Lebih dari
1.3 juta orang memberikan tanda tangan untuk petisi menuntut Netflix menarik
tayangan komedi dari Brazil yang menggambarkan Yesus Kristus sebagai
homoseksual.
Film komedi
berjudul “The First Temtation of Christ” tersebut merupakan film satir yang
dibuat oleh sebuah kelompok komedi asal Brazil bernama Porta Does Fundos.
Ditayangkan pertama kali pada 3 Desember 2019 lalu.
“Yesus yang
memasuki usia 30an, membawa tamu kejutan untuk bertemu keluarganya. Sebuah
Natal istimewa yang salah, ini pasti dari comedian Porta dos Fundos,” demikian
deskripsi yang diberikan Netfliz.
Film satir
tersebut menimbulkan kontroversi di Brazil, dimana banyak orang Kristen
konservatif dan gereja menolak acara komedi special itu.
Hal ini memunculkan petisi berbahasa portugis di Change.org yang meminta Netflik untuk menarik acara yang baru dirilis beberapa minggu lalu. Petisi itu dibuat oleh seorang bernama Alex Brondejoncy. Hingga Jumat lalu (13/12/2019), petisi ini sudah mendapatkan dukungan dari 1,35 juta orang.
Baca juga :
lslandia Izinkan Tindakan Penistaan Agama
Kelompok Militan Serang Misionaris Pemutar Film Yesus
Penolakan
ini juga mendapatkan dukungan dari beberapa tokoh masyarakat Brazil, salah
satunya dari putra presiden Brazil, yaitu Eduardo Bolsonaro. Melalui postingan di
social media ia juga meminta untuk acara komedi itu ditarik oleh Netflix.
“Kami
mendukung kebebasan berekspresi, tetapi apakah itu patut dilakukan dengan
menyerang kepercayaan dari 86 persen populasi (orang Brazil-red),” demikian
tanya Eduardo Bolsonaro.
Uskup
wilayah Pernambuco, Brazil Henrique Soares da Costa melalui akun Facebooknya
menyatakan bahwa ia menutup akun Netflix-nya sebagai bentuk protes, dan
menyatakan bahwa film tersebut adalah sebuah bentuk “penistaan, vulgar dan
penghinaan.”
Film Natal
ini bukanlah pertama kalinya Porta Dos Fundos membuat komedi yang
mengolok-ngolok aspek penting dalam Kekristenan dan Alkitab. Pada tahun 2018
lalu, membuat acara serupa dengan judul “The Last Hangover,” yang merujuk pada
kisah perjamuan terakhir.
Selain film
dari Brazil tersebut, Netflix juga akan meluncurkan sebuah serial berjudul “Messiah”
pada Januari 2020 nanti yang berkisah tentang seseorang yang mengaku titisan
dari Isa Almasih atau Yesus Kristus. Kisah berlatar belakang dunia modern dengan
dibumbui sudut pandang agama tersebut dibuat oleh Michael Petroni, seorang
penulis film komedi.
Apa pendapatmu dengan film satir dan komedi di atas? Tentu saja kita tidak suka jika diolok-olok ya, terlebih jika itu sesuatu yang kita anggap sakral dan penting, seperti agama dan juga Tuhan kita. Namun tetap sikapi dengan bijaksana, karena Yesus tidak pernah meminta kita membelanya, sebab kebenaran dan kasih-Nya akan membuktikan diri-Nya sendiri sebagai Tuhan dan Juru Selamat manusia.
Baca juga :
Film Yesus Dirayu Suster Katolik Diizinkan Beredar di Inggris
Terjerat Kasus Penistaan Agama, Ini 5 Fakta Soal Pendeta Saifuddin Ibrahim