Menjadi Role Model Bagi Bawahan, Inilah Yang Orang Kristen Bisa Lakukan!
Sumber: victoriousseo.com

Finance / 17 December 2019

Kalangan Sendiri

Menjadi Role Model Bagi Bawahan, Inilah Yang Orang Kristen Bisa Lakukan!

Naomii Simbolon Official Writer
2443

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, orang Amerika menghabiskan 8.8 jam sehari di tempat kerja. Sementara itu, orang Indonesia malah menghabiskan 8-10 jam dalam sehari di tempat kerja. Lebih banyak dari Amerika ya!

Jadi dari fakta itu, jelas sekali bahwa orang-orang rata-rata menghabiskan waktunya lebih banyak di kantor dibanding diluar kantor bukan?

Nah, karena itulah kehadiran kita ditengah-tengah mereka memiliki dampak dan bisa mempengaruhi kehidupan mereka secara aktif lho. Demikian sebaliknya. Ada yang memotivasi dan ada pula yang menciptakan suasana yang tidak begitu positif.

Sebagai pemimpin, tentu tidak mudah bagi kita untuk menyelaraskan produktivitas dengan suasana yang berbeda dalam kantor kan ya? Apakah kamu mengalami hal itu?

Karena gimana pun, peran kita sebagai pemimpin itu sangat mempengaruhi mereka dalam bekerja dan berkarir.

Di bawah ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempengaruhi atasanmu dan menjadi role model :

1. Ciptakan suasana kekeluargaan dalam pekerjaan

Saya tidak sedang berbicara bahwa kamu harus memperlakukan karyawan sama dengan cara kamu memperlakukan ibu atau saudara kamu ya!

Yang saya maksud adalah, pastikan karyawan kamu tahu mengenai apa yang kamu rasakan tentang mereka.

Kita bisa bicara soal keburukan anggota keluarga kita , tetapi kita tidak bisa diam saja ketika ada orang lain berbicara negatif tentang mereka. Hal yang sama harus berlaku untuk karyawan kita juga.

Jika kita menginginkan tim kerja yang kuat dan tak terkalahnya, maka buatlah mereka merasa aman terlebih dahulu.

BACA JUGA : Apakah Kamu Sedang Kuatir Soal Uang? Ini Kata Yesus Mengenai itu!

2. Ketahui latar belakang karyawan kamu

Motivasi dalam bekerja merupakan faktor terbesar gimana seseorang tampil bekerja di tempat kerja. Seorang mahasiswa yang bekerja di siang hari dan pergi ke kampus di malam hari memiliki motivasi bekerja yang berbeda dengan seorang ibu tunggal yang harus memberi makan dua anaknya.

Nah, dengan memahami motivasi karyawan kita, akan memungkinkan kita mampu menyusun sistem pendukung yang akan bermanfaat dan memotivasi setiap karyawan.

3. Dengarkan saran karyawan dan nilai pendapat mereka

Beberapa waktu yang lalu, temanku bercerita soal kesadarannya atas sikapnya selama ini terhadap bawahannya.

"Semua anak buahku mengundurkan diri. Beberapa membuat sebuah alasan karena kecewa, karena selama ini ide kreatif mereka aku buang mentah-mentah. Aku cukup perfeksionis dan memang harus bertobat soal ini! Aku tidak menghargai mereka," katanya.

Kehilangan 4 anak buah sekaligus membuat project dia berantakan, dan saya tidak mau hal ini terjadi pada dirimu sebagai pemimpin.

Memang mudah menemukan karyawan, tetapi tidak begitu mudah mempertahankan dan mengajar mereka.

Nah, supaya karyawanmu merasa dihargai dan dihormati, cobalah untuk membuka diri untuk menerima saran dan pendapat mereka.

Jika memang itu tidak begitu sempurna dan tidak menarik, berikan penilaian kepada mereka sebelum kamu membuat sebuah keputusan.

Tunjukkan bahwa mereka juga bagian dari tim dan yakinkan mereka bahwa kontribusi mereka penting untuk perusahaan.

Semakin mereka merasa bahwa suara mereka didengar, semakin banyak dari mereka akan berkontribusi dengan perusahaan sehingga project bisa dikerjakan dengan baik.

4. Perlakukan karyawan seperti manusia

Yap! Ada begitu banyak atasan menjadikan bawahannya seperti robot. Deadline yang begitu banyak dan memaksa mereka bekerja sampai larut malam.

Wah, karyawan juga manusia yang memiliki kehidupan di luar tempat kerja. Mereka punya komunitas, punya anak-anak dan keluarga yang harus mereka urus.

Ibu tunggal atau janda yang kamu pekerjakan tidak selalu memiliki baby sitter.

So, hormatilah dan pahamilah kehidupan karyawan kamu, dengan demikian kamu akan memiliki anak buah atau karyawan yang menghargai pekerjaannya dan produktif.

Itu dia 5 ide yang atasan bisa lakukan biar bisa menikmati hari-hari dengan indah karena melihat karyawan produktif dalam melakukan pekerjaan mereka. Karyawan produktif, atasan tentu senang dan pekerjaan semakin berdampak! Bukan begitu?

Sumber : Jawabancom
Halaman :
1

Ikuti Kami