Diundang ke Gedung Putih, Pendeta Hillsong & Pemimpin Pujian Bethel Ini Doakan Trump
Sumber: Fox News

Internasional / 12 December 2019

Kalangan Sendiri

Diundang ke Gedung Putih, Pendeta Hillsong & Pemimpin Pujian Bethel Ini Doakan Trump

Lori Official Writer
4667

Pendeta Megachurch Hillsong, Brian Houston dan sejumlah pendeta serta pemimpin pujian dari Bethel dari gereja lain berkesempatan diundang ke Gedung Putih pada Minggu, 12 Desember 2019.

Di sana, mereka secara khusus memimpin pujian dan penyembahan serta berdoa untuk Presiden Donald Trump.

Secara pribadi, Houston mengaku jika undangan tersebut adalah suatu kehormatan besar. “Suatu kehormatan besar, tentunya, berkesempatan untuk masuk ke ruang kabinet bahkan ke kantor bundar dan berdoa untuk presiden Amerika Serikat. Bagiku ini bukan tentang politik, ini tentang posisi, dan seorang sosok pria penting seperti Presiden ASperlu mendapatkan doa-doa dari kita,” katanya.

Dia melanjutkan, bahwa sebagai orang Australia dia benar-benar percaya kalau Amerika yang kuat sangat dibutuhkan oleh dunia. Karena menurutnya dunia akan lebih baik jika Amerika tetap kuat.

“Aku, sebagai orang Australia, benar-benar percaya bahwa kita membutuhkan Amerika yang kuat di dunia, dan saat Amerika kuat, dunia akan lebih baik,” ucap Houston.

Dia juga menyambut baik komitmen Gedung Putih dalam melindungi kebebasan beragama.


Sementara ibadah penyembahan dipimpin oleh pasangan Kari Jobe dan suaminya Cody Carnes, Brian dan Jenn Johnsonn dari Bethel, Eddie James dan pendoa dan pendeta Gedung Putih, Paula White. Mereka tampak menyembah Tuhan saat membawakan lagu Nothing Else yang ditulis oleh Carnes.

Pemimpin pujian Bethel Music Sean Feucht menyampaikan bahwa kehadiran mereka di sana adalah untuk memimpin ibadah, bertemu dan berdoa untuk Presiden.

“Kami diundang oleh pemerintah untuk beribadah di dalam Gedung Putih hari ini,” tulis Feucht dalam postingannya.


Namun lebih daripada itu, di sana mereka kehadiran mereka juga bertujuan untuk memberikan pembaharuan pada semua inisiatif berbasis agama didalam sistem administrasi Trump.

Selama sehari berada di Gedung Putih, masing-masing dari mereka mengaku bersyukur untuk kesempatan itu.

Undangan ini sendiri menyusul pernyataan dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang merupakan anak rohani dari Brian Houston, terkait tindakan pemerintah AS yang mengundang para pemimpin agama ke jamuan makan malam bersama Trump.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami