Hitunglah Hari-harimu Sedemikian dan Temukanlah Hikmat Dari Tuhan
Sumber: exploringyourmind.com

Kata Alkitab / 7 January 2020

Kalangan Sendiri

Hitunglah Hari-harimu Sedemikian dan Temukanlah Hikmat Dari Tuhan

Lori Official Writer
3875

Hidup kita adalah satu kesempatan besar yang Tuhan kasih. Tapi pertanyaannya, apa yang sudah kita lakukan dengan hidup kita? Apakah kita malah menyia-nyiakannya dan berkata ‘Mungkin aku akan melakukannya lain kali saja.’ Apa kita merasa gak punya banyak waktu?

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90: 12)

Gak ada satu manusia pun yang tahu berapa lama dia akan hidup di dunia ini. Kematian datangnya sama seperti pencuri. Karena itulah Mazmur Daud meminta supaya Tuhan mengajarkan manusia untuk menghitung hari-harinya sedemikian rupa, seolah-olah setiap hari yang kita jalani adalah hari terakhir kita.

Waktu adalah hal yang gak bisa diulang. Kita gak bisa mengulang hari kemarin atau mengatur apa yang akan terjadi di hari esok. Karena itulah kita diminta serius merenungkan apa yang kita lakukan lewat hidup kita selagi masih ada waktu.

Beroleh Hikmat Dari Tuhan

Menghitung hari-hari dengan lebih dulu mencari wajah Tuhan dan hikmat-Nya dan mengikuti kehendak-Nya dengan setia akan membawa kita pada roh hikmat. Roh Tuhan akan mengajar kita dengan kebenaran.

Menghitung hari bisa diibaratkan seperti saat kamu masih berusia 15 tahun di jam 10.25 pagi. Dan waktu kamu sudah berusia 20 tahun kamu berada di jam 11.34. Dan setelah berusia 25 tahun, kamu sudah berada di arah jam 12.42 siang. Saat berusia 30 tahun, kamu sudah di arah jam 1.51 siang. Usia 35 di jam 3.00, 40 di jam 4.08, di usia 45 di 5.15, di usia 50 di jam 6.25, usia 55 di jam 7.24 malam sampai di usia 70 tahun di arah jam 11 malam.

Dalam Efesus 5: 15 dikatakan, “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif…”

Yesus menyampaikan kisah tentang seorang pria yang melakukan perjalanan dan meninggalkan uangnya kepada hamba-hambanya. Ini bukanlah hal yang asing di kehidupan kita sehari-hari. Seorang pria kaya memberikan uangnya kepada hambanya bahkan mempercayakan bisnisnya. Di dalam banyak kasus, beberapa hamba yang diberi kepercayaan punya kecerdasan yang tak terduga.

Waktu seseorang akan pergi melakukan perjalanan, dia pasti akan mempercayakan seseorang untuk mengelola kekayaannya. Jadi, Yesus menngambarkan skenario dimana orang kaya yang melakukan perjalanan dan meninggalkan kekayaannya kepada hambanya.

Baca Juga: Gak Semua Hal yang Kita Alami Buruk, Pandanglah Hidupmu Dengan Berbeda

Kemana kamu menginvestasikan hari dan waktumu?

Yesus sama seperti orang kaya yang bepergian itu, dimana Dia mempercayakan warisan kepada kita untuk kemudian Dia akan menagihnya saat Dia kembali untuk kedua kalinya. Kita adalah hamba yang dipercayakan mengelola bisnis-Nya di bumi, dan kita mengambil alih apa yang dia sudah berikan dan memakainya untuk kemuliaan-Nya sampai pada waktu Dia datang kembali ke dunia.

Paulus menyebut dirinya adalah sebagai seorang hamba. Yesus sudah membayar utang dosa kita. Dia mengampuni kita dan karena itulah kita harus menjadi pelayan yang mau mengerjakan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan dengan sukarela, bukan karena kita harus melakukannya. Tuhan sendiri sudah menganugerahkan banyak hal di dalam hidup kita dan kita harus menggunakannya dengan baik, entah itu bakat, sumber daya, skill, uang dan sebagainya.

Dalam kisah 5 talenta, Yesus menggambarkan tentang bagaimana hamba-hamba yang rajin dengan menggandakan uang yang diberikan oleh tuannya. Tuhan bukan hanya mementingkan bakat yang kita punya, tapi Tuhan menuntut supaya kita menggunakannya dengan maksimal.

Jadi, sudahkah kamu menghitung hari-harimu dengan lebih maksimal memakai apa yang sudah kamu percayakan dan melipatgandakannya?

Satu-satunya kunci untuk berhasil memperoleh hasil dua kali lipat adalah dengan mengambil tanggung jawabmu dan mempersembahkannya kepada Tuhan supaya saat kamu memakai atau mengelolanya hasilnya akan berlipat kali ganda.

Akan ada masa dimana kita akan mengalami kegagalan. Tapi akan lebih baik mencobanya daripada gak berani mengambil risiko dan gak mengalami kemajuan sama sekali dalam hidupmu.

Jadi, lakukanlah apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Manfaatkan kesempatan ini. Rebutlah peluang yang kamu punya dan jangan pernah menunda terlalu lama. Karena mungkin kamu gak akan pernah punya waktu yang lebih banyak untuk melakukannya. Produktifkan waktu hidupmu dan persembahkanlah hasil berlipat kali ganda untuk Tuhan.

Sumber : Biblestudytools.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami