Mau Jadi Sang Penakluk Dalam Iman? 10 Hal Ini yang Kamu Butuhkan…
Sumber: my.xfinity.com

Kata Alkitab / 16 January 2020

Kalangan Sendiri

Mau Jadi Sang Penakluk Dalam Iman? 10 Hal Ini yang Kamu Butuhkan…

Lori Official Writer
3863

Di awal tahun ini, saat kita datang mencari wajah Tuhan dan mendengarnya dengan sungguh dalam waktu-waktu penyembahan kita. Ada pesan-pesan istimewa yang mungkin kita dapatkan secara langsung dari Tuhan. Entah itu dalam bentuk provisi, pewahyuan, lewat kata-kata maupun lewat ayat Alkitab.

Secara pribadi, aku mendapatkan satu kata dari Tuhan ‘PENAKLUK’. Mendengar kata ini, aku teringat dengan firman Tuhan bahwa setiap orang percaya adalah para penakluk, yang bukan hanya puas dengan satu kemenangan tapi lebih dari pemenang.

Kata ini pun membuatku menggali lebih dalam tentang apa itu arti PENAKLUK. 

Dari satu sumber aku mendapatkan pengertian kalau seorang penakluk adalah seseorang yang suka berkata:

“Kita bisa melakukanya!”

“Gak masalah!”

“Semua akan beres!”

Seorang penakluk adalah sosok yang optimis dan bersemangat. Dia selalu jadi sumber motivasi bagi orang lain untuk melakukan sesuatu yang lebih besar. Gak ada hal negatif yang bisa mempengaruhi dan menghentikan semangat dan kreativitasnya.

Seorang penakluk adalah dia yang menyelesaikan sesuatu, memecahkan masalah, menciptakan peluang, mewujudkan visi, mengatur langkah, menulis masa depan dan mendapat imbalan atas kerja kerasnya. Penakluk adalah pribadi yang menarik dan menginspirasi.

Paulus adalah seorang penakluk, jelas seperti yang ditulisnya, ‘Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.’ (Filipi 4: 13) 

Untuk menjadi penakluk di dalam iman seperti Paulus, kita butuh 10 hal ini:

1. Penakluk butuh iman

Iman bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan, janji jadi kepunyaan dan hal it selalu dimulai dengan mengimani janji Tuhan terjadi atas hidup kita.

Apa yang kita inginkan dari Tuhan? Temukan janji-Nya lewat firman dan kejarlah itu dengan iman. 

Roma 4: 20 berkata bahwa Abraham ‘tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah dia diperkuat dalam imannya dan dia memuliakan Allah.’

Seorang penakluk harus mengaktifkan imannya untuk mendengar firman Tuhan. Semakin kita beriman, semakin kokoh fondasi kita di dalam Tuhan. Saat iman kita makin kuat, saat itulah kemampuan kita untuk menaklukkan segala sesuatu yang lebih besar akan terjadi.

2. Penakluk mampu memindahkan gunung

Yesus berkata ke murid-murid-Nya untuk memerintahkan gunung beranjak dan terlempar ke laut. Daud melakukan hal yang sama. Daud memerintahkan Goliat untuk takluk.

Seorang penakluk gak pernah takut dengan ukuran, bentuk kekuatan sebuah gunung, tapi dia percaya dengan kuasa yang dimilikinya.

3. Penakluk menyadari bahwa kemenangan berasal dari kesepakatan

Kita gak bisa berkata ‘Jika aku menang, aku akan sangat senang. Jika aku kalah, ya aku kalah.’ Kita harus merencanakan kemenangan. Kita harus tahu kalau Tuhan sudah memberikan kita kemenangan itu.

Tuhan menetapkan kita sebagai pemenang atas benteng-benteng. Kemenangan sudah disediakan lebih dulu atas kita. Kemenangan kita adalah hasil kesepakatan yang kita lakukan dengan Tuhan.

Waktu kita menyadari kalau Tuhan sudah memberikan kita kemenangan, maka kita bisa mengandalkan Tuhan atas setiap peperangan kita.

4. Penakluk mengikuti rencana Tuhan

Kita semua punya semangat kesatria di dalam diri kita. Kita mau menaklukkan musuh dan melenyapkannya. Tapi Tuhan punya rencana yang jauh lebih bijaksana dari yang kita pikirkan.

Siapa yang mengira tembok Yerikho akan runtuh tanpa satupun pukulan palu? Siapa yang mengira seorang pria yang tergantung di kayu salib akan menyelamatkan seluruh umat manusia? Cara Tuhan bukan cara kita, pikiran-Nya juga bukan pikiran kita.

5. Penakluk selalu meneriakkan kemenangan

Seorang penakluk adalah dia yang selalu bersemangat dan gak lelah meneriakkan kemenangannya. Berteriak dengan penuh iman akan membangkitkan kepercayaan kita. Dan ajaibnya, hal ini bisa membuat musuh menjadi ciut dan peluang untuk meraih kemenangan akan terbuka sangat luas. Hal ini membuktikan bahwa kuasa Tuhan yang ada di dalam kita jauh lebih besar dari yang tampak di luar.

6. Penakluk selalu memuliakan Tuhan

Perak dan emas adalah simbol kemuliaan yang Tuhan dapatkan atas kemenangan. Setiap penakluk yang beriman tahu dalam hatinya bahwa kemenangan berasal dari Tuhan. Karena itulah dia akan selalu mempersembahkan setiap pencapaiannya untuk kemuliaan Tuhan. 

“Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN.” (Yosua 6: 19)

7. Penakluk berjuang untuk hadiah

Yesus sering berbicara tentang imbalan. Dia menghubungkan tindakan iman kita dengan imbalan yang akan kita dapatkan. Dia berkata bahwa kalau kita mencari Tuhan, Dia akan menjawab kita. Dia menyampaikan tentang balasan yang kita terima sebagai orang benar.

Paulus berbicara tentang imbalan dan mahkota yang sudah disiapkan Allah untuk orang-orang yang melakukan kehendak Tuhan.

Yesus tahu rasa sakit yang dialami untuk menggenapi tujuan Allah itu akan menghasilkan imbalan yang setimpal. Bahwa Dia akan bangkit dari kematian dalam tiga hari dan membawa puluhan juta jiwa ke surga bersama-sama dengan Dia. Kamu dan aku adalah bagian dari imbalan itu!

8. Penakluk memahami pentingnya merawat

Penakluk tahu kalau gak cukup hanya memenangkan perang. Tapi dia juga harus mempertahankannya.

Jadi sama seperti kita yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan, kita juga harus menghidupi teladan iman-Nya dalam hidup kita (Kolose 2: 6).

Saat kita terus menerus menjaga dan mempertahankan apa yang sudah kita dapatkan, maka si musuh tidak akan dengan mudah merampasnya dari kita.

9. Penakluk juga mengambil waktu untuk beristirahat

Kehidupan yang penuh perjuangan pasti akan sangat menguras tenaga. Yesus berkata kalau kita harus bekerja saat hari sudah siang karena malam akan datang (Yohanes 9: 4), dan setiap murid harus beristirahat.

Seorang penakluk tahu kapan dia harus bekerja dan kapan dia harus istirahat. Dia bukan seseorang yang memaksakan diri untuk melakukan segala hal tanpa istirahat. 

Dengan menjalani hal inilah, seorang penakluk akan selalu kuat dan panjang umur.

10. Penakluk selalu termotivasi untuk memperluas wilayah kekuasaannya

Penakluk tidak pernah puas hanya menaklukkan satu wilayah. Dia terus bergerak maju dan memperluas wilayahnya.

Seorang penakluk iman juga melakukan hal yang sama. Bahkan roh penakluk membawanya terus menuai jiwa lebih banyak untuk Tuhan. 

Apakah kamu siap jadi penakluk dalam iman sepanjang tahun ini? Yuk andalkan Tuhan dalam setiap hal yang kamu lakukan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami