Rupiah Menguat, Apa Untungnya?
Sumber: Kontan.co.id

Finance / 14 January 2020

Kalangan Sendiri

Rupiah Menguat, Apa Untungnya?

Claudia Jessica Official Writer
2629

Setelah tahun 2019 lalu rupiah melemah terhadap dolar AS di kisaran 14.000an, kini awal tahun 2020 rupiah akhirnya menguat di kisaran 13.000an. Memang jarang rupiah berada di posisi yang stabil. Kadang Rupiah menguat, kadang juga melemah. Namun, hal ini sangatlah normal terjadi pada mata uang.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 13.640. Dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (14/1/2020). Hingga pukul 09.30 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 13.640-13.665.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 13.640-14.525. Faktor global ditenggarai menjadi sentimen positif pendorong menguatnya rupiah, yaitu ketegangan antara AS dan Iran serta optimisme pasar terhadap progres dari rencana kesepakatan dagang antara AS dan China.

Meski begitu, pergerakan Rupiah harus terus diwaspadai. Karena belum tentu menguntungkan kalau Rupiah terus-terusan menguat, apalagi kalau rupiah melemah. Bisa-bisa ekonomi dibikin jadi ambruk.

Rupiah menguat ataupun melemah sebenarnya tergantung penawaran ataupun permintaan yang ada. Ngomong-ngomong rupiah menguat, apa aja keuntungannya ya?

1. Harga barang-barang impor jadi lebih murah

Dengan menguatnya rupiah, harga barang-barang impor juga jadi lebih murah. Misalnya 1 kurs dollar sama dengan 14 ribu kalau dibandingin kurs dollar menjadi 13 ribu, maka kita punya selisih seribu lebih murah.

Nah kondisi ini pasti menguntungkan untuk para pelaku usaha yang mengambil bahan baku dari luar negeri. Mereka jadi bisa berhemat banyak di sisi ongkos produksi.

2. Berwisata ke luar negeri jadi lebih hemat

Karena rupiah yang semakin menguat, biaya yang dihabiskan saat wisata ke luar negeri juga gak banyak keluar lho.

Ini terjadi karena saat kita menukarkan Rupiah dengan mata uang negara tujuan yang begitu besar nominal uang asing yang kita terima.

Baca juga: Ternyata Melemahnya Rupiah Berimbas Pada 4 Sektor Industri Ini Loh!

Jangan Remehkan Recehan, 5 Tahun Keluarga Ini Tabung Uang Koin Hingga Puluhan Juta Rupiah

3. Beban hutang luar negeri yang dibayarkan berkurang

Hutang luar negeri Indonesia per April 2019 tercatat mencapai US$ 389,3 miliar atau sekitar Rp 5.503 triliun. Dengan nilai tukar yang berada di kisaran Rp 14 ribuan, tentu aja angka utang ini terbilang besar dan membebani.

Namun, jika rupiah semakin menguat beban utang luar negeri Indonesia bisa berkurang. Anggap saja Rupiah terus-terusan menguat hingga berada di kisaran Rp 13.000. Itu berarti beban utang luar negeri yang dibayarkan sekitar Rp 1.167 triliun. Banyak banget kan berkurangnya?

4. Cadangan devisa naik

Saat rupiah semakin menguat,  inilah kesempatan untuk Bank Indonesia (BI) meningkatkan cadangan devisa negara. Bank Indonesia akan menukar rupiah sebanyak-banyaknya dengan dolar yang nantinya akan berdampak pada naiknya cadangan devisa.

Bank Indonesia juga punya tanggung jawab supaya nilai Rupiah tetap stabil. Salah satu caranya adalah dengan menukarkan Dolar yang telah disimpan sebagai cadangan devisa agar nilai rupiah tidak terlalu jatuh.

Nah, itu dia pengaruh yang kita dapatkan jika nilai Rupiah menguat JCers. Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan kesiapan keuangan kamu. Oleh karena itu kamu juga harus memiliki perencanaan dalam menghadapi keadaan posifif maupun negatif.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami