#KataAlkitab – Apakah Boleh Bohong Demi Kebaikan? - FEZZ MONTEZUMA
Sumber: JC CHANNEL

Kata Alkitab / 26 December 2019

Kalangan Sendiri

#KataAlkitab – Apakah Boleh Bohong Demi Kebaikan? - FEZZ MONTEZUMA

Inta Official Writer
14609

Hayo ngaku, pernah nggak sih bohong yang katanya, demi kebaikan? Bohong-bohong jenis ini sering diartiin sebagai bohong putih, nih. Misalnya, ketika kita bohong pas interview kerja, sebenernya kita cuma tahu hal dasar, tapi karena kita pengin dapet posisi pekerjaan tersebut, kita jadi agak-agak bohong sedikit tentang itu. Positifnya, bohong kayak gini ternyata bikin kita terdorong untuk belajar karena tuntutan pekerjaan setelah diterima.

Terus, menurut kamu, bohong kayak gini itu bisa dibenarkan nggak, sih? Bersama dengan Pastor Fezz Montezuma, yuk kita bahas mengenai bohong demi kebaikan ini. Kita semua sudah tahu kalau kebenarannya, bohong itu nggak boleh kita lakukan. Sayangnya, karena alasan kebaikan itu sendiri, ada beberapa orang yang memilih untuk berbohong daripada mengucapkan hal benar.

Bohong itu artinya pernyataan tentang sesuatu yang diketahui palsu dengan maksud menipu. Alkitab dengan tegas mengutuk segala bentuk sumpah dusta atau bohong.

Lalu apa sih kata Alkitab soal bohong demi kebaikan?

Tuhan adalah Tuhan yang suci yang kudus. Di dalam Tuhan, tidak ada dusta. Bahkan dalam Mazmur 5:6 menuliskan bahwa Tuhan akan membinasakan orang-orang yang berkata bohong.

Di ayat yang lain, dalam Yohanes 8:44, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semua dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta."

Di dalam kebenaran tidak ada dusta. Dunia mengajarkan kita kalau ada bohong yang dibenarkan, yaitu bohong demi kebaikan. Namun, dalam sudut pandang kebenaran, bohong itu ya bohong, yaitu tidak benar.

Pertanyaannya, kenapa ada orang sampai mengucapkan bohong itu sendiri? Orang berbohong karena ia tidak punya percaya, bohong terjadi karena rasa ketidakpercayaan. Ada juga yang berbohong karena ketakutan. Bisa juga karena dia khawatir akan sesuatu.

Di dalam sudut pandang Alkitab, bohong itu tidak diperbolehkan. Alkitab tidak pernah menuliskan kalau berbohong adalah tindakan yang benar. Namun, setidaknya Alkitab juga menulis kalau ada situasi di dalam Alkitab, di mana kebohongan menghasilkan sebuah hasil yang baik.

Ada nggak sih tokoh dalam Alkitab yang pernah melakukan bohong kebenaran itu?

Abraham atau Ishak itu pernah melakukan kebohongan. Namun, mereka melakuakn kebohongan tersebut untuk melindungi diri mereka sendiri. Penulis Alkitab menunjukkan bahwa nggak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia punya potensi untuk berbuat dosa, karena kita semua sudah jatuh di dalam dosa.

Karena kondisi manusia yang tidak sempurna itulah, maka seorang Abraham yang disebut sebagai bapak orang beriman pun pernah melakukan kesalahan. Ishak pun demikian. Ia berbohong untuk melindungi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini membuat ada pihak lain yang dirugikan, misalnya istrinya sendiri.

Kalau kita betul-betul berpegang pada kebenaran yang Alkitabiah, maka kita akan menyakini nggak ada yang namanya bohong demi kebaikan. Bohong ya adalah bohong. Kebenaran, ya kebenaran. Tuhan akan memberikan jalan keluar, pada wkatu kita berseru kepada Tuhan. 

Buat lebih jelasnya, yuk nonton dalam versi video dengan klik link di atas.

 

 

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami