Jangan Sampai Ketipu! Catat Ciri-ciri Investasi Bodong Berikut!
Sumber: Kompas.com

Finance / 1 November 2021

Kalangan Sendiri

Jangan Sampai Ketipu! Catat Ciri-ciri Investasi Bodong Berikut!

Claudia Jessica Official Writer
3396

Pada tahun 2020 lalu, pihak Kepolisian Jawa Timur membongkar kasus penipuan berkedok investasi MeMiles dengan omzet mencapai Rp 750 miliar. Pihak kepolisian menyatakan investasi ilegal tersebut dijalankan oleh tersangka dengan menggunakan nama PT Kam and Kam yang berdiri tanpa mengantongi izin.

MeMiles sendiri mengklaim dirinya sebagai platform aplikasi yang bergerak di bidang Digital Advertising yang memadukan 3 jenis bisnis yakni advertising, market place dan traveling.

MeMiles sendiri adalah aplikasi yang bisa di download melalui Android/Play Store. Mereka bahkan memiliki 264 ribu member selama 8 bulan dan pencapaian omzet sebanyak 750 miliar.

Cara mengoperasikannya pun cukup mudah, layaknya aplikasi pada umumnya MeMiles meminta pengguna untuk mendaftar menggunakan identitas dirinya.

Setelah berhasil menjadi member, akan tersedia pilihan untuk bergabung sebagai customer yakni orang yang pasang iklan dengan biaya Rp 300.000 atau sebagai calon marketing dengan biaya Rp 600.000.

Selanjutnya setiap customer yang memasang iklan, MeMiles menjanjikan bonus berupa jalan-jalan wisata domestik dan internasional juga ada hadiah lainnya seperti mobil atau sepeda motor.

 

Baca juga: Bukan Hanya Berinvestasi Lewat Uang, Kamu Juga Bisa Berinvestasi Lewat 4 Cara Ini


Tidak sampai disitu, jika kamu berhasil mengajak orang lain untuk bergabung akan diberikan komisi sebesar 30 persen.

Sudah cukup tergiur? Jangan sampai kamu jadi korban penipuan investasi bodong seperti ini ya. Yuk kenali ciri-ciri investasi bodong.

1. Badan Hukum yang Menaunginya Tidak Jelas

Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus benar-benar meneliti terlebih dahulu. Selidiki dahulu badan izin yang menaungi perusahaannya. Sebuah lembaga keuangan harus memiliki badan hukum resmi dari pemerintah dan juga izin usaha yang lengkap.

2. Imbalan yang Tinggi Dalam Waktu Singkat

Dikutip dari detik.com, investasi bodong menawarkan imbalan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Mereka bisa menawarkan keuntungan 5% dalam sehari. Agar terhindar dari penipuan semacam ini, kamu perlu membandingkan keuntungan investasi yang ditawarkan satu perusahaan dan bandingkan dengan investasi legal lainnya.

 

Baca juga: Kena Tipu Investasi Bodong? Jangan Takut, Lapor ke Sini Aja Yuk...

 

3. Pengelolaan Dana Tidak Jelas

Sebuah produk investasi yang benar pasti memberikan penjelasan mendetail tentang pengelolaan dana.  Karena penjelasannya yang cukup panjang, investor harus meluangkan waktu untuk memperlajari dan mencernanya. Jadi, jika kamu tidak mendapat tawaran inestasi tanpa penjelasn keuangan yang lengkap, kamu patut mencurigainya.

4. Minim Risiko (Bahkan Tanpa Risiko)

Prinsip investasi adalah high risk, high return. Keuntungan yang besar pasti disertai risiko kerugian yang besar pula. Jika kamu mendapat penawaran produk investasi yang minim risiko atau bahkan tanpa risiko sama sekali, kamu patut waspada. Dalam kasus ini kamu harus mencecar dengan pertanyaan mengenai risiko. Jika perusahaan selalu mengelak dan malah menenangkanmu dengan iming-iming keuntungan investasi, arinya kecurigaan adanya penipuan bisa benar terjadi.

Jadi, lebih berhati-hati lagi lah saat kamu hendak memilih tempat untuk berinvestasi. Jangan sampai terkena tipuan semacam ini dan lebih kritis dalam memilih.

 

Baca juga: Ternyata 5 Alasan Yang Bikin Anak Muda Takut Berinvestasi, Nomor 2 Paling Sering Terjadi!

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami