Natal di Rumah Mertua? Yuk Bawa Keceriaan dan Sukacita Tuhan Dengan Lakukan 4 Hal Ini
Sumber: Unsplash.com

Marriage / 13 December 2019

Kalangan Sendiri

Natal di Rumah Mertua? Yuk Bawa Keceriaan dan Sukacita Tuhan Dengan Lakukan 4 Hal Ini

Puji Astuti Official Writer
2543

Sebuah riset mengungkapkan bahwa 1 dari 10  milenial tidak ingin merayakan hari Natal di rumah mertuanya. Memang sih riset ini dilakukan di Inggris terhadap 2000an anak muda usia 21-38 tahun, namun sepertinya perasaan ini juga tak jauh beda di kalangan anak milenial di Indonesia.

Hubungan mertua dan menantu memang tidak pernah mudah, ada banyak hal yang menjadi pembatas sehingga sering menjadi sumber konflik. Namun sebagai orang percaya, kita harus meneladani hubungan Ruth dan Naomi, yang juga adalah nenek buyut Tuhan Yesus. Mereka adalah sebuah gambaran mertua dan menantu yang harmonis.

Bisakah kita melakukannya?

Tentu saja, karena itu kita harus ingat bahwa Natal adalah saat bersukacita. Ini adalah momen istimewa karena kita memperingati kelahiran Tuhan kita. Dialah Raja Damai, tentu saja perayaan Natal juga harus membawa damai dalam keluarga kita.

Yuk kita ubah suasana Natal kali ini menjadi menyenangkan dan penuh sukacita dengan lakukan .. hal ini:

1# Yesus saja datang untuk melayani, kita juga dong

“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Markus 10:45

Ya, Yesus saja datang ke dunia ini untuk melayani, bukan dilayani, Jadi, kita juga harus lakukan hal yang sama, terutama di hari Natal ini ketika kita datang ke tempat mertua. Datanglah dengan hati hamba dan sikap siap untuk melayani. Percayalah, perubahan sikapmu akan membuat perbedaan besar.

2. Tunjukkan kemurahan hatimu

“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Lukas 6:36

Jangan tahan-tahan untuk memberi, baik itu tenaga, maupun patungan untuk makan pas kumpul keluarga. Biarlah melalui kemurahan hatimu, kasih Tuhan dirasakan oleh mertuamu dan juga anggota keluarga yang lain.

 3# Berikan senyuman dan apresiasi

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12:10

Senyuman itu seperti cermin, jika kita tersenyum kepada seseorang, bahkan orang yang tidak kita kenal, dia biasanya akan meresponinya dengan tersenyum kembali. Jadi, ketika bertemu mertua dan keluargamu, jadilah pribadi yang murah senyum.

Selain itu, kamu juga harus memberikan pujian yang tulus kepada ibu mertuamu atau ayah mertua. Kamu bisa memberikan pujian untuk masakannya yang enak, hiasan pohon Natal yang unik, atau sesuatu yang unik yang jadi ciri khasnya.

4# Ijinkan keluarga mertuamu melepaskan rindu dengan anak cucunya

Ya, namanya juga jarang ketemu. Jadi jangan cemburu kalau pasanganmu atau anak-anakmu menghabiskan banyak waktunya dengan ibu dan ayah mertuamu. Biarkan mereka melepas rindu dan berbagi cerita. Kamu pun sebisa mungkin membaur ya, kamu bisa ceritakan kejadian-kejadian menarik dan lucu tentang buah hatimu.

Natal adalah hari istimewa, ini adalah saat dimana kita membuka hati dan menjadi saluran kasih dan anugerah Tuhan. Jadi, buatlah mertuamu dan juga keluarga besarmu benar-benar merasakan kasih Tuhan melalui kehadiran kalian di Natal kali ini.

Selamat merayakan hari Natal yang indah,Tuhan memberkati.

Baca juga : 

Konflik Dengan Mertua? Lakukan 3 Tips Ini

Jawaban Tepat Ibu Mertua Yang Membahagiakan

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami