Masuki 2020 Mau Lebih Produktif, Seberapa Baik Pengaturan Waktumu? Yuk Cek Disini
Sumber: Pexels.com

Finance / 8 January 2020

Kalangan Sendiri

Masuki 2020 Mau Lebih Produktif, Seberapa Baik Pengaturan Waktumu? Yuk Cek Disini

Puji Astuti Official Writer
2298

Semua orang diberikan jatah waktu yang sama setiap hari, yaitu 24 jam. Namun seberapa baik dan efektif seseorang menggunakannya, akan mempengaruhi produktifitasnya dan juga seluruh bagian hidupnya, termasuk hubungan dengan keluarga, teman dan masyarakat.

Nah, mumpung masih di awal tahun nih, yuk kita evaluasi bersama seberapa baikkah kita menggunakan waktu yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Memang, butuh kerendahan hati untuk bisa mengakui kelemahan kita dan memperbaikinya. Namun jika kita mau bertumbuh menjadi lebih baik, hal ini perlu dilakukan.

Jika kita bisa mengatur waktu dengan baik, maka 24 jam setiap hari bisa maksimal. Bukan hanya efektif dalam pekerjaan, kita juga bisa memberi dampak  yang nyata dalam keluarga, memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan dan anak, bahkan bisa berkontribusi di lingkungan kita tinggal.

Untuk itu, yuk kita cek bersama. Jika ada beberapa ciri-ciri ini kamu alami, berarti pengaturan waktumu harus diperbaiki lagi loh.

1# Tepat waktu adalah hal yang sulit kamu lakukan

Ini juga menjadi masalah bagi saya, memang sih cuma terlambat 5 sampai 10 menit ke kantor atau janji ketemu. Tapi jika sudah kebiasaan, maka kita akan dikenal sebagai orang dengan jam karet, alias tidak bisa tepat waktu.

Kamu merasa 5 atau 10 menit telat itu ngga masalah, namun bagi orang lain belum tentu. Bahkan bagi para pengusaha, waktu 5 menit sudah bisa membawa keuntungan besar untuk mereka. Jadi, hal ini perlu diperbaiki.

Datanglah ke kantor 10 atau 15 menit lebih awal, itu lebih baik daripada terlambat. Termasuk saat janji ketemu dengan orang lain, lebih baik kamu menunggu, hal itu akan memberikan kesan yang lebih baik juga.

2# Kamu ngga pernah membuat prioritas pekerjaan atau daftar hal yang harus dikerjakan

Membuat prioritas pekerjaan perlu dilakukan agar bisa mengatur mana yang harus dikerjakan dulu dan berapa lama dibutuhkan untuk mengerjakannya. Hal ini penting, sebab dengan membuat prioritas kerja dan rencana kerja bisa menghindarkanmu membuang-buang waktu.

Selain itu, kamu jadi bisa mengingat hal-hal yang harus dikerjakan secara berurutan. Hal ini menghindarkanmu dari lupa atau mengabaikan hal-hal penting.

Baca juga

Sering Ngerasa Waktu 24 Jam Nggak Cukup? Gini Cara Optimasikan Waktumu!

Belajar Manajemen Waktu dari 4 CEO Ini

3# Kamu selalu buru-buru

Apakah kamu merasa hidupmu rasanya dikejar-kejar waktu? Berangkat kerja harus buru-buru, mengerjakan tugas juga sudah dikejar deadline, janjian dengan pasanganmu juga rasanya disuruh cepat-cepat.

Jika seperti itu, maka itu adalah tanda kamu tidak bisa mengatur waktumu dengan baik. Berubahlah, bangunlah lebih pagi. Buat persiapan barang apa yang akan kamu bawa ke kantor besok pagi. Atur daftar yang harus kamu kerjakan besok hari, dan masukkan janji pertemuan dalam kalender di smartphone-mu.

Jika hal itu kamu lakukan, percayalah kamu tidak akan menjadi orang yang selalu buru-buru lagi.

4# Kamu suka menunda-nunda sesuatu

Tahukah kamu bahwa 20 persen orang mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai orang yang suka menunda-nunda. Mungkin itu menunda mengerjakan sebuah proyek, menunda untuk membuat persiapan presentasi, menunda menabung, dan banyak hal lainnya, yang kemudian akan disesali.

Penundaan biasanya dilakukan karena kamu merasa bahwa apa yang kamu kerjakan itu terlalu sulit atau terlalu besar. Untuk mengatasinya, maka bagilah tugas atau hal yang harus kamu kerjakan menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah, tahap demi tahap. Jika sudah, maka segera kerjakan itu, maka dengan segera akan terbangun momentum untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

5# Kamu melewatkan jam istirahat makan siang dan memilih makan di meja kerja

Berbanding terbalik dari penunda, adalah orang yang gila kerja. Sebagai contoh, orang itu bahkan melewatkan jam istirahat untuk melanjutkan pekerjaannya dan bahkan makan di meja kerja. Sepertinya bagus untuk produktifitas, namun sebenarnya hal itu tidak efektif.

Kamu butuh berdiri, dan meninggalkan ruang kerjamu. Makanlah sambil bersosialisasi dengan rekan kerja lain. Lakukanlah perenggangan dan berjalan-jalanlah sebentar setelah makan siang, sehingga kamu merasa segar, siap untuk kembali bekerja.

Istirahat dibutuhkan tubuh kita agar kita bisa kembali fokus, dan berenergi. Jadi, jangan habiskan jam makan siangmu terus-terusan di meja kerja ya.

Nah,dari lima ciri-ciri di atas apakah ada yang kamu alami? Kalau ada, yuk diperbaiki. Kita buat 2020 ini menjadi tahun yang produktif, dan kita bisa maksimal dalam pekerjaan, maupun kehidupan kita secara utuh. 

Baca juga

Segera Perbaiki Manajemen Waktu Kerja Anda

Mitos Klise yang Dipakai Orang-orang Kristen Soal ‘Gak Punya Waktu’, Alasannya Gak Banget!


Sumber : Entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami