Usai menikam Istrinya, Pastor di Kenya Bunuh Diri diatas Mimbar yang Disaksikan Jemaat
Sumber: cnn.com

Internasional / 7 January 2020

Kalangan Sendiri

Usai menikam Istrinya, Pastor di Kenya Bunuh Diri diatas Mimbar yang Disaksikan Jemaat

Claudia Jessica Official Writer
3020

Seorang pendeta menikam istrinya ditengah berjalannya ibadah kemudian bunuh diri dengan yang disaksikan oleh jemaatnya, jelas polisi setempat kepada CNN, Senin.

Pada hari Minggu, Elijah Misiko, pendeta pembantu di Gereja Ground for Gospel di Mombasa, Kenya pergi meninggalkan kursinya yang berada dibagian depan dan mendatangi istrinya, pendeta senior Ann Mughoi yang berada di mimbar dan menikamnya dengan sebuah pisau yang disembunyikannya di dalam amplop, kata polisi menjelaskan apa yang dikatakan saksi mata pada mereka.

“Dia berjalan ke arah istrinya sementara jemaat tengah berdoa, dia datang seolah ingin membisikkan sesuatu padanya.” Julius Kiragu, seorang petugas kepolisian menjelaskan. “Kemudian dia mengambil sebuah pisau dan menikam istrinya sebanyak dua kali. Dia yakin bahwa istrinya telah meninggal. Kemudian dia menikam dirinya sendiri sebanyak tiga kali ini di perutnya dan menggorok lehernya.”

Misiko langsung mati karena luka tusukannya dan Mughoi meninggal di rumah sakit setempat beberapa jam kemudian, terang pihak polisi.

Pasangan itu sempat terlibat dalam peselisihan yang panjang tentang kepemimpinan dan kepemilikan gerejanya, kata Kiragu kepada CNN.

Di tahun 2017, Misiko pernah ditahan oleh kepolisian Mombasa setelah istrinya menduga dia memiliki rencana untuk membunuhnya, kata Kiragu.

Misiko dibebaskan pada hari berikutnya setelah polisi mengatakan mereka menemukan tuduhan itu tidak benar, kata Kiragu. Pasangan ini memiliki empat orang anak yang tinggal terpisah sejak perselisihan yang terjadi dua tahun belakangan, jelas polisi.

“Mughoi mencoba menjauh dari suaminya sejak sengketa kepemilikan gereja dimulai.” Kiragu mejelaskan pada CNN. "Mereka bahkan melaporkan masalah ini kepada para pemimpin gereja tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan perselisihannya."

Misiko meninggalkan catatan bunuh diri sebanyak 17 halaman di mana dia menuduh Mughoi mengubah kepemilikan gereja, yang dia katakan didirikan oleh pasangan itu, namun diklaim hanya didirikan oleh istrinya, kata polisi.

Tidak sedikit gereja yang mengalami sengketa serupa dan bahkan mengalami perpecahan. Namun sebagai umat percaya kita seharusnya menyadari bahwa gereja dan jemaat adalah domba-domba milik Tuhan, dan bukanlah asset atau sesuatu yang harus diperebutkan untuk kepentingan pribadi atau suatu pihak. Selain itu pendeta adalah hamba Tuhan dan pelayan umat, hal seperti ini seharusnya tidak terjadi.

Sumber : cnn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami