Semua dari pada kita haruslah bekerja agar bisa makan. Benar bukan?
Di seluruh Alkitab pun sangat jelas dituliskan bagaimana kita
harus bekerja dan melakukan pekerjaan yang berarti. Alkitab juga menuliskan
betapa pentingnya pekerjaan dan betapa pentingnya orang Kristen harus bersikap dengan baik ketika bekerja di tempat kerja.
Dalam Kolose 3:23
dikatakan, " Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Sementara itu, di dalam Amsal 16:3 juga dikatakan, "Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu."
Tapi seperti yang kita ketahui bukan bahwa bekerja itu nggak selalu mudah dan menyenangkan. Apapun panggilan kita, pasti dalam satu titik kita pernah mengalami kesulitan dalam sebuah pekerjaan. Entah rekan kerja yang bikin kita frustasilah, atasan yang terlalu banyak menuntutlah, dan jadwal yang super sibuklah.
BACA JUGA : 4 Tanda Bahwa Kamu Kerja Diperbudak Oleh Uang. Jadikan Resolusi Yuk!
Kayaknya, mempertahankan sikap untuk tetap positif itu nggak mungkin banget. Iya nggak sih?
Namun, sebagai orang Kristen di tahun 2020 ini, hal itu
haruslah menjadi resolusi kita. Sebab kita ini dipanggil sebagai role modelnya
Allah, dan kita harus memiliki integritas dan keunggulan di tempat kerja bahkan ketika kita menghadapi kesulitan.
Intinya adalah, kita harus berbeda dari dunia ini, kita harus
berbeda dari tahun sebelumnya dan semakin meneladani Kristus melalui pekerjaan yag kita lakukan dengan baik.
Nah, dibawah ini adalah beberapa hal yang penting kita ingat
ketika kita berusaha untuk menunjukkan integritas kita di tempat kerja dan menjadi role modelnya Tuhan :
1. Tuhan menciptakan kita untuk bekerja
Seperti yang sudah saya singgung, dalam Kejadian 1 kita bisa
melihat bahwa Allah bekerja 6 hari untuk menciptakan dunia ini dan semua isinya dan menciptakan manusia dalam gambarNya.
"Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
(Kejadian 1:27)
Setelah Tuhan bekerja, Dia senang dengan ciptaannya. Dan sebagai pembawa gambar Allah tersebut,
maka kita juga diciptakan untuk bekerja.