4 Hal yang Diam-diam Orangtua Harus Ajarkan ke Anak di Rumah
Sumber: CDC

Parenting / 7 January 2020

Kalangan Sendiri

4 Hal yang Diam-diam Orangtua Harus Ajarkan ke Anak di Rumah

Lori Official Writer
2646

Tindakan bicara lebih kuat dibandingkan dengan kata-kata. Begitu pula dengan pola asuh orangtua kepada anak. Saat orangtua hanya mendidik dengan kata-kata, maka hasilnya kemungkinan besar tidak akan didapatkan oleh anak.

Sebaliknya, saat orangtua mendidik dengan tindakan nyata kemungkinan anak akan menirunya. Dari itu, kebiasaan baik sangat perlu diterapkan orangtua saat di rumah supaya anak ikut menerapkannya dalam kehidupannya. Sekali lagi, anak-anak hanya akan terkesan dengan apa yang kita lakukan daripada apa yang kita katakan.

Daripada hanya mendidiknya dengan teori kenapa gak membangun 4 kebiasaan sehat ini di rumah.

1. Bangun Suasana Rumah yang Nyaman

Anak-anak akan belajar membaca suasana rumah dengan merasakannya. Mereka memperhatikan kebiasaan kecil yang orangtuanya lakukan setiap hari. Anak bisa belajar dari aroma, tata ruang, kebersihan dan kenyamanan rumah.

Anak juga memperhatikan bagaimana orangtua bertindak dengan orang-orang di rumah. Seperti bersikap ramah, hangat, saling mencintai dan memberi penghargaan.

Kebiasaan inilah yang akan tertanam di benaknya mereka dan diterapkan dalam kehidupannya.

Karena itu, semua ibu sangat disarankan untuk menciptakan rumah yang:

- Menarik baik dari dalam maupun dari luar. Rumah gak harus megah, tapi setidaknya rumah yang anak tempati adalah rumah yang nyaman, damai dan penuh dengan kebahagiaan.

- Penuh dengan cinta kasih dan saling menghargai.

- Ditata dengan bersih, rapid an teratur sehingga menciptakan kebetahan dan keasrian bagi semua anggota keluarga.

2. Bertindaklah Dengan Bijak dan Tepat

Gak ada orangtua yang sempurna. Tapi orangtua bisa berusaha untuk menciptakan perilaku positif dalam hidupnya. Seperti contoh:

- Selalu konsisten dengan janjinya

- Menyingkirkan ponsel saat sedang makan bersama

- Memberi contoh yang baik ke anak seperti kebiasaan membaca

- Membiasakan membersihkan meja setelah makan, menaruh pakaian kotor di tempatnya dan menaruh sepatu atau tas di tempatnya

Kebiasaan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau setelah keluar dari kamar mandi juga bisa ditularkan orangtua ke anak.

3. Membiasakan Makan Makanan yang Bernutrisi

Lingkungan memainkan peran penting dalam membentuk perilaku makan anak. Isi kulkas dan piring-piring di meja makan adalah contoh makan yang akan ditiru anak dari orangtuanya.

Karena itu, untuk tetap menjaga kesehatan anak dan keluarga, orangtua harus menyediakan makanan-makanan kaya nutrisi ini di rumah.

- Buah-buahan

- Daging organik

- Sayur-sayuran hijau dan berwarna

- Cemilan dari bahan sehat seperti gandum

Sebisa mungkin jangan berikan tempat untuk makanan-makanan yang gak sehat seperti soda, mie instan, es krim, dan makanan berlemak lainnya.

Dengan membatasi makanan-makanan sehat di rumah akan membentuk pola makan anak yang lebih sehat. Karena kebiasaan makan sangat mempengaruhi kekebalan tubuh anak terhadap penyakit. Di rumah, orangtua perlu menjelaskan kenapa makanan yang disediakan di rumah adalah makanan terbaik yang perlu mereka konsumsi.

4. Ciptakan Kenangan Manis yang Tak Terlupakan Oleh Anak

Ada cerita tentang seorang ayah yang punya empat anak. Saat mereka beranjak dewasa, putra pertamanya memilih jadi pelaut. Begitu juga dengan anak kedua dan ketiga. Sedang anak keempat memilih jalan karir yang berbeda. Lalu sang ayah mulai bertanya, kenapa ketiga anaknya memilih jadi pelaut? Ternyata sebuah lukisan kapal yang indah tergantung di dinding rumahnya. Gambar inilah yang tampaknya menginspirasi ketiga anaknya jadi pelaut.

Kisah ini menggambarkan tentang bagaimana seorang anak akan termotivasi dari hal-hal manis dan baik yang dia dapatkan dari orangtuanya. Karena itu, inspirasilah anak lewat kenangan manis atau sesuatu yang indah yang mereka dapatkan dari rumah.

Orangtua adalah role model bagi anak. Kebiasaan baik yang diterapkan oleh seorang ibu atau ayah akan ditiru anak dan dijadikan sebagai bagian hidupnya. Dan sekali orangtua menerapkan hal yang salah di rumah, anak akan menganggapnya sesuatu yang biasa dan menirunya sekalipun itu salah.

“Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu” (Titus 2:7)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami