Cegah Kasus Reynhard Sinaga, Lindungi Anak-anakmu Dengan Kenali Ciri-ciri Predator Seks

Sekilas tampak normal, bahkan Reynhard Sinaga dikenal sebagai pribadi yang baik. Siapa sangka jika Reynhard adalah seorang predator seks terbesar sepanjang sejarah Inggris.

Ian Rushton, dari Kantor Kejaksaan yang memimpin penyidikan kasus, mengatakan Reynhard adalah "pemerkosa berantai terbesar di dunia."

Reynhard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap ratusan korban.

Dia terlibat dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali.

Leonie Adamson seorang terapis dengan spesialisasi kekerasan seksual mengatakan bahwa predator seksual bisa menggunakan kontrol dan kekuasannya untuk mengendalikan calon korbannya.

Dikutip dari Daily Mail, Adamson mengatakan "Dengan menggunakan kata-kata dan tindakan, predator seksual akan mematikan gerakan sasarannya, mendikte pikiran dan pada akhirnya memiliki kekuatan dan kendali tertinggi atas kehidupan sehari-harinya,"

Seorang predator seks biasanya memulai aksinya dengan melecehkan korban secara emosional dan psikologis kemudian barulah ia bisa mencapai tujuan utamanya yakni pelecehan seksual.

Baca juga: Sayangi Anakmu Teman, Waspadai Ciri-Ciri Pedofilia Yang Kadang Berkedok Bak Malaikat!

Akhirnya, Paus Fransiskus Keluarkan Peraturan Baru Bagi Para Pedofil

Karenanya, untuk menghindari kejadian ini kita perlu kenali ciri-ciri predator seksual. Dikutip dari berbagai sumber, jawaban.com telah merangkum beberapa ciri-ciri predator seks, diantaranya:

1. Memberi hadiah pada anak

Umumnya seorang predator akan memberikan banyak perhatian khusus pada anak dan membuat si anak merasa senang dan istimewa. Kemudian dia tidak melarang si anak untuk berbagi tentang hadiah yang si predator berikan. Dia hanya mengizinkan si anak untuk berbagi dengannya. Dia juga tak segan membawa anak jalan-jalan untuk menyendiri dan berdua bersama si anak.

2. Pelaku tidak selalu orang asing

Sebagai orang tua, kamu harus waspada dan berikan edukasi pada anak untuk terus berhati-hati. Begitu juga kamu harus berhati-hati. Selalu waspada tidak selalu pada orang asing, namun juga teman, tetangga bahkan kerabat terdekat sekali pun.

3. Sering menyentuh anak agar tidak dicurigai

Predator akan sering menyentuh anak agar orang tua tidak curiga ataupun merasa keberatan saat anak sering disentuh. Contoh sederhana, sentuhan pada pundak atau meminta pelukan. Mereka tidak akan memaksa karena takut dicurigai.

4. Pedofil suka bermain atau bekerja di komunitas anak

Predator juga menyukai tempat yang banyak anak-anak. Tempat dimana dia bisa menentukan mangsanya. Mereka akan menghabiskan banyak aktivias bersama anak-anak dan berusaha mendekat secara natural. Pelaku juga mungkin sudah menikah dan memiliki anak sendiri.

5. Predator biasanya ramah, sopan dan baik

Agar si anak merasa nyaman dan si pelaku mendapatkan apa yang ia inginkan, mereka akan bersikap ramah, sopan dan baik. Hal ini ia lakukan agar orang-orang tidak mengiranya sebagai predator/pedofilia.

Jadi JCers, tetaplah waspada dan hati-hati pada orang disekitar ya. Terus lindungi anakmu dan juga berikan edukasi sejak dini ya.

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles