2. Alkitab memanggil kita untuk antusias dalam setiap pekerjaan kita.
Pekerjaan kita adalah ujian dari Tuhan. Dia senang menguji
kita karena Dia ingin melihat seberapa besar ia bisa mempercayai kamu dengan keabadian.
Lukas
16:10-12 berkata, ""Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia
setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi,
jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia
dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?"
Tuhan mengawasi apapun yang kita lakukan, bahkan ketika kamu
sendirian. Bahkan ketika kamu memiliki pekerjaan yang sangat membosankan di dunia, Tuhan tetap ingin melihat sikap hati kamu.
2
Timotius 2:15 berkata, "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah
sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan
perkataan kebenaran itu."
Sikap kamu terhadap pekerjaan kamu, atau terhadap apa pun itu
menentukan sukacita kamu. Pekerjaan yang buruk adalah mungkin menyebalkan tapi
akan lebih buruk dan menyebalkan ketika kamu mengeluh mengerjakannya dan
mengeluh tentang hal itu. Jadi, semuanya
tergantung dengan sikap kamu.