang peziarah Kristen berduyun-duyun datang ke Sungai Yordan
untuk dibaptis di tempat yang sama ketika Yohanes pembaptis membaptis Yesus. Tempat
ini adalah tempat di mana orang-orang Israel menyeberang ke Tanah Perjanjian dan juga tempat ketika Elia naik ke surga.
Mereka disana untuk memperingati Pesta
Epifani, sebuah hari dimana Umat Katolik dan Kristen Ortodoks mengamati untuk merayakan
ketika tiga orang majus mengunjungi bayi Yesus dan manifestasi fisik Yesus kepada bangsa-bangsa lain seperti yang dinubuatkan oleh Alkitab.
Para peziarah juga berpartispasi
dalam beberapa acara sepanjang hari Sabtu dan Minggu di pembaptisan Qasr
al-Yahud di Sungai Yordan. Itu adalah salah satu tempat kudus untuk umat
Kristen dan ribuan orang percaya kesini setiap tahun untuk menyatakan iman mereka pada Yesus melalui baptisan.
Lima denominasi Kristen telah mengadakan upacara pembaptisan di Sungai Yordan sejak bulan Januari dan Koptik dan Armenia diperkirakan akan mengadakan acara di sana akhir bulan ini, hal dilaporkan oleh The Jerusalem Post.
Baca juga:
Tanah Biara adalah proyek yang
bertujuan mengembangkan dan melestarikan biara-biara dan gereja-gereja yang
ditinggalkan di sepanjang Sungai Yordan yang dekat dengan tempat Yohanes Pembaptis membaptiskan Yesus.
Presiden Reuven Rivlin mengatakan
kepada para pemimpin Kristen di bulan Desember bahwa Tanah Biara akan dibuka setelah Israel menyelesaikan pembersihan semua ranjau darat tahun ini.
"Kami akan menyelesaikan semua
tambang dari Tanah Biara pada awal tahun yang akan datang. Jumlah peziarah
Kristen ke Tanah Suci meningkat setiap tahunnya. Seperti tahun ini, hampir
90.000 peziarah mengunjungi Tanah Biara. Kami bekerja keras untuk menyelesaikan pengembangan seluruh area pada akhir tahun 2020."
Dia juga meminta orang Yahudi dan Kristen untuk saling membela terhadap anti-Semitisme dan penganiayaan Kristen.
"Sama seperti prasangka anti-Yahudi bukanlah Kristen, prasangka anti-Kristen bukanlah Yahudi. Kita berkomitmen kembali untuk melawan semua tindak kebencian dan kekerasan antara komunitas agama di Yerusalem dan di Tanah Suci. Sedihnya, tahun ini lagi, orang-orang Kristen dibunuh di Timur Tengah, hanya karena mempertahankan iman mereka. Yerusalem harus berfungsi sebagai model untuk perdamaian dan harmoni antar agama."
Baca juga: Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar
Arkeolog Temukan ‘Jejak Kaki Tuhan’ di Sungai Yordan, Benar Nggak Ya?
Banyak dari para peziarah dibaptis
ditempat yang sama dengan Yesus. Namun, terlepas dari tempat dimana kamu
dibaptis dan oleh siapa kamu dibaptis, makna baptis tetaplah sama. Yakni,
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat, meninggalkan kehidupan
lama dan memulai hidup baru yang kudus.