Iman butuh pembuktian
Seperti
yang ditulis dalam Ibrani 11:1 di atas, iman adalah bukti dari segala sesuatu
yang tidak kita lihat. Pembuktian ini hanya bisa kamu terima saat kamu memiliki
pengalaman pribadi bersama Tuhan.
Sebagai
contoh adalah Petrus, dalamMatius 14:25-33 ia mengalami pembuktian iman itu saat ia taat ketika Yesus
memerintahkannya berjalan di atas air, namun keraguannya menggoyangkan imannya
itu. Namun Tuhan Yesus tidak membiarkannya tenggelam,Yesus langsung memegang
tangan Petrus dan membawanya kembali ke perahu.
Hal yang
sama juga berlaku untuk kamu. Dia tidak akan meninggalkanmu sendiri menghadapi
berbagai cobaan hidup ini. Kamu mungkin tidak diminta berjalan di atas air, namun
mungkin hal lain, seperti mempercayai Yesus untuk masa depanmu, atau taat
padanya saat Ia memintamu untuk hidup dalam kebenaran-Nya. Dia memegang tanganmu
dan memampukan kamu untuk bisa sampai di tujuan dengan selamat.
Tuhan hanya butuh iman yang sebesar biji sesawi
Para rasul
pernah berseru kepada Yesus untuk menambahkan iman kepada mereka saat Yesus mengajarkan untuk mengampuni (Lukas
17:1-6). Namun Yesus berkata, bahwa Tuhan hanya meminta iman yang sebesar biji
sesawi saja.
Ya, Tuhan
tidak memintamu memiliki iman yang besar, tapi iman yang kecil saja Tuhan
sanggup memakainya menjadi pemicu untukmu bisa memindahkan gunung.
Jadi, jika
hari ini kamu menghadapi gunung keraguan, kekuatiran, ketakutan atau masalah
yang lain, ingatlah bahwa Tuhan telah menabur iman dalam hatimu dan iman yang
kecil itu akan menyanggupkanmu menjadi pemenang.
Teruslah
berpegang pada Tuhan, Dia yang akan memampukan kamu hingga kamu mencapai garis
akhir pertandingan hidupmu.
Baca juga :
Viral, Meninggalkan Iman. Pendeta Ini Mengaku Tidak Terkejut Karena Alasan Ini!
Viral Meninggalkan Imannya, Worship Leader Hillsong Ini Klarifikasi Kebenarannya!