Bercerai Itu Tidak Mudah, Pahamilah Temanmu dan Bantu Mereka Sembuh Dengan Cara Begini!

Marriage / 14 January 2020

Kalangan Sendiri

Bercerai Itu Tidak Mudah, Pahamilah Temanmu dan Bantu Mereka Sembuh Dengan Cara Begini!

Naomii Simbolon Official Writer
2541

Tak seorang pun di dunia yang menginginkan perceraian, karena pada dasarnya Tuhan menciptakan pernikahan bukan untuk bercerai karena ricuh melainkan berpisah karena maut.

Tetapi, mau gimana lagi. Beberapa orang Kristen di dunia ini juga memutuskan untuk mengambil langkah cerai dengan berbagai alasan. Seperti perselingkuhan, sudah tidak cinta lagi, atau mungkin karena keuangan tidak memadai dan sering ricuh.

Entah apapun yang menjadi alasan perceraian tersebut, jika itu adalah teman kamu maka berhentilah untuk menghakimi dia.

Karena perceraian adalah hal yang sangat berat yang harus dialami seseorang. Perceraian membuat seseorang mengalami kehilangan yang luar biasa. Mulai dari kehilangan rumah, kehilangan keuangan, kehilangan, kehilangan teman, kerabat, waktu bersama anak-anak bahkan bisa kehilangan gereja.

Karena itu, ketika teman kamu sedang menderita karena perceraian, hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah membagikan kata-kata yang positif untuk membantunya sembuh.

Tapi ingat ya, sebelum kamu memberi nasihat dan pengalaman dari orang lain kepadanya, renungkanlah kata-kata kamu, pikirkan sehingga tidak menjadi hal yang justru semakin melukainya.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu teman kamu dalam melewati masa sulitnya bercerai: 

1. Luangkanlah waktu untuk dia, setidaknya sekali dalam seminggu.

2. Dengarkan dengan detail dan jangan buru-buru meresponinya. Yang mereka perlukan saat ini adalah bahwa ada orang yang peduli dan mendengar rasa sakit mereka.

3. Ajaklah dia berjalan-jalan atau ke sebuah komunitas yang akan membantu dia bangkit.

4. Bantulah dia menemukan penasihan Kristen yang baik dan berspesialisasi dalam masalah-masalah seperti ini.

5. Cari website atau buku yang bisa kamu berikan untuk dibaca ketika kalian membahas situasi hatinya setelah bercerai tersebut.

6. Ketika kamu mengingat rasa sakit teman kamu, berikan mereka hadiah bunga, kartu ucapan, atau ayat-ayat Alkitab yang menghibur dan dipenuhi dengan harapan.

7. Menyadari bahwa kehidupan sosialnya sudah berubah secara drastis. Traktirlah dia makan sesekali jika dia benar-benar tak ada uang, atau ajaklah dia makan bersama dan lain sebagainya.

Ketahuilah bahwa kesedihan membutuhkan waktu untuk sembuh.  Jangan lupa mencintai temenmu tanpa syarat karena itu akan membuatnya merasa berharga dan tidak sendiri. Peluk dia dengan kasih, karena orang ini membutuhkan sentuhan manusia.

Bila penting, kamu juga bisa membantunya membuang anggaran keuangan baru dan mencari kontrakan yang lebih murah. Jika dia membutuhkan bantuan uang, maka carilah dari gereja jika itu perlu.

Bantu mereka untuk mencari pekerjaan juga, karena rata-rata perempuan yang sudah bercerai akan merasa takut kembali ke dunia kerjanya, karena bingung harus memulai dari mana, apalagi semua orang sudah mengetahui perceraiannya. Kemudian, mintalah kepadanya untuk menyimpan foto keluarganya sementara sampai rasa sakitnya berkurang.

 BACA JUGA : Inilah Tanda Bahwa Pernikahanmu Berada Dalam Pernikahan Tanpa Cinta. Kok Bisa?

Nggak cuma disitu, setelah melakukan hal-hal di atas, jangan sampai :

1. Meminjamkan uang karena merasa kasihan.

Itu hanya akan membuat pertemanan kalian tegang dan berantakan. Apalagi kalau dia tidak bisa mengembalikan uangnya.

2. Tersinggung hanya karena temanmu tidak mengucapkan terimakasih atas bantuan kamu.

Mungkin perlu waktu bagi mereka tuk mengenali pengorbanan kamu.

Jangan langsung baper ya. Bantulah tanpa mengharapkan imbalan.

3. Jangan bahas mantan pasangannya, terutama di depan anak-anak.

Ini justru membuatnya dan anak-anaknya semakin galau. Bila penting, jangan membahas apapun tentang mantan pasangannya. Jika dia yang memulai, maka cukup dengarkan saja ya.

4. Jangan mengajaknya mengunjungi tempat-tempat yang memicu kenangannya dengan si mantan suami.

Yap, sementara bawalah dia ke tempat yang belum pernah dia kunjungi. Jika dia mengajak lokasi yang ada kenangan dengan mantan suaminya, sebaiknya tolaklah. Tawarkan yang lain.

Berdoalah buatnya dan anak-anaknya. Beritahukanlah kepada mereka bahwa masih ada Tuhan yang menjami hidup mereka.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami